Yoonmin ● One Shoot || BxB

● Love In The Strawberry Garden Part.05 || END •

🎀 Budayakan vote sebelum membaca, terimakasih

.

.

.

Yoongi dan Jimin benar² kaget saat Namjoon menghampiri mereka. Yoongi langsung menarik Jimin bersembunyi di balik tubuhnya karna Jimin hanya menggunakan handuk yg melilit di pinggangnya, karna itulah Namjoon bisa melihat banyaknya kiss mark yg ada di leher dan dada Jimin.

"Tutup matamu hyung!! jangan melihat Tuan Muda seperti itu!!" teriak Yoongi sambil melotot kepada Namjoon.

"Kenapa kau boleh melihat Tuan Muda sedangkan aku tidak?? Lalu apa maksud semua ini? Kenapa kalian bisa keluar dari kamar mandi dengan keadaan seperti ini?" Namjoon menatap keduanya curiga.

"Tuan Muda sekarang adalah kekasihku Hyung!!" jawab Yoongi jujur.

"Lalu?? APAAAA!!! Apa maksudmu Yoon??" teriak Namjoon kaget dan tidak percaya.

"Ya maksudku, kami berpacaran!! apa Hyung tidak tau arti kekasih??" jawab Yoongi santai lalu menarik Jimin pergi meninggalkan Namjoon yg masih memproses semua ucapan Yoongi. Setelah sadar dengan ucapan Yoongi, Namjoon langsung berbalik lalu berteriak sambil berlari menyusul Yoongi.

"Yakkkk!! Yoongi brengsek!! Apa yg kau lakukan kepada Tuan Muda jika kau kekasihnya!! Sialan kau Yoon!!" Namjoon mengetuk pintu kamar Yoongi dengan brutal, sedangkan Jimin sudah masuk ke dalam kamarnya.

"Heiii brengsek buka pintunya!! Cepat buka!!" Namjoon terus berteriak memanggil Yoongi membuat Yoongi mau tak mau membuka pintu kamarnya. Setelah pintu terbuka, Namjoon langsung masuk ke dalam kamar lalu menarik Yoongi duduk di tepi ranjang.

"Apa yg kau lakukan kepada Tuan Muda?" Namjoon menatap Yoongi dengan tajam.

"Memang menurutmu apa Hyung? Ya seperti yg kau pikirkan," jawab Yoongi santai.

Takkk .. takkk ..

"Sialan kau!! bisa²nya kau melakukan itu kepada Tuan Muda, bagaimana jika Tuan Muda hamil??" Namjoon menatap Yoongi tidak percaya.

"Jika Jimin hamil itu bagus Hyung, itu artinya aku bisa lebih cepat lagi untuk menikahinya," jawab Yoongi sambil tersenyum bodoh.

"Brengsek sekali kau!! aku yg menyukainya pertama kali tapi malah kau yg mendapatkannya!!" Namjoon memukul bahu Yoongi kesal.

Perlahan Namjoon memang sudah bisa melupakan Jimin, tapi dia juga kaget jika mendengar bahwa sekarang Yoongi dan Jimin berpacaran, karna dulu Yoongi tidak senang dengan kehadiran Jimin.

"Tapi sayang sekali Hyung, Tuan Muda lebih memilih aku daripada kau," ejek Yoongi sambil mengedipkan matanya kepada Namjoon.

"Dasar brengsek!! Kau harus secepatnya memberi tau Appa dan Eomma tentang hubungan kalian, sebelum terjadi yg tidak² dengan Tuan muda," Namjoon berjalan keluar dari kamar itu setelah meninju lengan Yoongi cukup keras.

"Baiklah Hyung kau tenang saja, tinjuanmu sakit sekali huh," Yoongi mengusap lengannya yg di tinju oleh Namjoon.

.

.

.

Makan malam kali ini terasa begitu canggung di kediaman keluarga Min karna adanya Jimin di meja makan itu. Padahal Jimin pernah tinggal bersama mereka sebelumnya, tapi tetap saja mereka merasa segan kepada Jimin.

"Tuan Muda, apakah Tuan Muda akan menetap kembali di perkebunan ini?" Tanya Nyonya Min penasaran.

"Kurasa aku akan menetap disini, tapi aku akan mencari rumah di dekat sini Nyonya," Jimin menatap Nyonya Min tersenyum.