Hanzo-Ranmaru

232 22 10
                                    

Hari demi hari telah berlalu, Haruna mendengar bahwa Akatsuki telah memulai pergerakannya. Saat mengetahui jika Akatsuki mengincar Kyuubi yang ada pada tubuh Naruto membuat Haruna semakin khawatir.

Haruna tau sekarang Naruto sedang berlatih jutsu baru. Ia ingin sekali mengunjungi tempat latihan Naruto, tetapi di sana ada Kakashi yang mengawasi latihannya. Jadi, Haruna mengurungkan niatnya untuk mengunjungi Naruto.

Karena pergerakan dari Akatsuki yang sudah sangat terlihat dan sangat meresahkan, 20 tim ninja konoha di kerahkan untuk menjalankan tugas mencari mereka. Tiba-tiba Haruna di panggil oleh Tsunade untuk ikut masuk ke dalam tim Yamashiro Aoba. Sebagai murid ninja medis terpercaya Tsunade setelah Sakura, Haruna di tugaskan untuk membantu Ino yang juga merupakan ninja medis.

Kini Haruna bersama tim Aoba telah berada di sebuah hutan memulai misinya. Hingga tiba saatnya mereka menerima pesan dari Tim Asuma jika Akatsuki berada di dekat tim mereka.

"Daijobu, Haruna. Kau pasti bisa. Ini semua demi Naruto," batin Haruna menguatkan dirinya sendiri.

"Ayo!" perintah Aoba, dan mereka berlima melanjutkan perjalanannya.

Di lain sisi, Haruna lupa mengabari Kiba jika ia ditugaskan untuk ikut dalam pencarian anggota Akatsuki ini. Kini Kiba tengah mencari gadisnya itu hingga akhirnya ia sampai di tempat latihan Naruto.

"Kiba?" heran Naruto saat ia sedang beristirahat.

"Oi, Naruto. Apa kau melihat Haruna?" tanya Kiba menghampiri Naruto.

"Haruna? Emm... sepertinya tidak. Selama aku berlatih aku tidak pernah melihatnya," jawab Naruto.

Tanpa disadari, ada seseorang sedang menguping sembari membaca buku novel kesayangannya di sana. Telinganya memanas ketika mendengar nama gadis kesayangannya disebut oleh Kiba.

"Naruto, apa kau akan membuang-buang waktu mu?" tanya Kakashi datar menghampiri Naruto.

"Sebentar, Kakashi-sensei. Apa kau melihat Haruna?" tanya Naruto dengan polosnya.

Tidak ada jawaban dari Kakashi. Bagaimana ia bisa tau keberadaan Haruna? Sedangkan gadis itu tengah menghindarinya.

"Sudah, apa kau tidak ingin jutsu baru mu selesai?" ujar Kakashi.

"Tentu saja aku ingin," balas Naruto.

"Bukankah Haruna kekasihmu, Kiba? Kenapa kau malah bertanya padaku mengenai keberadaan Haruna?" tanya Naruto.

Kakashi mendengar itu membulatkan matanya. Ia tak menyangka ternyata perbincangan hangat yang sering ia dengar dikalangan para ninja muda itu benar.

"Ternyata benar ya. Pantas saja kau menghindari ku, Haruna," batin Kakashi.

"Kakashi-senpai," panggil Yamato.

Kakashi pun menoleh dan Yamato segera membisikkan sesuatu kepada Kakashi.

"Aku mendapatkan laporan jika Haruna sedang bermisi penting. Jadi kau jangan khawatir," ujar Kakashi.

"Misi?" heran Kiba.

"Baiklah, kalau begitu terima kasih Sensei." Kiba pun segera pergi meninggalkan tempat latihan Naruto.

Kakashi hanya menganggukkan kepalanya sembari melihat punggung Kiba. Tak disangka ternyata Haruna dengan mudahnya lepas dari pelukan Kakashi. Pria itu hanya bisa berharap Haruna dapat bahagia dengan pilihannya.

***
Di tengah hutan ini, Tim Aoba sedang menyusun strategi. Sedang Tim Asuma telah sampai terlebih dahulu di tempat anggota Akatsuki itu berada.

Sedangkan Haruna, hatinya sedari tadi gelisah tidak tau apa yang akan terjadi tetapi ia merasa tidak nyaman. Aoba menyadari gerak-gerik dari Haruna yang merasa tak enak.

I Love You, Kakashi SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang