Menghindar

257 21 5
                                    

"Haruna, bukankah kau sedang berulang tahun?" tanya Sakura.

"Oh iya, aku baru ingat dattebayo!" seru Naruto.

"Ayo kita merayakannya!" ajak Sakura.

Sakura, Naruto dan Haruna pergi merayakan ulangtahun Haruna di Yakiniku Q.

"Bersulang untuk ulang tahun ke 16, Haruna!" seru Naruto.

"Bersulang!" seru Haruna dan Sakura. Seketika rasa sakit hati itu hilang. Untungnya Haruna memiliki teman-teman yang baik seperti mereka.

Setelah perayaan kecil-kecilan ulang tahun Haruna, mereka bertiga berpisah. Haruna yang hendak pergi latihan lagi sedangkan Naruto dan Sakura harus ke gedung hokage.

"Jaa ne, Haruna!" pamit Sakura dan Naruto di balas lambaian tangan oleh Haruna.

Kini Haruna sedang berjalan sendirian, seketika masalahnya tadi telah hilang dan digantikan rasa bahagianya melihat Naruto telah pulang. Saat di perjalanan, Haruna melihat Kiba dan Akamaru.

"Kiba-kun!" sapa Haruna dan yang di panggil pun menoleh.

"Haruna, kau sedang apa?" tanya Kiba.

"Aku hendak latihan, apa kau mau ikut?" tawar Haruna.

Kiba pun mengangguk antusias. "Aku ingin ikut, iya kan Akamaru," ujar Kiba dan di sahut girang oleh Akamaru membuat Haruna tertawa bahagia melihat tingkah anjing itu.

Mereka berdua pun berjalan menuju tempat latihan ketiga sembari bercerita.

"Haruna, bukankah kau sedang mempelajari iryo ninjutsu?" tanya Kiba.

Haruna pun mengangguk. "Ada apa, Kiba-kun?" tanya Haruna.

"Tidak, aku melihat Sakura sering sekali latihan bersama Hokage-sama. Apa kau tidak ikut?"

"Tidak, aku tidak sama dengan Sakura. Aku hanya murid iryo ninjutsu Tsunade-sama karena cara bertarung kami berbeda. Oleh karena itu aku hanya di waktu tertentu berlatih dengan Tsunade-sama," jelas Haruna. Kiba mengangguk mengerti.

"Oh iya, kau bilang sedang mempelajari jurus baru kan, Kiba-kun?" tanya Haruna.

"Iya, tapi masih belum semaksimal itu dan aku akan berusaha terus semampuku," ujar Kiba.

"Sepertinya keinginan mu untuk mengalahkan Naruto bukanlah main-main, Kiba-kun," ujar Haruna.

"Aku hanya tidak ingin terlihat lebih lemah. Itu saja," jelas Kiba.

"Oh iya, apa kau tau jika Naruto telah kembali?" tanya Haruna.

"Aku tidak tau, benarkah Naruto telah kembali?" Kiba merasa senang temannya telah kembali.

Haruna mengangguk menanggapi pertanyaan Kiba.

"Wah, aku sangat tidak sabar melihat perkembangannya," ujar Kiba.

Haruna ikut tersenyum lalu mengajak Akamaru berbicara. "Apa kau juga penasaran Akamaru?" tanya Haruna sembari menghelus bulu Akamaru.

"Guk-guk," sahut Akamaru antusias.

"Aku semakin semangat untuk latihan, ayo Akamaru kita selesaikan latihan kita!" seru Kiba dan berlari lebih dulu bersama Akamaru.

Haruna yang melihat itupun tertawa kecil. "Kiba-kun, Akamaru, tunggu aku!" teriak Haruna lalu menyusul Kiba dan Akamaru.

Di tempat latihan ketiga ternyata ada Naruto dan Sakura yang sedang menunggu Kakashi. Tepat sekali Haruna dan Kiba baru saja tiba di tempat latihan ketiga.

"Wah ada Naruto dan Sakura," ujar Haruna hendak menghampiri mereka.

Namun langkah Haruna terhenti saat melihat Kakashi yang baru saja tiba di sana. Selintas ingatan tentang kejadian tadi kembali teringat olehnya, lagi-lagi ia merasa sedih, marah, dan sakit hati.

I Love You, Kakashi SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang