good night_hwanshi

1.5K 102 7
                                    

Yoshi menutup pintu setelah staf dan kameramen keluar, lalu Berjalan memutar untuk mematikan kamera yang ada di kamar.

Fiuh~

Ternyata beginilah yg dirasakan oleh tim 1 kemarin. Bertemu orang yang sama sekali tidak dikenal, lawan jenis, dan perasaan canggung dan kaku. Sungguh_sangat_melelahkan.

Tok-tok-tok..

Siapa lagi itu? Sedikit menggerutu didalam hati, dia bangkit dengan terpaksa. Padahal Baru saja dia merebahkan tubuh letihnya diatas kasur empuk yg menggoda.

"Apa Hyung tidak ingin melihat wajah ku?" Pertanyaan terlontar begitu cepat dari mulut junghwan setelah pintu terbuka.

Yoshi mengedip tidak mengerti dengan pertanyaan orang didepan nya.

"Wajah hyung tidak terlihat senang menyambut ku" jelas junghwan. Dia melewati yoshi dan masuk kedalam tanpa permisi.

Yoshi menutup pintu dan mengikuti orang yang lebih muda 5 tahun dari nya itu. Duduk berdua dipinggir kasur yg menanti untuk ditempati.

"Kau tidak ingin istirahat?" Tanya yoshi.

Junghwan mengerucutkan bibir nya lesu. Ah.. Sepertinya yoshi salah bicara.

"Hyung mengusir ku?" Tanya junghwan dengan nada yg sangat tidak mengenakkan.

"Tidak-tidak! Hanya, bukankah hari ini sangat melelahkan? " ujar yoshi meluruskan salah paham junghwan.

"Benarkah? Tapi sepertinya Hyung sangat menikmati acara hari ini? Oh, siapa namanya? Hayul noona? Dia sangat cantik bukan? Sangat mirip dengan type ideal hyung" ujar junghwan seraya merebahkan diri dikasur.

Ahhh~
Begitu rupanya. Pacar brondong nya ini mungkin sedang cemburu..

Yoshi tertawa kecil melihat kelakuan junghwan. Dia sangat ingin menjaili pacarnya ini, tapi sepertinya niat itu harus dia buang jauh-jauh. Tubuhnya lelah, dan pasti begitu juga dengan junghwan. Jika terjadi perdebatan kecil sekarang, yoshi tidak yakin bisa menanganinya.

Jadi yg dilakukan yoshi adalah ikut berbaring, menarik lengan junghwan untuk dijadikan bantalan, dan memeluk badan besar itu dengan nyaman.

"Jadi kau kesini untuk membicarakan hayul? Bukan karna merindukan ku?" Tanya yoshi pelan.

Junghwan sedikit memiringkan kepalanya agar dapat melihat yoshi yg sedang menatap nya.

"Aku cemburu" ujar junghwan masih manyun.

Ah.. Lucu sekali. Jika yoshi meminta bertukar posisi menjadi top dan junghwan sub nya, apakah junghwan akan mau?

"Jangan tersenyum seperti itu. Aku sedang tidak membuat lelucon" ujar junghwan dengan lirikan sinisnya.

Yoshi menggeleng. Menggumamkan kata maaf, lalu mengeratkan pelukannya.

"Jangan terlalu serius hwan. Bukan cuma kamu yg cemburu. Lagipula ini hanya konten. Kita harus melakukannya sebaik mungkin, oke?"

Yoshi membiarkan Junghwan yg kini melihat ke langit-langit atap. Matanya terasa sangat berat, tapi dia harus menahannya sedikit lebih lama agar kekasihnya ini bisa sedikit lega.

"Hyung juga cemburu? Hyung meragukanku? Hyung tau seberapa besar rasa suka ku pada Hyung kan?"

"Hmm.. Aku tau. Tapi apa kau juga meragukanku?" Tanya yoshi balik.

"Tidak.aku hanya takut.. "

"Aku sudah menjadi milikmu. Apalagi yg kau takutkan?" Yoshi mengelus rahang tegas didepan nya. Menyalurkan kesungguhan dalam kata dan perilakunya.

tidak untuk di baca_(Yoshi x all) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang