Lia diam tertunduk tak bisa menjawab pertanyaan dari sang nenek yang sudah menangis mengetahui kebenarannya. Cucunya hamil tanpa ada yang bertanggung jawab tapi Lia tetap bungkam mengenai siapa yang melakukan itu padanya.
"Maaf nek..." Cicit Lia merasa sakit dan bersalah telah membuat neneknya menangis namun Seohyun yang pernah merasakan di posisi Lia tentu tahu pasti ada alasan kuat dibalik bungkamnya Lia.
Ya, dia pernah hamil diluar pernikahan, ketika mengandung Taeil. Dan beruntungnya dia ketika Taeil berusia 2 tahun, seorang pria melamarnya dan menikahinya. Menerima Taeil sebagai anaknya dan hidup bahagia hingga empat tahun yang lalu suaminya meninggal karena faktor kesehatan. maklum saja, tak ada rumah sakit di desa dan berobat ke kota pun terasa sangat mahal bagi mereka.
"Tak apa...semua pernah melakukan kesalahan. Dan sekarang yang paling penting adalah kau sudah tau dimana kesalahanmu dan mau memperbaikinya. Kau masih baik saat diluar sana banyak anak remaja memilih melakukan aborsi dan membunuh bayinya sendiri..." Ucap Seohyun memuji niat Lia untuk merawat anaknya yang membuat neneknya sedikit bisa menenangkan diri. Ya, setidaknya cucunya tidak sejahat itu untuk membunuh anaknya yang mungkin saja bisa membahayakan nyawanya juga. Lagipula, dia tahu ini juga karena kesalahan orang tua Lia yang melepas putri mereka begitu saja tanpa pengawasan apapun disaat seharusnya Lia mendapat bimbingan yang baik.
Nenek Lia pun mendekati cucunya itu lalu menarik Lia dalam pelukan hingga tangis Lia terdengar makin kencang karena merasa makin bersalah pada sang nenek.
"Maaf jika nenek terlalu menekanmu tadi. Tak apa, kita akan membesarkan anakmu bersama disini,ya? Jangan takut, kamu tak sendiri..." Ucap sang nenek yang diangguki oleh Lia lalu memeluk erat neneknya itu membuat Seohyun dan Taeil tersenyum juga.
"Ayo kita pulang. Kau harus makan untuk anakmu. Kemarin kau pasti kelelahan sampai bisa tak sadarkan diri..." Ajak nenek Lia yang diangguki lagi olehnya. Merekapun bangkit dan perlahan berjalan keluar kamar milik Taeil dimana pria berusia 29 tahun itu berjaga dibelakang khawatir ada yang akan ambruk nanti.
"Oh iya, tadi ada dua orang yang mendatangi nenek..."
"Si-siapa?" Tanya Lia terisak sambil menoleh pada neneknya. Seohyun dan Taeil pun penasaran karena mereka juga melihat mobil asing ada di depan rumah nenek Lia tadi.
"Mereka bilang nama mereka adalah Lee Mark, saudara tirinya dan satu lagi Lee Taeyong? Dia mengaku sebagai gurumu..."
Mendengar hal itu mata Lia sedikit membulat bahkan tanpa sengaja cengkraman tangannya pada tangan Seohyun yang membantunya berjalan lebih mengerat membuat Seohyun mengerutkan alisnya dan entah kenapa dia yakin salah satu dari dua orang yang disebut nenek itu pasti ada urusannya dengan bayi yang Lia kandung.
"Tapi apa mungkin kakak tirinya sendiri menghamili Lia?"
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
With Me [✓]
Фанфик"Menikahlah denganku. Mungkin aku tak bisa memberikan seluruh isi dunia untukmu, tapi aku siap memberikan seluruh hidupku sebagai penggantinya..."