Keesokan harinya
Zee meminta Aldo untuk menemui nya di sebuah restoran
Sekitar 10 menit Aldo pun datang
”Hi Babe”Sapa Aldo sesampai di sana
”Hai”Sapa Zee
”Are you okay? Kok mata kamu sembab?”tanya Aldo menggenggam tangan Zee
”Gapapa kok Do”kata Zee
”Serius? Tapi mata kamu sembab loh Beb"kata Aldo
”I'm okay”kata Zee
”Ada apa tumben tiba-tiba nyuruh aku ke sini?”tanya Aldo
”Aku mau ngomong”kata Zee lemah
”Kamu juga kenapa kok lesu begitu? Atau Kamu sakit?”tanya Aldo, lalu menempelkan telapak tangannya di dahi Zee
”Enggak Do, aku enggak sakit kok”kata Zee
”Terus kenapa? Ada masalah?”tanya Aldo
”Maaf Do”kata Zee
”Maksud nya? Kenapa kamu meminta maaf?”tanya Aldo
”Aku aku akan terima perjodohan Papi”kata Zee
Deg..
”Kamu serius?”tanya Aldo
”Iya Do maaf”kata Zee
”Tapi kenapa Zee? Bukannya kamu bilang kamu akan nolak?”tanya Aldo
”Maaf, tapi Papi ngancem aku bakal ceraiin Mami dan aku nggak mau itu terjadi, Mami sangat mencintai Papi”kata Zee, Aldo pun terdiam sesaat kemudian tersenyum masam
”Oke kalau itu pilihan kamu”Kata Aldo lalu berdiri dari tempat duduk nya
”Do hiks maafin aku”kata Zee menahan Aldo
”Sudahlah, aku terima keputusan kamu”kata Aldo membelakangi Zee berniat meninggalkan Zee, namun Zee memeluk nya dari belakang
”Maaf maaf”kata Zee hanya itu yang bisa ia katakan
Sesaat Aldo melepaskan tangan Zee yang melingkar di perut nya kemudian meninggalkan Zee di sana
Sementara itu Zee yang di tinggalkan hanya bisa menangis
Di sisi Aldo ia melajukan motor nya begitu kencang, sesampai di rumah ia langsung ke kamarnya
”Kenapa tuh anak? Kok kelihatannya lagi emosi?”guman Ashel, ia tidak sengaja melihat kedatangan Aldo tadi
Setelah kejadian itu Aldo mengurung diri di kamar, hal itu tentu saja membuat orang tuanya khawatir
”Aldo nak kamu ada masalah? Sini cerita sama Mommy”kata Anin mengetuk pintu kamar Aldo
”Mom, aku nggak papa kok Mom”kata Aldo membuka pintu kamarnya
”Benaran nak? Kata Ashel kamu sejak pulang nggak mau keluar dari kamar?”tanya Anin
”Aku Benaran gapapa kok Mom, cuma agak capek aja, entar aku ke bawa kok”Kata Aldo
”Ya udah, Mommy ke bawa, kalau ada masalah jangan di pendam”Kata Anin
”Iya Mommy”kata Aldo
Aldo pun kembali ke kamarnya
**
Di sisi Zee pun sama, sejak pulang tadi Zee hany di kamar nya, sedari tadi ia tidak berhenti menangis
Ia benar-benar tidak rela melepas Aldo tapi di satu sisi ia takut dengan ancaman Bobby
Sesaat Ia mengambil hp nya, biasanya akan ada chat atau pun telepon dari Aldo, namun kini tidak satu pun. Bahkan Aldo tidak terlihat Online sedari tadi
**
Keesokan harinya Aldo memilih bolos kuliah
”Shel, Aldo kemana ? Kok gak aktif?”tanya Floran
”Oih dia gak kuliah, lagi gak enak badan mungkin, soalnya dari kemarin cuma di kamar”kata Ashel
”Benaran?”tanya Floran
”Iya, coba deh Lo jenguk”kata Ashel
”Oke, nanti deh”kata Floran
Setelah selesai dengan dengan kelas nya, Floran pun kerumah Aldo.
”Woi”Panggil Floran
”Kenapa Lo kok bolos?”tanya Floran
”Lagi males”jawab Aldo
”Kok gitu ?”tanya Floran
”Emang lagi males aja”kata Aldo
