6

94 13 1
                                    

"jadi bapak tak tahu?"

Penjaga stasiun itu menggeleng pelan menjawab pertanyaan Taeyong.

"Meskipun ini stasiun kecil, tapi cukup banyak aktivitas disini setiap harinya. Entah anak-anak yang menempuh pendidikan diluar desa ataupun para pekerja juga. Seperti sekarang ini..." Ucap penjaga stasiun itu yang dipahami oleh Taeyong. Ya, meskipun tak seramai stasiun di Seoul, tapi aktivitas di stasiun itu memang tetap bergerak tanpa henti.

"Lalu dimana Lia? Bagaimana keadaannya sekarang?" Geram Mark khawatir. Dalam hati dia merutuki dirinya sendiri.

Seharusnya dia bisa mencegah hubungan mamanya dan papa Lia. Jika itu berhasil, Lia pasti tak akan pergi dari rumah karena ia tahu kalau penyebab Lia pergi adalah mamanya sendiri. Mamanya itu pencemburu, otoriter dan keras kepala. Itu sebabnya dia tak menyukai Lia yang mendapat perhatian lebih dari papanya hingga sering memarahi Lia lalu jadilah Lia meninggalkan rumah karena tak betah disana.

Lia, adik kelasnya saat SD dan SMP karena usia mereka yang terpaut 2 tahun saja. Gadis yang ceria, lucu, jahil yang mana malah membuatnya dikenal banyak anak karenanya. Termasuk Mark yang bukan hanya mengenal, tapi bahkan sering memperhatikan hingga jatuh hati padanya. Namun sayang, sebelum ia sempat mengatakan perasaannya, semuanya hancur saat mereka mengetahui kalau orang tua mereka berpacaran dan akan menikah yang artinya Mark akan menjadi Kakak tiri Lia.

"Bu Seohyun tumben belum buka jam segini..." Ucap sang penjaga lain yang datang menghampiri temannya itu membuat Mark dan Taeyong menoleh ke arah yang mereka lihat. Sebuah ruko yang memang masih tertutup di jam 9 pagi itu.

"Iya, biasanya jam 6 juga sudah buka. Saya tinggal dulu ya mas..." Ucap sang penjaga stasiun yang diangguki oleh Mark dan Taeyong lalu kembali menoleh ke sekeliling. Berharap mungkin mendadak salah satu dari mereka melihat keberadaan Lia disana.

"Apa kita harus melaporkan ini ke polisi?"

"Itu artinya kedua orang tuamu akan terkena masalah atas kasus penelantaran anak. Kau mau itu terjadi?" Tanya Taeyong yang sebenarnya juga ingin menutupi keterlibatannya atas hilangnya Lia. Dan mendengar ucapan Taeyong, Mark tentu berpikir ulang lagi. Bagaimanapun hanya mamanya lah yang ia miliki sekarang.

"Kemana kamu, Lia..."







.
.
.














With Me [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang