Nerve : Chapter 9

24 1 3
                                    

Di Apartemen Kemang Village. Melly dan Rena sedang memantau leaderboard Nerve di ROG Tab milik Rena.

Melly pun kaget melihat posisi Keira yang masuk ke lima belas besar. Keira berada di posisi delapan cuma selisih dua ratus penonton dari peringkat tiga.

"Berapa banyak pengikut yang dia miliki sekarang?" tanya Melly cenderung speechless.

"Hmmm.... Gue rasa sejujurnya ya, lo udah berkata padanya untuk mengambil resiko besar." kata Rena yang masih menatap Tab ROG-nya.

"Ini bukan yang gue maksud Rena!" ucap Melly lalu meninggalkan Rena

Saat berjalan Melly masih sempat-sempatnya menatap gadis dengan wajah arab itu.

"Sumpah ini konyol banget Ren."

Saat berjalan juga ada seorang pria gendut yang menyapa Melly.

"Melly!"

Melly membalas sapaan pria gendut itu dengan menepuk bokong satu sama lain.

Melly pun pergi ke tempat lain sedangkan Yudhist yang sedang melakukan transaksi liquid rokok elektronik ke seseorang melihat ke arah Melly dan Rena.

"Rempong deh cyin!" gumam Yudhist lalu ia melanjutkan transaksi jual beli liquidnya.

*****

Di sisi Keira dan Helsinki. Mereka berdua sedang berjalan keluar dari tempat tattoo.

Helsinki sedang merekam menggunakan ponselnya lalu ia melihat tantangan dari Nerve.

[Percaya pada Kei?]

Helsinki menatap wajah manis Keira dengan serius. Ia pun bertanya ke gadis berkacamata biru muda yang ada di sebelahnya.

"Oke Kei, mereka semua bertanya-tanya bisakah lo mempercayai gue. Bisakah?"

"Gue punya tattoo yang sangatlah sempurna lo pilihin khusus buat gue." jawab Keira.

"Bentar.... Bentar... Bentar...." ucap Helsinki seraya menatap layar ponselnya kembali.

Helsinki pun kembali menjelaskan dengan serius tantangannya.

"Nggak, oke.... Ini bukan tentang tantangan Tattoo."

"Terus apa?" tanya Keira.

"Mereka cuma bilang pergilah ke Kebayoran." jelas Helsinki.

Helsinki dan Keira pun melanjutkan tantangannya tetapi mereka harus pergi ke wilayah Kebayoran.

*****

Di sisi Dean pria itu sedang melihat chat telegram dari Queen yang menggunakan foto profil anak SD.

Queen the Hacker

Ini bang Dean...
Bang Dean jangan melakukan hal goblok dan ceroboh oke 🤬
> 1d 48 97 2g f4 be f8 a9 2z u2 h5 u4 99

Dean Fernand Supit

Terima kasih, gue berhutang budi banget sama lo cil

Dean pun mengcopy kode akses Aruba yang anak SD itu kasih. Dean pun mengetik situs Darkweb Aruba melalui tablet Lenovo Tab Extreme-nya menggunakan keyboard dari tablet tersebut.

Dean pun mempaste kode akses yang Queen berikan ke kotak bertuliskan Referral Key lalu mensubmitnya.

Dean pun mengscroll tabletnya ia melihat ada barang-barang haram dari narkoba, pistol sampai wanita-wanita tunasusila.

"Ya Tuhan, gue suka banget internet." gumam Dean sambil melihat ada tulisan forum dan marketplace.

Dean pun menuju ke arah search engine bertuliskan Forum.

NerveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang