tidak untuk di baca_(Yoshi x all)

yang katanya sakit (sukyosh)

Tok tok tok_

"Hyung aku masuk ya?" ucap yoshi seraya membuka pintu. Kepalanya lebih dulu menyembul, memastikan si pemilik kamar mengizinkan nya.

Hyunsuk tersenyum lebar melihat siapa yang datang berkunjung malam-malam kekamar nya. Dia mengibaskan tangan nya, menyuruh orang itu untuk mendekat.

"Tutup lagi pintunya" ujar hyunsuk mengingatkan.

Yoshi menutup pintu dan mendekati hyunsuk yg sedang berbaring diranjang.

"Masih sakit hyung?" tanya yoshi seraya duduk disamping hyunsuk yg kini sudah duduk dan bersandar di sandaran tempat tidurnya.

"Udah gk terlalu kok. Mau ngapain kesini?" jawab dan tanya hyunsuk.

"Gk boleh emang nya? Yaudah aku balik kekamar lagi deh" ucap yoshi. Sedikit kesal dengan pertanyaan hyunsuk yg seperti tidak menginginkan kehadirannya.

"Ehh.. Jangan!" cegat hyunsuk menarik lengan yoshi agar tetap didekatnya.

"Gk mau peluk-peluk dulu kah? Aku masih sakit loh ini?" ujar nya menatap yoshi dengan memelas. Direntangkan tangannya dengan lebar, berharap makhluk manis didepannya segera masuk kedalam dekapan nya.

Yoshi tersenyum, dengan senang hati dia naik keatas ranjang dan masuk kedalam pelukan hangat lelaki itu.

"Cepet sembuh ya hyung ku sayang.." ucapnya pelan.

...

"Yosh.." panggil hyunsuk sesaat setelah beberapa detik terjadi keheningan.

Yoshi berdehem menjawab panggilan hyunsuk. Dia sudah terlalu nyaman bersandar pada pundak itu.

"Tidur sini aja ya, temenin aku" pinta hyunsuk.

Yoshi menjauhkan diri, melepas pelukan yg baru beberapa menit terjalin.

"Hu'um. Yaudah ayok tidur sekarang. Hyung harus banyak istirahat biar cepet sembuh" ujar yoshi merampas ponsel ditangan hyunsuk dan memasukkan nya kedalam laci nakas.

"Tapi baru jam 10" keluh hyunsuk. Tapi dia tetap mengikuti perintah yoshi yg menyuruh nya berbaring.

Yoshi tk menghiraukan keluhan hyunsuk. Dia turun dari tempat tidur dan berjalan menuju pintu.

"Loh? Mau kemana?" tanya hyunsuk sedikit panik. Seingat dia tadi yoshi mengiyakan permintaan nya. Ya kan?

Sekali lagi, yoshi tk menghiraukan ucapan hyunsuk. Dia tetap berjalan kepintu, lalu menguncinya. Kemudian mematikan lampu dan mengganti nya dengan lampu kuning yang temaram, lalu berjalan kembali keranjang.

Hyunsuk bernafas lega. Dia fikir tadi yoshi akan meninggalkannya.

Fiuhhh.. Ini melegakan.

"Kamu mau langsung tidur?" hyunsuk memiringkan badannya kesamping, menghadap pada yoshi yg tidur terlentang. Tangan nya ditegakkan untuk menopang kepala agar dapat melihat wajah manis yoshi dengan jelas.

"Iya. soalnya tadi gk sempat tidur siang" jawab yoshi memejamkan mata. Dia yakin gk akan sanggup buka mata jika muka hyunsuk sedekat itu dengan wajahnya.

"Yaudah tidur, tapi gini tidur nya"
Hyunsuk memosisikan badan mereka dengan posisi 𝘚𝘸𝘦𝘦𝘵𝘩𝘦𝘢𝘳𝘵 𝘊𝘳𝘢𝘥𝘭𝘦. Dia menarik badan yoshi kearahnya dan meletakkan Kepala yoshi didadanya.

"Hyung! Katanya masih sakit?! Gk usah gini ah posisinya!" ujar yoshi khawatir karna setengah badan nya kini menindih badan hyunsuk.

"Gini aja gk papa." ucap hyunsuk. Tangan nya menahan bahu yoshi yg hendak bangkit. Meletakkan kembali kepala yoshi didadanya.