I Love You, Kakashi Sensei

Final Chuunin Exams

Hari ini adalah final ujian chuunin. Haruna baru saja di kabarkan jika ia memasuki daftar peserta yang lolos dalam ujian chuunin di karenakan salah satu peserta final ujian ini telah ditemukan dengan keadaan tidak bernyawa bersamaan dengan ditemukannya mayat Hayate Gekko, salah satu jounin terbaik Konohagakure dan juga merupakan pengawas ujian chuunin.

Haruna disandingkan untuk melawan Shino Aburame. Bukan tanpa alasan Haruna bisa naik ke final, selain di rekomendasikan oleh Sandaime Hokage, Haruna juga memiliki potensi yang membuatnya menarik perhatian para pengawas ujian chuunin sehingga tak sedikit yang menyetujui rekomendasi dari Sang Hokage.

Sekarang gadis kecil itu tampak gugup namun ia juga merasa bersemangat karena saat ini lah ia bisa membuktikan bahwa dirinya mampu menjadi seorang kunoichi yang kuat. Di samping itu ia juga ingin memperlihatkan pada Kakashi dan ingin di akui kekuatannya oleh Kakashi.

Haruna juga mengubah penampilannya, yang awalnya ia menggerai rambutnya namun sekarang ia menguncir rambut merah panjangnya itu dan tak lupa ia masih menggunakan poninya. Ikat kepala yang digunakan seperti bando dan baju yang masih sama.

Sekarang Haruna tengah berdiri di tempat dimana para peserta ujian berkumpul dan menunggu gilirannya untuk tampil. Ternyata pengawas final ujian kali ini adalah Genma. Haruna mengagumi Genma, gurunya itu terlihat sangat keren tetapi tetap saja menurutnya lebih keren Kakashi.

Ujian dimulai, penampilan pertama yaitu Naruto melawan Hyuga Neji. Haruna harap-harap cemas melihatnya sebab saat tahap ujian chuunin sebelumnya Neji terlihat sangat kasar dan kejam tak peduli dengan lawannya. Ia khawatir Naruto akan terluka.

Terlihat disana Genma menjelaskan peraturan pertandingan ini. Haruna membelalakkan matanya mendengar peraturannya karena mereka harus saling melawan dan akan berhenti jika salah-satunya telah menyatakan bahwa dirinya menyerah atau sudah terluka sangat parah bahkan mati.

"Apa dia gila? Siapa yang membuat peraturan seperti itu?" celoteh Haruna.

"Tenang saja Haruna. Aku yakin kau pasti sangat kenal dengan Naruto. Dia merupakan tipe orang yang tidak akan menyerah dengan mudah," ujar Shino.

"Tetapi Shino, aku akan melawan mu nantinya," khawatir Haruna.

Shino yang mendengar itupun hanya bisa menghela nafas. Ia tidak ingin kalah tapi ia juga tidak ingin menyelakai Haruna.

Pertandingan antara Naruto dan Neji telah dimulai. Pertandingan yang sangat sengit, terlihat di sana kemampuan Neji yang bukan main hebatnya. Namun Naruto juga tak kalah hebat, ia bisa mengimbangi kekuatan Neji walaupun harus jatuh bangun berkali-kali.

Haruna beberapa kali meringis, sebab terlihat sekali Neji melawan Naruto dengan perasaan tak suka dan juga tanpa ampun tidak merasa iba sama sekali. Haruna melihat sekitarnya ia tidak menemukan Sasuke dan juga Kakashi. Sebenarnya dimana mereka?

"Dasar, Kakashi. Apa dia tidak ingin melihat pertandingan muridnya? Apakah itu terlihat adil jika dia hanya keras mengajarkan Sasuke saja?" gerutu Haruna.

Haruna memperhatikan pertandingan dengan saksama. Menurutnya kali ini Naruto sangat keren, kemampuannya terlihat bertambah berkali-kali lipat.

"Ternyata kau menyembunyikan kemampuan hebatmu, Naruto," gumamnya bangga pada Naruto.

Namun saat ini keadaan berbalik, terlihat Naruto yang kelelahan dan tumbang akibat serangan dari Neji. Haruna kaget dan cemas melihat itu. Tetapi, tak disangka dan tak diduga ternyata Naruto cukup cerdas dengan triknya untuk menumbangkan Neji. Akhirnya Naruto memenangkan pertandingan ini walaupun ia terlihat babak belur. Banyak yang Haruna dapati sebagai sebuah pelajaran dari pertandingan ini.