nueve : The Strongest

1.4K 258 16
                                    

Suara rintihan terdengar dari bibir milik Jaemin dan Jisung, yang tengah mati-matian menahan cengkraman milik Donghyuck di leher mereka yang semakin lama terasa semakin kuat.

"Arghh...Donghyuck hyung benar-benar ku-...at." ujar Jisung sedikit kesulitan. Bahkan bisa ia rasakan tulang lehernya saat ini mulai sedikit remuk. Beruntung karena sang monarch tubuhnya bisa perlahan menyembuhkan luka-luka di tubuhnya. Namun tidak dengan Jaemin yang terlihat sedikit kesulitan dengan semua luka di tubuhnya.

"Waktunya kalian tidur sekarang." Ujar Donghyuck dengan suara beratnya yang tidak lain adalah suara dari Khaos.

"Oy! Urusanmu denganku masih belum selesai!" Ujar Jeno yang tiba-tiba sudah berdiri tepat di belakang tubuh Donghyuck dan kemudian menyatukan kedua telapak tangannya. Membuat enam buah rantai emas muncul dari tubuhnya dan mengarah tepat ke arah tubuh Donghyuck.

Donghyuck membulatkan kedua netranya saat salah satu rantai emas milik Jeno menembus perutnya, dadanya, lalu kedua tangannya dan kemudian ke kedua kakinya. Membuat cengkramannya pada leher Jaemin dan Jisung terlepas.

"Jeno hyung, harusnya daritadi kau melakukan itu. Leherku rasanya sudah mau lepas dari tempatnya." Ujar Jisung sembari mengusap lehernya dan kemudian melirikkan netra jingganya ke arah sang monarch yang tengah merapalkan rune penyembuh sambil menunjukan wajah khawatirnya.

Melihat hal itu, Jisung pun terkekeh pelan dan mengacungkan jempolnya ke arah Chenle sembari menerbitkan senyum lebarnya. Membuat Chenle yang masih setia merapalkan rune penyembuh pun menghela nafasnya lega.

Jeno dengan cepat menahan enam rantai emas di depannya dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang erat pedang besar miliknya. Jaemin yang melihatnya pun menghela nafasnya lega, setelah pertempuran yang panjang akhirnya mereka berhasil membawa dan menahan Donghyuck untuk sementara waktu.

"Kau baik hyung?" Tanya Jisung pada Jaemin yang tengah memegang lehernya, tubuh dipenuhi oleh luka-luka saat ini.

"Aku baik, tenang saja." Jawab Jaemin diakhiri dengan senyumnya.

Jaemin dan Jisung pun dengan segera bangkit dari posisi mereka dan menghampiri Jeno yang sedikit kesulitan menahan Donghyuck yang tengah berusaha menarik rantai emas milik Jeno. Namun sepertinya niatnya harus digagalkan, saat mendapati rantai berwarna merah muda muncul dari bawah tubuhnya dan melilit tubuhnya dengan kuat.

"Aku rasa waktu kita tidak akan banyak." Ujar Jeno yang diangguki oleh Jaemin.

" Ujar Jeno yang diangguki oleh Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah wahh akhirnya mereka berhasil." Ujar Hendery saat netra merah mudanya dapat dengan jelas melihat Jeno yang sudah menahan tubuh Donghyuck menggunakan rantai emasnya. Serta Jaemin dan Jisung yang sudah berdiri di samping kanan dan kiri Donghyuck.

"Karna bantuanmu juga." Sahut Xiaojun sembari beranjak dari tempatnya.

"Aku? Aku hanya membantu sedikit sih." Hendery kembali membuka suaranya. Ia melirik ke arah sang monarch yang kini sudah berdiri tepat di sampingnya.

Monarch : Last Partie ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang