fake romance

751 78 17
                                    


" sayang!! Tolong pakaikan dasiku" Jungkook berteriak saat menuruni tangga,
Jeon Mirae tersenyum, anaknya manja sekali pada Seokjin, dan sedangkan Seokjin merasa malu karena teriakan Jungkook yang kencang itu ya walaupun hanya sandiwara tetap saja Seokjin malu.

" sudah sana, urus dulu suamimu ini biar eomma yang selesaikan" ucap Jeon Mirae menyenggol lengan seokjin yang sedang mengaduk salad untuk sarapan.

" nee eomma.."

Seokjin berjalan menghampiri Jungkook yang tepat diujung tangga.

Grep~

Tangan Jungkook melingkar dipinggang seokjin yang akan memasangkan dasinya

" hyungie jangan begini.. eomma kan tidak melihat kita". Ucap seokjin.

" memangnya kenapa? Aku memang ingin memelukmu, masa bodoh dengan eomma melihatnya atau tidak" Jungkook mengecup pucuk hidung Seokjin.

Cup

"Untuk sarapanku, dibawa saja ya, hari ini aku ada pertemuan penting jadi tidak bisa sarapan bersama" ujar Jungkook memberitahu seokjin, dia masih betah memeluk Seokjin,

" I.. iya, tapi lepas dulu Hyung, aku tak bisa bergerak kalau begini" jawab Seokjin.

" Tck... Iya iya, sudah sana" Jungkook mencebik sebal, 3 hari berpura pura mesra dengan seokjin itu membuat Jungkook mulai terbiasa dengan adanya seokjin, memeluk bahkan mencium itu suatu keharusan, Jungkook juga gampang sekali rindu dengan pipi merah seokjin, hidung mancung yang mungil, serta senyum hangat, dan perhatiannya dia jadi nyaman sekali apalagi melihat Seokjin yang cerewet tentang kebutuhannya itu, Aahh... senang sekali ternyata memiliki Seokjin.

" kenapa semakin hari dia semakin menggemaskan sih, tak heran kalau Yoongi jatuh cinta padanya, Aahh! Ingin ku kantongi saja rasanya, biar tidak ada yang bisa melihat wajah imutnya itu, huh aku jadi sebal dengan Yoongi ". Gerutu Jungkook.

Eh tapi... Tidak tidak ini baru 3 hari dan Jungkook sudah bergantung pada Seokjin, tidak mungkin kan masa iya secepat itu dia membuang Jimin dari hatinya, 8 tahun bukan waktu yang sebentar kan hanya untuk digantikan dengan sandiwara 3 hari bersama Seokjin.

"Aishhh... Jungkook, jangan terbawa suasana, ini hanya 2 bulan dan setelah itu semua akan kembali normal, mana mungkin aku mencintai Seokjin hanya dalam waktu 3 hari, yang benar saja, gila!"

Jungkook berjalan menuju mobilnya yang terparkir di basement, tapi saat akan masuk mobil dia melihat siluet Yoongi yang selesai memarkir mobilnya dan berjalan cepat dengan 1 buket bunga tulip ditangannya. Jungkook yakin pasti dia akan menemui seokjin..

" sialan!!"

Bel berbunyi,

" eoh Yoongi, lama tidak berjumpa nak ." Ucap Jeon Mirae.

" Selamat pagi Eommonim" Yoongi membungkukkan badannya memberi salam pada ibu Jungkook.

" aish.. tidak perlu seperti itu, ayo masuk". Jeon Mirae menepuk pelan pundak kokoh Yoongi seraya mengajaknya masuk .

Gubrakk!!

Jungkook membuka pintu dengan kasar setelah memasukkan sandi unit apartmentnya.

"Hah.. hah ...hah ...." nafasnya tersengal karena ia berlari sekencang mungkin setelah keluar dari lift.
Jungkook masih tetap menunduk guna mengatur nafasnya yang masih memburu, sedang dua orang lainnya memandang heran tingkah lakunya.

" E.. eomma..," satu kata keluar dari mulutnya ketika ia melihat ibunya menatapnya heran, tidak tidak ini lebih ke tatapan kesal.

" YA! Jeon Jungkook, kau hampir saja membuat eomma jantungan!"

Please Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang