🎀 Budayakan vote sebelum membaca , terimakasih
.
.
.
Dengan perasaan panik dan khawatir Jimin berjalan menuju ruangan Ayahnya ..
Setelah mendengar kabar jika Ayahnya dilarikan ke rumah sakit saat itu juga Jimin langsung meninggalkan kampusnya menuju rumah sakit ..Hari ini Tuan Park sedang berada di rumah sakit karna serangan jantung ..
Siang tadi setelah mendengar kabar jika perusahaannya mengalami kebangkrutan tiba² dadanya terasa sesak dan jatuh pingsan di ruangannya ..
Karna itulah Jimin memutuskan meninggalkan kelasnya menuju rumah sakit untuk melihat keadaan Ayahnya ..Sampai di depan ruangan Ayahnya dia berdiri tanpa ada niatan sedikit pun untuk membuka pintu ..
Dia benar² belum bisa menerima kabar buruk jika Ayahnya dirawat di rumah sakit belum lagi dengan kabar perusahaan Ayahnya yg sedang bangkrut ..Jimin tidak siap jika nanti dia akan hidup dalam kemiskinan membayangkannya saja sudah membuatnya tertekan ..
Sejak kecil Jimin sudah terbiasa hidup mewah dan kali ini dia tidak sanggup jika itu benar² akan terjadi kepadanya ..Cukup lama dia berdiri di depan pintu hingga seseorang membuka pintu dan membuatnya kaget ..
"Tuan Muda? Anda sudah datang?
"Tuan besar ada di dalam mari silahkan masuk ,"Jimin hanya mengangguk dan mengikuti pria paruh baya yg menjabat sebagai tangan kanan Ayahnya itu masuk ke dalam ruangan .."Paman sebenarnya apa yg terjadi? Kenapa Appa bisa terkena serangan jantung seperti ini?"tanya Jimin tanpa menatap pria paruh baya itu , matanya hanya tertuju kepada sang Ayah yg berbaring lemah di atas ranjang ..
"Perusahaan Park Company mengalami kebangkrutan akibat saham yg di rebut paksa oleh perusahaan lain Tuan Muda ,"pria paruh baya itu mulai menjelaskan semuanya kepada Jimin ..
Mendengar penjelasan itu Jimin hanya bisa meneteskan air matanya tanpa bersuara sedikit pun ..
Jimin benar² takut dia takut jika semua yg di pikirkannya sejak tadi akan benar² terjadi .."Tuan muda , Tuan besar menitipkan pesan kepada saya untuk menyampaikan sesuatu kepada Tuan Muda ,"pria paruh baya itu mendekat lalu berdiri di samping Jimin ..
"Katakan paman Jang apa yg ingin Appa sampaikan padaku ,"Jimin menatap pria paruh baya yg bernama Jang Jayeol itu dengan tatapan sedih ..
"Mendiang nyonya besar mempunyai kebun strawberry yg cukup besar di Daegu dan Tuan besar ingin Tuan Muda mengelola kebun itu ..
"Perkebunan itu sampai saat ini masih berkembang pesat dan di sana juga sudah ada beberapa pegawai yg mengurus perkebunan itu ..
"Sejak dulu kebun itu sudah di kelola oleh sahabat Tuan besar ,"ucap Paman Jang sesuai permintaan Ayah Jimin .."Apa aku harus melakukannya paman?aku belum memiliki pengalaman bekerja seperti itu ,"tanya Jimin khawatir ..
"Tenang saja Tuan Muda di sana akan ada yg membantu Tuan Muda ,"Paman Jang mengelus bahu Jimin sambil tersenyum ..
Jimin terdiam dia benar² bingung harus bagaimana?
Haruskah dia mengikuti kemauan Ayahnya?
Tapi jika dia tidak mau apa yg harus dia lakukan untuk menolong Ayahnya?Dia yakin jika setelah ini semua aset Ayahnya akan di sita oleh bank termasuk rumah mewah dan mobil mewah milik Ayahnya ..
Tanpa berpikir panjang akhirnya Jimin mengambil keputusan yg menurutnya benar .."Baiklah paman aku mau , kapan aku bisa pergi ke Daegu?"tanya Jimin pasrah ..
"Terserah Tuan Muda aku akan mengantar Tuan Muda kapan pun Tuan Muda siap ,"jawab Paman Jang menatap Jimin dengan tatatapan sedih ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonmin ● One Shoot || BxB
RomanceBeberapa kumpulan cerita Yoonmin One Shoot , story di book ini 1 judul paling banyak 6 chapter .. ● BxB ‼️ ● MPREG ● Yoongi - Top ● Jimin - Bot