Yoonmin ● One Shoot || BxB

● Destiny Part.05

💦 Budayakan vote sebelum membaca, terimakasih

.

.

.

Mereka langsung menatap kaget ke arah orang yg mengaku sebagau suami Jimin, mereka tidak percaya dengan pengakuan orang itu kecuali Hoseok dan sang dokter.

"Aku Min Yoongi suami Jimin," Yoongi mendekat ke arah dokter itu.

"Apa²an kau ini hyung mengaku sebagai suami Jimin?? Tidak bisa!! Aku calon suaminya dokter!!" Hogeun ikut mendekat ke arah dokter itu.

"Kau yg apa²an Hogeun!! Jimin sedang mengandung dan anak yg ada di dalam kandungan Jimin itu adalah anakku!!" jawab Yoongi merasa tidak terima.

"Hyung jangan mengaku ngaku!! jelas² kau bilang kau tidak tertarik dengan Jimin, bagaimana bisa Jimin mengandung anakmu??

"Karna memang kami sudah melakukannya!! Aku dan Jimin sudah melakukannya dan orang tua kami juga sudah tau tentang itu!! Itulah sebabnya aku dan Jimin di suruh menikah!!" Yoongi berusaha menjelaskan yg sebenarnya kepada mereka semua.

Lagi-lagi ucapan Yoongi membuat mereka semua melotot kaget, kecuali Hoseok yg langsung menundukkan wajahnya merasa bersalah.

"Sialan Soo Hee noona!! Ternyata rencana liciknya malam itu membuat Jimin hamil. Jim maafkan aku karna aku tidak bisa mencegah noonamu yg gila itu," batin Hoseok menyesali perbuatannya.

"Bu .. bukankah kau tunangan Soo Hee noona Tuan Min?" tanya Jungkook bingung. Dia tidak tau kejadian yg sebenarnya, yg dia tau Yoongi adalah calon kakak ipar Jimin.

"Sudah tidak!! keluarga kami sudah membatalkan pertunanganku dengan Soo Hee dan merencanakan pernikahanku dengan Jimin. Orang tua kami memergoki kami sedang melakukan hal itu," jawab Yoongi dengan santai tanpa rasa malu sedikit pun.

"Astaga hyung, jadi itu alasan kenapa kalian ingin dinikahkan waktu itu?" Namjoon langsung paham dengan maksud ucapan Yoongi.

"Kau benar Joon, karna itulah aku yakin jika anak yg ada di dalam kandungan Jimin itu adalah anakku.

"Sialan kau Hyung!! Kenapa kau tidak bilang sejak awal!! Kenapa ini terjadi saat aku ingin mengejar Jimin!!" ucap Hogeun kesal.

"Mungkin saja karna takdir, aku dan Jimin sudah di takdirkan untuk bersama!! Jadi kau tidak boleh mendekati Jimin lagi, karna sebentar lagi aku dan Jimin akan segera menikah!!" Yoongi berusaha memberi peringatan kepada Hogeun.

"Kau bilang kau tidak mencintai Jimin, lebih baik jangan nikahi Jimin jika kau tidak mencintainya hyung. Biar aku saja yg bertanggung jawab kepada Jimin, aku benar² serius mencintainya hyung," Hogeun berusaha membujuk Yoongi.

"Brengsek kau Hogeun!! Jangan seenaknya bicara!! bayi yg ada di dalam perut Jimin adalah anakku!! Lagi pula waktu itu yg bicara kan mulutku, bukan hatiku. Kau tidak tau bagaimana hatiku, aku men-........," ucapan Yoongi terpotong saat dia melihat Jimin keluar dari ruang periksa.

"Aku sudah boleh pulang kan dokter?" tanya Jimin lemas. Dia ingin segera pulang karna dia tidak suka berada di rumah sakit.

"Anda boleh pulang Tuan, tapi ingat ..... tolong jaga kandungan anda dengan baik, jangan terlalu lelah dan banyak berpikir, itu akan berpengaruh buruk untuk kandungan anda," dokter berusaha mengingatkan Jimin.

"Baik dokter terimakasih, kalau begitu aku permisi."

"Hoseok hyung, Jungkookie, ayo kita pulang," Jimin berbalik lalu pergi meninggalkan Yoongi, Namjoon dan Hogeun. Hoseok dan Jungkook hanya mengangguk lalu berjalan mengikuti Jimin.