💦 Budayakan vote sebelum membaca, terimakasih
.
.
.
Seperti biasa pagi ini Yoongi sudah bersiap dan akan berangkat ke kantor.Pelayan juga sudah membukakan pagar untuknya. Yoongi yg sudah berada di dalam mobil mulai melajukan mobilnya untuk keluar dari pekarangan rumahnya.
Saat di depan pagar Yoongi tidak sengaja melihat Jimin yg sedang kesusahan ingin membuka pagar rumahnya. Merasa tidak tega melihat Jimin kesusahan, Yoongi langsung turun dari mobilnya lalu menghampiri Jimin dan membantunya untuk membuka pagar.
"Sialan!! padahal ini sangat mudah, ini semua karna luka sialan ini!! aku jadi tidak bisa membukanya!!" teriak Jimin kesal.
Mendengar Jimin berkata seperti membuat Yoongi menjadi merasa bersalah, dia yg membuat Jimin menjadi kesusahan seperti itu.
"Maaf .... semua itu karna kesalahanku, aku yg membuatmu menjadi kesusahan seperti ini," Yoongi menundukkan wajahnya tidak berani menatap Jimin.
"Sudahlah pergi sana!! Aku muak melihat wajahmu!!" setelah mengucapkan itu Jimin pergi begitu saja meninggalkan Yoongi, dia langsung masuk kedalam mobilnya.
Sakit!! itulah yg Yoongi rasakan saat ini, dadanya terasa sakit saat Jimin mengatakan hal kasar seperti tadi. Dia jadi teringat masalalu saat dia mengatakan kata² kasar kepada Jimin, bahkan kata²nya lebih kasar dibandingkan yg di ucapkan Jimin barusan.
Ucapan Jimin tidak seberapa di bandingkan ucapannya dulu saat menghina Jimin di depan banyak orang. Sudah jelas Jimin membencinya, dulu ucapannya begitu kasar untuk Jimin. Tanpa sadar air matanya sudah mengalir membasahi wajahnya. Sebelum Yoongi kembali ke mobilnya dia menutup pagar rumah Jimin, setelah itu dia masuk ke dalam mobil lalu pergi menuju kantornya.
.
.
.
Tidak terasa waktu sudah berjalan 1 bulan semenjak Jimin tinggal di rumah barunya. Hubungannya dengan Yoongi juga masih biasa saja, hanya sekedar tetangga tidak lebih.
Setelah kejadian Jimin mengatakan muak melihat wajah Yoongi, saat itulah Yoongi tidak lagi menampakkan wajahnya di depan Jimin.
Yoongi hanya mengamati Jimin dari jauh tanpa terlihat oleh Jimin, bahkan dia juga sering tidak sengaja melihat Jimin dan Seokjin sedang berciuman saat dia berada di balkon kamarnya.
Tentu saja dia bisa melihat hal itu, karna ternyata kamar Yoongi dan Jimin berdampingan di balkon lantai 2 paling ujung rumah mereka. Beberapa kali Yoongi melihat keduanya berciuman di balkon kamar membuat hatinya merasa sakit. Setiap ingin tidur dia juga sering menangis saat membayangkan ciuman panas sepasang kekasih itu.
Bahkan sekarang Yoongi berubah menjadi semakin dingin dan tertutup. Pada dasarnya Yoongi memang orang yg dingin, tapi semenjak dia tidak sengaja melihat Jimin dan kekasihnya bercumbu, dia berubah menjadi lebih dingin lagi. Hatinya sakit, tapi dia pantas mendapatkkan itu semua.
Yoongi masih menginginkan Jimin, tapi dia sadar jika Jimin tidak akan mungkin menjadi miliknya, Jimin telah memiliki kekasih dan Jimin juga sangat membencinya
Beberapa kali Yoongi memang berpapasan dengan Jimin, tapi mereka sama sekali tidak saling menyapa. Lebih baik diam daripada harus membuat Jimin semakin membencinya, itulah yg ada di pikirkan Yoongi.
Jika bisa, Yoongi memilih tidak berpapasan dengan Jimin. Dia tidak tahan jika harus melihat Jimin yg terlihat semakin sempurna, terlebih saat Jimin akan berangkat bekerja.
Jimin dengan setelan jas kerja terlihat mempesona dimatanya, itu membuatnya semakin jatuh pada pesona seorang Park Jimin. Yoongi tidak tau Jimin berkerja dimana, tapi dia yakin jika pekerjaan Jimin tidak main² melihat Jimin memiliki rumah yg sangat mewah dan juga mobil mewah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Yoonmin ● One Shoot || BxB
RomanceBeberapa kumpulan cerita Yoonmin One Shoot, story di book ini 1 judul paling banyak 6 chapter. ● BxB ‼️ ● MPREG ● Yoongi - Top ● Jimin - Bot