Nerve : Chapter 13

20 1 4
                                    

Lima menit setelah kejadian Melly melakukan tantangan tangga melintang...

Rena mengantarkan whiskey dan obat suntik benzodiazepin untuk Melly yang mengalami trauma berat. Melly sedang ditenangkan oleh Yudhist.

"Gapapa lo gagal masih ada kita yang nemenin lo kok."

Rena pun mengambil ponselnya untuk menghubungi Keira.

"Telepon yang anda tuju sedang tidak berada di lokasi."

Rena langsung kesal karena telepon dari Keira nggak diangkat. "Fuck!"

Beberapa saat kemudian Dean pun datang menghampiri Rena, Yudhist dan Melly.

"Lo gapapa kan Mel?"

Melly hanya terdiam karena masih sedikit trauma. Dean pun melanjutkan bicaranya.

"Gue lihat lo tadi di mobil khawatir sumpah Mel. Lo tenangin diri dulu. Biar gue hubungi Keira."

Melly pun beranjak dari duduknya dan berucap ke Dean.

"Nggak usah. Dia udah nggak peduli lagi sama gue, Rena dan Yudhist."

Melly mengambil whiskey dan obat suntik benzodiazepin-nya lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

Dean pun duduk diantara Rena dan Yudhist.

"Aplikasi bangsat! Nih aplikasi ngerusak persahabatan banget sumpah!" gumam Dean sambil mengumpat.

Rena pun merangkul Dean dan bertanya.

"Dean, lo bisa ngatasin ini nggak? Gue takut Keira akan bernasib sama dengan Melly."

"Ini yang ruwet Ren soalnya Keira udah kebablasan padahal dia awalnya cuma iseng." jawab Dean menjelaskan.

"Terus lo ada rencana nggak?" tanya Rena.

Dean membisikkan sesuatu ke Rena dan Yudhist. Dan dua orang itu paham dengan rencana dari Dean.

*****

Di sisi lain ada Keira dan Helsinki yang sedang melakukan perjalanan menuju Kemang Village.

Setelah sampai di apartemen Keira dan Helsinki masih sempat-sempatnya bercumbu mesra di dalam lift Infinity Residence. Sampai-sampai suara pintu lift berbunyi.

Mereka berdua sampai di penthouse lalu mereka di sambut oleh orang-orang yang sedang berpesta.

Keira dan Helsinki di sambut bak raja dan ratu.

"Selamat datang ke Pesta, Keira Bhaskara!"

Helsinki pun dicium oleh seorang wanita yang merupakan fans beratnya sedangkan Keira hanya tersenyum saat dipotret oleh orang-orang.

Keira dan Helsinki berjalan menuju ke arah kolam renang penthouse yang menjadi pusat pesta. Di sana Dean sedang menelpon seseorang.

"Cil, tolong lo kasih challenge yang sama buat Kei sama cek tantangannya Helsinki oke."

"...."

Dean pun melihat Helsinki ia pun mengkode Rena dan Yudhist untuk menyambut Keira.

Keira dan Helsinki masih dipotret oleh orang banyak tiba-tiba ada suara perempuan.

"Keira!" panggil perempuan itu.

Perempuan yang memanggil Keira adalah Rena. Rena langsung merangkul Keira untuk menyambutnya.

"Hai, ya ampyunnnn, kalian berdua sangat terkenal lah sekarang. Udah jadi superstar!" ucap Rena excited.

"Oh, tunggu sampai Melly, melihat lo." sambung Yudhist.

NerveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang