Luka Yang Ku Rindu

56 1 0
                                    

Cerita sebelumnya...

"Om seneng dengernya.. Om keluarin di dalem ya sayang. Aughhhhh." Ridwan ngangguk mantap..

Argggghhhhhhhhh
Crot..crottt...crotttttt....

"Oughhhh nikmat..." Erang Dadan saat mencapai klimaksnya..

"Kamu hebat sayang. kamu masih bisa nahan rasa sakitnya, padahal lobang anus kamu robek, gegara tadi pas awal om masukin." Puji Dadan. Ridwan senyum.

__________________________________________

Cukup lama mereka berpelukan dengan badan yang masih menyatu. Dadan berdiri lalu berjalan menuntun ponakannya.

"Dia memang anak yang hebat. Dia sangat kuat. Tadinya gue pikir, dia akan merengek manja dan mengeluh sakit kalo jalan. Namun dugaan gue salah. Ponakan gue sangat tangguh. Dia sama sekali gak merengek. dia kuat, sama sekali gak ngeluh sakit ataupun perih di area pantatnya.." batin Dadan dalam hatinya.

"Om kenapa liatin Ridwan terus?"  Suara Ridwan menyadarkan Dadan dari lamunannya.

"Eu... Enggak sayang.. gapapa. Om bangga sama kamu. Kamu hebat, kamu kuat." Ujar Dadan, Ridwan semyum malu.

"Apasih Om. Berlebihan banget." Tukas Ridwan.

"Ayo mandii. Apa mau di mandiin sama Om?" Tanya Dadan. Ridwan dengan cepat menggeleng.

"Ridwan bisa sendiri Om. Emangnya Ridwan mayat apa pake dimandiin segala. Hahaa." Jawabnya, Dadan terkekeh.

"Kamu bisa aja, yaudah sana kamu mandi duluan. Om mau ngerokok dulu." Titahnya, ridwan ngangguk.

Mereka berdua tak menyadari, saat radio dikamarnya terdengar dan mulai mengalunkan lagu Pemain Cinta milik Ada Band.

Tak Habis Pikir Ku Jadinya
Kau Bisa Membuatku Cinta Padamu
Meskipun Tlah Berulang Kali
Kau Begitu Asyik Mendua

Sudah Cukup Saja
Sikapi Kegilaanmu
Sebelum Sukmaku
Kau Cabik Dan Perih

Wahai Dirimu Pemain Cinta
Penikmat Nafsu Dunia
Walau Dirimu Begitu Indah
Maaf Kau Tak Pantas Bagiku

Direlung Kalbu Yang Terdalam
Getaran Asmara Masih Tersisa
Memang Dalam Bermain Cinta
Kadang Kau Terlihat Sempurna

Eloknya Parasmu 
Rabunkan Mata Batinku
Ku Harus Berpaling 
Meski Kau Memohon

Apa Yang Kau Dambakan
Dalam Duniamu Yang Sungguh Palsu
Terpikirkah Olehmu
Untuk Dapatkan Cinta Yang Sejati

Saat kembali ke depan. Dadan kepergok sama Kevin.

"Anjingggh. Sial banget gue hari ini. kalo dia Curiga, gue harus jelasin gimana? " Gerutu Dadan dalam hati.

Antara Sahabat, Cerita Cinta dan Mengejar Cita-cita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang