tidak untuk di baca_(Yoshi x all)

kembali_(jeongshi)

𝟐 𝐫𝐛>>> 𝐤𝐚𝐭𝐚
𝐒𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 bosan🙂

𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 (*＾＾*)//

.
.
.
.
.

Jeongwoo mengacak rambutnya gusar. Ditatapnya balon chat yang bahkan sama sekali belum dibaca si penerima dari tadi sore.

Dengan ragu, jeongwoo memencet tombol call di pojok layar. Berharap-harap cemas menunggu suara sambungan di telpon.

Jeongwoo belum bisa memutuskan perasaan nya. Tapi dia hanya ingin mengetahui kabar yoshi saat ini. Tidak masalah kan jika menelponnya hanya untuk menanyakan kabar? Itu kan sesuatu yang umum.

"𝘏𝘢𝘭𝘭𝘰𝘰𝘰-𝘖𝘰𝘰.. 𝘏𝘪𝘬"

"Halo hyung? Hyung mabuk? " tanya jeongwoo. Ada sirat kekhawatiran dalam suara nya.

"𝘐𝘯𝘪 𝘴𝘪𝘢.. 𝘏𝘪𝘬.. 𝘗𝘢𝘢𝘢? 𝘏𝘪𝘬" tanya yoshi dari seberang. Seperti nya dia beneran mabuk.

"𝘏𝘪𝘬𝘴.. 𝘚𝘳𝘰𝘰𝘰𝘵𝘵"

Terdengar juga suara isakan dan ingus yang dibuang.

"Hyung masih nangis? Maaf.. Aku kesana ya? Hyung dimana? Udah pulang ato masih diluar? Aku samperin ya?" tanya jeongwoo bertubi-tubi. Dia merasa sangat bersalah sekarang.

"𝘏𝘦𝘶𝘮𝘮𝘩𝘩" gumam yoshi diseberang sana.

Klik_
Tidak ada satu pun jawaban dari pertanyaan yg jeongwoo ajukan.

Jeongwoo menghembuskan nafas gusar. Dengan tergesa dia keluar dari kamarnya menuju dorm satu, tempat yoshi tinggal.

"Woo mau kemana?" tanya doyoung yg melihat jeongwoo melintas di ruang tamu.

Pertanyaan dari doyoung dia abaikan. Rasa bersalah dan khawatir begitu menyelemuti hatinya hingga mengabaikan pertanyaan dari orang yang dia sayang.

"Kayaknya ada urusan penting deh" gumam doyoung lalu masuk kedalam kamar kekasih nya.

ヾ(＾-＾)ノ

"Hyunsuk hyung. Yoshi hyung ada? " tanya jeongwoo pada hyunsuk yg sedang bercengkrama bersama jihoon dan junkyu.

Jihoon menatap jeongwoo sinis.
"Dia gk ada disini! Balik sana!" ujarnya mengibaskan tangan pada jeongwoo.

Jeongwoo duduk disebelah hyunsuk.

"Dikamar nya beneran gk ada, hyung? Emang belum pulang apa gimana? Masih di perusahaan?" tanya jeongwoo menggenggam tangan hyunsuk.

Tatapan nya seakan memohon agar hyunsuk memberi taunya keberadaan yoshi.

"Gk usah pegang-pegang pacar gw lu! Giliran diputusin aja, gelapan!" jihoon menarik hyunsuk kedalam dekapan nya agar tubuh hyunsuk menjauh  dari jeongwoo.

"Apa sih hyung?! Aku cuma khawatir yoshi hyung kenapa-kenapa!" seru jeongwoo kesal.

Jihoon melepas hyunsuk dan menerjang  jeongwoo. Membuat hyunsuk bergeser agar tidak tertimpa.

Jihoon mencengkram kerah baju jeongwoo. Matanya menampilkan amarah.

"KLO DIA KENAPA-KENAPA,  ITU JUGA GEGARA LO!" seru jihoon emosi.

"YA MAKANYA INI GW NANYA! KARNA GW KHAWATIR!" balas jeongwoo tk kalah sengit.

"BANGSAT! BERANI LU NGELAWAN GW?!" jihoon mengangkat tangannya yg sudah terkepal kuat.