"Marsha sudah punya tunangan." Ares memberitahu.
Seharusnya Arfin tidak usah terkejut mendengarnya. Dia yang tidak bisa memenuhi janji ke diri sendiri untuk segera menemui Marsha waktu itu. Dia yang telah membangun sendiri dinding es di sekelilingnya dan menutup diri. Ternyata waktu sudah lama sekali berlalu. Tujuh tahun sampai akhirnya dia lepas dari tanggung jawab merawat mamanya yang koma sampai akhirnya pergi meninggalkannya. Egois namanya kalau dia meminta Marsha menunggu untuk waktu selama itu. Dia sudah tahu diri. Tapi....
"Tapi -memangnya kamu rela?"
Arfin tercenung, membalas tatapan Ares yang penuh propaganda itu.
Sampai pada akhirnya Arfin tersadar, bahwa dengan alasan apapun, dia tidak akan pernah rela. Dia akan melakukan apapun, merayu Marsha habis-habisan agar gadis itu mau lagi dengannya.
Sudah publish!!!
YOU ARE READING
The Prince's Escape [Season#2 END✅]
Teen FictionKarena konflik keluarga, Arfin Ishida Dirgantara yang baru tujuh belas tahun itu, rela keluar dari rumahnya yang bak istana dan memilih bertahan hidup di sebuah kos sepetak yang hanya berisikan kasur buluk dan lemari pakaian usang. Namun dia bisa me...