Konohagakure

632 32 3
                                    

Seorang gadis kecil dengan rambut merah panjangnya berdiri di depan sebuah gerbang yang menjulang tinggi, di dalam gerbang itu terdapat banyak rumah dan terlihat seperti pemukiman. Gadis itu berumur kisar 8 tahun.

"Apakah ini yang dimaksud oleh Ibu?" batinnya dengan muka yang bingung.

Kedua jounin penjaga gerbang pun melihat gadis kecil itu dan segera menghampirinya. "Halo, apa ada yang bisa aku bantu?" ucap salah satu jounin itu.

Gadis tersebut pun melihat ke arahnya terdapat rasa ragu dan takut di dalam dirinya.

"Anu... A-aku..." Ia menundukkan wajahnya karena bingung bagaimana cara menjawab pertanyaan pria tersebut.

Kotetsu dan Izumo, mereka lah penjaga gerbang tersebut. Tanpa pikir panjang mereka membawa gadis kecil tersebut ke ruang hokage. Gadis tersebut hanya mengikutinya saja tak memberontak atau melawan karena ia tidak tahu apa-apa. Setibanya di kantor hokage, Izumo dan Kotetsu menjelaskan bahwa mereka melihat gadis kecil itu di depan gerbang sendirian dengan kebingungannya.

"Jadi, siapa namamu?" tanya Hiruzen selaku Hokage di sana. Tidak ada jawaban, cukup lama gadis kecil itu menunduk sembari memainkan ujung bajunya namun tiba-tiba...

"Watashi no namae wa Haruna-desu!"

Semuanya terkejut mendengar suara cempreng nan imut milik gadis kecil itu sebab sebelumnya Haruna terlihat sangat pendiam. Hiruzen memandangi gadis kecil tersebut sedikit tersenyum. Namun setelah diperhatikannya Haruna sedikit lama ia baru menyadari sesuatu bahwa rambut Haruna berwana merah seperti ciri khas dari klan Uzumaki.

'tok... tok... tok...'

Mereka berempat pun melihat ke arah pintu yang di ketuk dan tak lama dari ketukan tersebut munculah seorang jounin dengan rambut putih dan penampilannya yang menutupi seluruh wajahnya kecuali mata kanannya. Haruna yang melihat laki-laki tersebut pun sedikit tertegun dan kagum.

"Tampan sekali," batinnya dengan mata berbinar dan wajah sedikit blushing.

Pria tersebut pun melihat lurus ke depan dan berjalan mendekati meja kerja hokage. Ia mengetahui keberadaan Haruna, Kotetsu, dan Izumo namun ia memilih untuk diam dan fokus pada tujuannya yaitu melaporkan sesuatu ke hokage.

"Ada apa Kakashi?" tanya Hiruzen. Ya, nama pria berambut putih itu adalah Hatake Kakashi.

Kakashi sendiri dikenal oleh banyak orang sebagai Kakashi si sharingan dan ninja berdarah dingin karena Kakashi yang berperilaku sangat sadis terhadap musuhnya.

"Genin yang kau berikan padaku. Aku tidak bisa meluluskannya mereka harus kembali ke akademi lagi," jelas Kakashi.

Mendengar penjelasan Kakashi, Hiruzen pun hanya bisa menghela nafas dan berkata, "Lagi ya."

Kotetsu dan Izumo pun saling menatap dan terkejut pasalnya ini terjadi berulang kali setiap Kakashi ditugaskan untuk menjadi pendamping genin. Genin yang ditugaskan untuk Kakashi tidak pernah lulus ujian darinya hal itu menjadi perbincangan hangat di kalangan ninja Konoha sebab mereka tidak bisa menebak setinggi apa kriteria yang bisa lulus dalam ujian Kakashi dan apa yang menjadi penyebab Kakashi tidak meluluskan para genin tersebut.

Kakashi yang selesai berbicara pun melihat Haruna. Saat melihatnya ia membelalakkan matanya karena Haruna terlihat sangat familiar. Haruna yang sedari tadi melihat Kakashi pun heran kenapa pria itu terlihat kaget saat melihatnya sekarang padahal dari tadi ia sudah ada di sini. Hiruzen menyadari perubahan ekspresi Kakashi walaupun tertutupi oleh masker dan ikat kepalanya.

"Kau menyadari sesuatu Kakashi, terlihat mirip bukan?" tanya Hiruzen pada Kakashi.

"H-hai, dia terlihat mirip tapi juga berbeda dari Kushina-san. Apakah ia berasal dari klan Uzumaki juga?" ucap Kakashi.

I Love You, Kakashi SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang