Bertukar Pasangan

145 1 0
                                    

Cerita sebelumnya...

Perlahan Anton membuka celana Kevin, ia tarik hingga lepas. Lalu membuka kaosnya. dengan sedikit kesusahan, akhirnya kevin sudah berhasil ia telanjangi.

"Gimana Rob, lu udah berhasil lepasin semua bajunya Irvan?" Tanya Anton.

"Belom Ton, gue lumayan kesusahan lepasin bajunya Irvan. Huh.." jawab Robi.

Namun tak lama setelahnya Robi berhasil melepaskan semua pakaian yang di kenakan Irvan.

"Yess, akhirnya lepas juga. Ayo Ton, langsung eksekusi aja hahaa." Ujar Robi, Anton terkekeh mendengarnya.

__________________________________________

Setelah semua pakaiannya terlepas. Anton membalikkan badan Kevin agar terlentang. Dia ingin mencoba posisi yang belum pernah dilakukan bersama Kevin.

Tangannya mulai meraba-raba mencari puting susu kevin. Setelah ketemu, Anton meremas dada kevin dan Memilin putingnya pelan. Lalu lidahnya mulai menjilati setiap inchi perut Kevin, Berakhir di putingnya. Bagian ini adalah bagian Favoritnya Anton setelah leher.

Namun entah kenapa saat lidahnya mulai menjilat putingnya, Anton merasakan sedikit berbeda. Aroma tubuhnya juga tercium berbeda dengan biasanya.

"Perasaan gue doang kali." Ujarnya dalam hati.

Cukup puas bermain dengan puting dan lehernya.
Anton menjilat jarinya hingga dirasa cukup basah. Lalu memasukannya ke lobang pantat Kevin, untuk sedikit memudahkan kontolnya masuk.

Setelah dirasa cukup, Anton memulai penetrasinya. Dia arahkan kontolnya tepat di depan lobang Kevin, mendorongnya pelan-pelan hingga masuk seluruhnya.

"Ahhhh.. Huhhhh.." nafasnya memburu.
"Baru juga masuk, udah banjir keringet." Ujarnya dalam hati.

Anton merasakan ada yang berbeda. Biasanya kalo ngewek kevin lagi tidur pasti dia akan kebangun. Tapi kali ini Kevin diam dan tetap tertidur tenang.

"Aneh, gak kayak biasanya." Ucapnya pelan.

"Kenapa Ton? Jangan bilang lo kesusahan nyari lobang haha." Ledek Robi. Anton terkekeh.

"Monyet, gua udah pro ya. Gak mungkin salah lobang haha." Jawab Anton. Robi terkekeh..

"Tapi lu ada benernya juga sih nyett, gak kayak biasanya." Ujar Robi.

"kenapa emangnya Rob?" Tanya Anton.

"Gapapa..gue rasa heran aja, lobangnya Irvan jadi lebih mudah dimasukin." Jawab Robi. Anton terkekeh.

"Heh tolol, semakin sering lu pake. Lobangnya Akan semakin terbiasa, wajar kalo melar dikit nyett." Ujar Anton. Robi terkekeh.

"Bener juga sih." Tukas Robi..

Keduanya mulai menggoyangkan pinggulnya. Terdengar suara desahan dan erangan dari Robi dan Anton.

"Anjing lagi enak-enaknya. Malah keluar. Goblokk.." Anton mendengus kesal saat kontolnya terlepas dari lobang pantat Kevin.

Antara Sahabat, Cerita Cinta dan Mengejar Cita-cita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang