Mission

226 20 1
                                    

Di hari yang cerah ini, terlihat tim 7 sedang menuju ke gedung hokage menyusul Kakashi. Naruto, Sakura, dan Sasuke berjalan ditemani ocehan Naruto yang sesekali menggoda Sakura dan menyombongkan dirinya.

"Naruto, Sakura, Sasuke-kun!" panggil seseorang dari arah samping kiri mereka.

Merasa namanya dipanggil, mereka segera menoleh ke arah sumber suara. Ternyata yang memanggil mereka adalah Haruna yang sedang melambaikan tangannya sembari tersenyum. Naruto dan Sakura membalas lambaian tangan Haruna dan tersenyum padanya. Sedangkan Sasuke ia mempertahankan posturnya tidak bergerak sama sekali, hanya melirik sebentar lalu membuang wajahnya.

"Haruna, apa yang kau lakukan disini?" tanya Naruto.

"Aku ingin melaporkan penyelesaian misi tim kami," jawabnya.

"Lalu dimana tim mu, Haruna?" tanya Sakura ia tampak sedang mencari sesuatu di belakang Haruna.

Haruna tertawa kecil pasalnya ia berlari meninggalkan Genma dan teman setimnya di belakang padahal yang seharusnya sampai duluan ke gedung hokage adalah Genma untuk melaporkan tentang misinya.

"Genma-sensei dan yang lainnya tertinggal di belakang. Lagi pula siapa suruh mereka lama sekali."

Haruna tampak sedikit menggerutu dan menggembungkan pipinya hal itu membuat Sakura sedikit merasa gemas dengan Haruna.

Bagaimana tidak gemas, Haruna memiliki pipi yang chubby dan badan yang sedikit berisi namun tetap ideal. Haruna memiliki badan yang tidak kurus dan tidak gemuk pula. Ukuran tubuh ini sangat pas untuk anak seusianya agar tetap terlihat sehat.

Tanpa mereka sadari, Kakashi tengah berdiri di luar tepat di sebelah jendela ruangan hokage dengan sebuah buku ditangannya. Kakashi sedikit mengintip ke arah para anak-anak itu, melihat interaksi mereka yang terlihat dekat. Terlebih Naruto terlihat sangat nyaman berada di dekat Haruna.

Sasuke yang telah bosan menunggu mereka selesai berinteraksi tak sengaja melihat ke arah Kakashi. Ia mengetahui bahwa Kakashi telah menunggu sedari tadi.

"Ayo Sakura, Naruto. Jangan buang-buang waktu, Kakashi-sensei sudah menunggu kita." Sasuke berlalu begitu saja memasuki gerbang gedung hokage.

"Apa maksudmu membuang-buang waktu? Oi Sasuke!" teriak Naruto.

Sakura tertawa canggung pada Haruna. "Baiklah Haruna, kami harus duluan masuk karena Kakashi-sensei telah menunggu kami sedari tadi. Jaa ne Haruna," pamit Sakura.

"Haruna, kau jangan pedulikan Sasuke ya. Jaa ne," pamit Naruto juga.

Haruna hanya membalas dengan anggukan. Ia melihat kepergian temannya masuk ke dalam gedung. Ia melihat ke arah atap, di sana terlihat Kakashi sedang memegang buku dengan satu tangan dan tangannya yang lain dimasukkan ke saku celananya. Kakashi tampak melihat ke arah Haruna sama seperti biasanya tanpa ekspresi.

Haruna yang melihat Kakashi pun tersenyum padanya dengan matanya yang ikut tersenyum pula, melihat itu Kakashi sedikit membulatkan matanya dan ia tak tau harus membalas bagaimana. Karena bingung ia segera menutup bukunya dan masuk ke dalam kantor hokage.

"Ternyata dia guru jounin di tim 7 ya," batin Haruna tersenyum.

"Haruna!" panggil seseorang, ternyata itu adalah Genma bersama kedua teman setimnya.

Haruna menoleh melihat ketiga orang itu yang ternyata sedang berjalan dengan santai. "Mina, tak bisa kah kalian berjalan dengan cepat?" tanya Haruna sedikit berteriak.

"Tidak bisa!" jawab Yuta berteriak. Haruna menghela napas panjang dan sedikit menekuk mukanya pasalnya ia juga ingin bertemu dengan Kakashi di dalam sana yang kebetulan juga akan melaporkan misi tim 7.

I Love You, Kakashi SenseiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang