Roti_(jaenori)

733 72 19
                                    

"MALAMM Aku bawa roti banyak!"

Suara riang jaehyuk menggema di dalam dorm. Membuat jihoon dan yoshi menoleh serentak.

"timing pass! Mana mana?" Seru jihoon bersemangat.

(Lumayan kan sambil bergunjing ria) 😂

Jaehyuk meletakkan kantong belanjaannya diatas meja. Mengeluarkan berbagai macam roti dari dalamnya. Kemudian duduk ditempat kosong samping yoshi.

"Banyak banget. Abis belanja ama siapa?" Tanya jihoon seraya memilih-milih roti yg akan dia makan.

"My mom's" sahut jaehyuk singkat. Tangan nya mengambil roti coklat terdekat.

"Oh.. Pantes" gumam jihoon sambil mengunyah rotinya.

Yoshi bergeming menatap roti-roti diatas meja. Ragu untuk mengambilnya.

"Ini harusnya bagiin ke yg lain juga kan?" Tanyanya, mengalihkan perhatiannya dari roti-roti yg menggugah selera.

"Heum. tenang, masih banyak" jaehyuk menunjuk kantong belanjaan yg masih terisi setengah. Membuat yoshi mengangguk faham.

Waktu berjalan dengan celotehan dan tawa yang menggema. Karna ini dorm 2, jadi mereka tidak takut mengganggu orang lain karna hanya jaehyuk dan jihoon penghuninya. Sebenarnya bersama doyoung juga, tapi pemuda itu lebih sering pulang ke rumah karena dekat.

Jaehyuk melirik yoshi yg sama sekali tidak menyentuh makanan yang dibawanya. Sedang yg dilirik sibuk tertawa bersama sahabatnya.

"Hyung gk suka roti?" Tanya jaehyuk

"Eung? Engga, suka kok" Jawab yoshi bingung.

"Kenapa gk makan?" Jaehyuk menunjuk rotinya diatas meja.

"Diet, hehe.." Jawab yoshi memberi alasan.

"Ihhh udah kurus gini kenapa masih diet lagi?? Gk gk! Pokoknya Hyung harus makan!" Jaehyuk membuka sebungkus roti dan menyodorkan nya didepan mulut yoshi. Tangan kirinya mengadah dibawah dagu hyungnya, bersiap agar tk ada remahan yg berserakan.

"Ah gk usah" yoshi menggeleng, menolak halus. Tapi jaehyuk keukeuh dan memasang wajah cemberut.

Terpaksa yoshi membatalkan dietnya Malam ini. Mulut nya terbuka dan menggigit roti didepan nya.

Cessh..

Roti yang masih terasa hangat itu mengeluarkan coklat yg melumer dan jatuh ke tangan kiri jaehyuk yg posisinya lebih rendah.

"Enak?" Tanya jaehyuk tersenyum senang.

"Umm, enakh" yoshi mengangguk antusias. Lalu melirik tangan jaehyuk yg terkotori oleh lelehan coklat.

"Hum! Tangan mu! Tisu? Gk ada tisu?" Ujar yoshi panik.

"Gk ada" sahut jihoon.

"Gk papa. Aaa lagi" jaehyuk kembali menyodorkan roti. Tangan nya tk berpindah sedikit pun.

Yoshi cepat menggigit kembali roti didepan nya. Menghabiskan roti itu dengan 3 gigitan. Membuat lebih banyak lelehan coklat jatuh ketangan jaehyuk. Lalu dengan inisiatif yg tergesa, diambilnya tangan jaehyuk dan menjilat lelehan coklat yang menumpuk.

Jaehyuk?

Diam mematung. Perasaan remang-remang yg menjalar saat lidah basah yoshi menyentuh kulit nya membuat tubuhnya kaku. Dia bahkan kesulitan meneguk liurnya sendiri.

Meski begitu, jaehyuk tidak menarik tangannya. Matanya mengikuti setiap pergerakan, seolah menikmati detik-detik yg mendebarkan ini.

Yoshi menjilat telapak tangan jaehyuk, kemudian bergerak membersihkan coklat yang berada di sela-sela jari panjang itu. Tidak sadar ada alarm yg menyala disetiap sentuhan lidahnya. Dia hanya berfikir untuk membersihkan kekacauan yang dibuatnya, lalu setelah selesai, jaehyuk bisa me-lap tangan di bajunya.

tidak untuk di baca_(Yoshi x all) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang