● New Neighbor Part.05

1.6K 131 9
                                    

💦 Budayakan vote sebelum membaca, terimakasih

.

.

.

Satu minggu setelah kejadian di rumah Yoongi malam itu, kini hubungan Yoongi dan Jimin mulai membaik. Mereka sudah saling menyapa saat mereka berpapasan ketika akan berangkat bekerja.

Seperti pagi ini saat Jimin melihat mobil Yoongi yg keluar dari halaman rumahnya, dia langsung berlari menghampiri mobil itu. Yoongi cukup bingung melihat Jimin yg tiba² berada di samping mobilnya. Tidak mau membuat Jimin menunggu, Yoongi akhirnya turun dari mobilnya.

"Ada apa Jim?"tanya Yoongi bingung.

"Aku membuatkanmu bekal, makan ya!! Habiskan!!" Jimin menyodorkan paper bag yg di bawanya kepada Yoongi.

"Bekal apa ini? apa kau membuatnya sendiri?" Yoongi mengambilnya paper bag itu, dia melihat ada tempat bekal yg sudah terbungkus rapih di dalamnya.

"Itu nasi goreng, aku membuatnya untukmu!!"

"Pasti akan aku habiskan, apa lagi ini masakan dari calon istriku, terima kasih," bisik Yoongi sambil terkekeh. Wajah Jimin langsung memerah karna merasa malu saat Yoongi menyebutnya calon istri.

"Dasar gombal!! sudah sana berangkat!!" Jimin memukul pundak Yoongi pelan.

"Apa tidak ada ciuman selamat pagi untukku Nyonya Min?" Yoongi terus menggoda Jimin, dia sangat gemas melihat Jimin yg terlihat sedang malu². Wajahnya juga sangat merah seperti kepiting rebus.

"Jangan memanggilku seperti itu!! memangnya aku ini istrimu huh!!" Jimin menundukkan wajahnya karna tidak sanggup lagi menatap Yoongi.

"Jadi kau tidak mau menikah denga-....," ucapan Yoongi terpotong saat melihat seseorang berjalan ingin menghampiri mereka.

"Sayang, kau belum berangkat??"Seokjin langsung merangkul pinggang Jimin sambil tersenyum menatap Jimin dan Yoongi bergantian. Jimin dan Yoongi cukup kaget saat Seokjin menghampiri mereka.

"Hyu .. Hyung?? Ke .. kenapa kau kemari??" tanya Jimin gugup.

"Aku hanya ingin bertemu denganmu Jim, akhir² ini kau sangat sulit di ajak bertemu, kau juga selalu mengabaikan panggilan dan pesan dariku," Seokjin menatap Jimin sedikit kecewa.

Melihat sepasang kekasih itu sedang bicara serius Yoongi merasa tidak enak, dia memutuskan untuk berpamitan dengan pasangan itu.

"Maaf sebaiknya aku pergi, kurasa aku sudah terlambat, aku permisi Seokjin-shi, Jimin-shi," Yoongi membungkuk kepada pasangan itu lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi dari tempat itu.

Sebenarnya Jimin tidak rela jika Yoongi pergi, tapi dia tidak bisa berbuat apa². Kali ini dia harus menyelesaikan masalahnya dengan Seokjin dan segera mengakhiri hubungan mereka.

.

.

.

Saat ini Jimin dan Seokjin sedang berada di ruang kerja Jimin. Tadi setelah Yoongi pergi Jimin langsung mengajak Seokjin pergi ke kantornya, dia berjanji kepada Seokjin akan menjelaskan semuanya hari ini.

Jimin benar² gugup, dia sedang duduk berhadapan dengan Seokjin. Jimin bingung harus memulai obrolannya darimana, dia juga sebenarnya tidak tega jika harus menyakiti Seokjin. Selama ini Seokjin sangat baik dan tulus mencintainya, bahkan Seokjin selalu ada di saat dia membutuhkannya.

Tapi menurutnya lebih menyakitkan lagi jika hubungan mereka terus berlanjut. Selama ini Jimin tidak pernah mencintai Seokjin, dia hanya memanfaatkan Seokjin agar bisa melupakan Yoongi. Dan hari ini Jimin akan berusaha jujur kepada Seokjin.

Yoonmin ● One Shoot || BxBTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang