***
Sepulang dari kampus Salma langsung masuk kamar, tidak berinteraksi banyak dengan kedua orang tuanya.Hingga pukul 5 sore Salm belum juga keluar dari kamarnya membuat Riati cemas.
"Ca..Caca..kamu di dalam kan ?" Teriak Riati sambil mengetuk pintu kamar Salma.
"Iya, Mah.. Caca di dalam. Kenapa ?" Balas Salma dari dalam kamar.
"Buka dulu pintunya, Mama mau ngomong"
_ceklek_
Pintu kamar terbuka, nampaklah wajah Salma dibalik pintu.
Riati menggeleng.
"Ngapain sih ndekam dalam kamar terus. Mandi gih, mau ada tamu jam 7 sebentar"
Salma mengernyitkan dahinya.
"Ih palingan juga tamunya Papa. Caca malas Mah, Caca mau ngerjain tugas"
"Banyak alasan kamu Ca..besok Sabtu kalau kamu lupa"
Oke, Salma sedang lupa kalau saat ini Ia sedang berbicara dengan Mamanya. Orang yang sangat peka dengan hal-hal yang dilakukannya.
Salma menghembuskan nafasnya kasar. Ah, Ia malas sekali.
"Ya Allah Ca..mukamu itu loh ditekuk terus. Buruan gih mandi terus siap-siap pakaian yang anggun. Ini tamu penting"
Riati mengacak rambut Salma dan segera berlalu. Menyisakan Salma dengan segala kemageran dan kebingungannya. Siapa sih tamunya ? Harus banget gitu tampil anggun. Bukan gaya Salma.
***
Riati sedang menyiapkan hidangan diatas meja makan. Ada banyak sekali makanan yang sudah tertata disana.Salma yang baru tiba terbelalak mendapati banyaknya makanan tersebut.
"Mah..ini sebenarnya mau ada acara apa sih ? Banyak banget makanannya. Ini mah makanan buat dua keluarga. Kayak orang mau lamaran"
Celoteh Salma."Mama pusing deh Ca..kamu ini bawel banget. Iya, ini makanannya banyak karena emang buat dua keluarga, mau lamaran juga kita" jawab Riati tanpa ekspresi.
"Ma..serius hiih"
"Ngomong terus kamu Ca. Awas yah kalau sebentar begitu tamunya datang kamu cuma diam-diam aja. Mama jewer kami depan tamunya"
"Ih kejam banget sih..aku aduin Papa nanti"
"Dasaar anak Papah"
Riati kembali sibuk dengan sendok-sendok dan piring diatas meja, menatanya serapi mungkin.
Salma hanya memperhatikan sambil mencomot beberapa kue.
"Ca.."
Panggil Riati, cukup serius. Membuat Salma menoleh pada Mamanya itu, menghentikan gerakannya."Sini..duduk samping Mama"
'Ini Mama kenapa sih, serius banget'. Batin Salma.
Ia segera bangkit dan duduk disebelah kiri Mamanya.
Riati menyentuh lengan Salma.
"Ca..kamu tau kan kalau Mama sama Papa itu sayang banget sama kamu."
Riati menjeda kalimatnya, Salma masih menunggu kelanjutannya.
"Setelah malam ini mungkin sedikit banyak akan mengubah hidup kamu. Mama sama Papa minta maaf yah Nak selama ini kita terlalu banyak ngekang dan nuntut kamu ini dan itu. Ca..setelah ini kamu mau yah janji sama Mamah kalau kamu bakalan berubah. Mau belajar untuk lebih dewasa dan mandiri. Suatu saat kamu akan menikah, punya suami dan anak, punya kehidupan sendiri. Mamah sama Papah gak akan bisa terus nemenin dan manjain kamu. Kamu ngerti kan maksud Mama ?" Riati sudah berkaca-kaca, Salma juga demikian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengetuk Hatimu
FanfictionNgalir aja ges.. Main Cast : Salma Marisca Aliyyah (Dipanggil Caca sama ortunya) Rony Arkana Parulian (Dipanggilnya Rony) Ardito Dirgantara (Dipanggilnya Dito atau Ar). Cast pendukung : Anak-anak Idol 12