tidak untuk di baca_(Yoshi x all)

rahasia_Harunori ft.asahi

"ya!! Kalian habis kencan lagi?!!"

Asahi berjalan mendekati 2 orang yang baru saja memasuki dormnya. wajah kesal nya tidak tertutupi sama sekali, sangat jelas.

Haruto melebarkan bibir nya, memamerkan deretan gigi yang tertata rapi. Sedang yoshi disampingnya menggigit bibir dengan cemas.

"Ayolah hyung.. suaramu yang akan memberi tahu dunia tentang rahasia ini" ujar haruto.

Asahi mendelik. Kemudian memukul dahi haruto menggunakan remote AC yg dia bawa.

"Bukankah sudah kubilang jangan terlalu sering pergi berkencan berdua?. Setidaknya ajaklah satu orang anggota" omelnya.

Haruto meringis mengusap jidatnya yg memerah.

"Tapi kan kita tidak melakukan apapun yang mengundang kecurigaan. kita bahkan tidak bergandengan tangan atau sentuhan terlalu sering " bela yoshi.

"Hyung..." Asahi mendesis menatap yoshi dengan wajah datarnya, tapi matanya menusuk. Membuat yoshi bungkam dengan takut2.

"Eyy.. jangan membuat yoshi hyung menangis. Oke oke.. kami mengerti. Lain kali kami akan membawa anggota lain. Oke?" Ujar haruto seraya merangkul pundak hyung tercintanya. Tersenyum menenangkan.

Asahi menghembuskan nafas frustasi. Dia tau haruto bisa saja lupa dengan peringatan nya. Tapi Asahi benar-benar hanya khawatir rahasia ini tertangkap fans.

Dan kekhawatiran nya bukan tanpa alasan.. dua orang ini terkadang bisa sangat bucin tanpa sadar situasi dan tempat.

"Oke, istirahat saja sekarang " ujar asahi, menyerah. Yah.. mau bagaimana lagi? Tugasnya adalah untuk selalu mengingatkan mereka.

"Kalau begitu aku balik dulu. Jaa" yoshi melambai pada asahi, kemudian haruto.

"Hyung "

Baru saja yoshi membalikkan badan, haruto menahannya dengan memeluknya dari belakang.

"Menginap saja" pintanya sedikit berbisik, tapi masih terdengar di telinga asahi.

See?

Asahi memutar bola mata.

"Tidak.. aku tidak enak dengan Asahi" jawab yoshi pelan.

"Ayolahh.. Kita baru saja bertemu setelah sekian lama karna Hyung sibuk di studio" bujuk haruto. Hidung nya dia tempelkan di kulit leher yoshi. menghirup aroma yg dia rindukan.

"Cih.." Asahi mendengus mendengar ucapan haruto.

Apanya yg setelah sekian lama?

Padahal setiap ada kesempatan pria muda itu selalu menghampiri yoshi. entah itu pagi (jika haruto bangun) sebelum yoshi berangkat ke perusahaan, atau malam( jika haruto belum tertidur) setelah yoshi pulang. Atau terkadang mereka bertemu di perusahaan saat sama-sama ada kerjaan.

Jika pun tidak bertemu sama sekali, paling hanya sehari/dua hari.tidak lebih dari itu!.

"Hyung~ ayolah~" haruto menggoyang tubuh yoshi, kiri-kanan. Merengek dengan suara beratnya itu.

"Tapi..

"Sudahlah! Cepat sana kalian masuk. Bersihkan diri, daripada menghabiskan waktu berdiri disini dengan tampilan kotor seperti itu " ujar asahi jengah.

"Yeayy.. sahi hyung memang yang terbaik!!" Seru haruto mengacungkan jempol pada asahi seraya menggeret tubuh yoshi menuju kamar nya dengan cepat.

Asahi menggeleng-gelengkan kepalanya sambil berdecak tidak percaya.

Haruto membenci yoshi??
Siapapun yg beranggapan seperti itu hanya karna melihat haruto dan yoshi didepan kamera tidak begitu akrab, seharusnya melihat ini. Ingin sekali asahi memberitahu yang sebenarnya. Tapi mereka harus menjaga nama baik grup mereka. Jadi biarlah fans menilai apapun yang mereka lihat.