Pesta pernikahan yang di gelar Jungkook di California cukup sederhana hanya mengundang beberapa kolega bisnisnya yang ada disana, selebihnya adalah tamu Taehyung dan Seokjin, pernikahan mereka disiarkan di seluruh media seperti yang diminta Taehyung, tujuannya agar tak ada berita miring tentang seokjin nantinya, dan status mereka benar benar jelas Dimata publik .
Seokjin terlihat kelelahan setelah menyelesaikan acara pernikahannya, belum lagi mengurus Woojin yang seharian rewel, karena melihat Seokjin lebih cantik dari biasanya sebenarnya tidak masalah jika mommynya itu cantik, tapi yang membuat Woojin rewel adalah , mommynya sangat cantik dan dilihat banyak orang, muncul di tv juga jadilah sejak tadi Woojin berulah menarik perhatian sang mommy.
" Sudah dong sayang.. kan mommy sudah sama Woojin, stop nangisnya nak"
Seokjin menepuk nepuk punggung Woojin yang masih merengek dipelukannya.
" Mommy... Adek mau mam hiks . .."
" Mau makan apa sayang?" Itu Jungkook yang menyahut karena ia tahu pasti seokjinnya lelah sekali .
Suara berat Jungkook membuat Woojin menoleh, menatap sang ayah.
" Daddy..." Woojin mengulurkan tangannya meminta digendong oleh Jungkook.
Tentu saja Jungkook langsung menggendongnya." Jagoan Daddy kenapa rewel terus sih, mommy capek tuh.."
" Adek mau mam, mau bobo sama mommy Daddy "
Jungkook menatap Seokjin. wajahnya memelas sekali, tapi seokjin hanya mengedikkan bahu, lalu tersenyum kecil. Nampaknya Jungkook harus merelakan malam pertamanya, padahal Jungkook sudah menahannya sekian lama sampai keduanya sudah sah menikah karena itu perintah Taehyung, dan setelah menikah Jungkook masih harus menahan hasratnya karena sang anak yang benar-benar memonopoli seokjinnya.
Ketiganya berakhir tidur di satu ranjang besar yang tadi sudah dihiasi banyak kelopak mawar, Woojin yang masih menyusu pada Seokjin meski nyatanya anak itu sudah tertidur tapi mulutnya tak mau melepaskan puting Seokjin, satu hal yang Jungkook tahu hari ini, yang dimaksud " mam" oleh Woojin adalah menyusu, bukan makan atau meminta Snack kesukaannya, Jungkook benar benar merasa kalah telak dengan anaknya sendiri.
" Sayang .. adek udah tidur belum"
Seokjin mengangguk menanggapi pertanyaan Jungkook." Kok nggak dilepas sih yang.."
" Dia memang suka begitu" tangan Seokjin mengelus pipi merona Woojin yang masih terlihat bergerak menyesap putingnya.
" Aku juga suka tapi kamu nggak pernah kasih tuh" seloroh Jungkook,
Seokjin hanya menggeleng maklum, suaminya ini memang special sekali ya" Hyungie ngomongnya..."
" Kenapa?, aku juga pengen, tapi kamunya cuma kasih Woojin. Ayolah sayang ini malam pertama kita.." Jungkook merengek bak bayi, dia benar-benar tak tahan, tadinya ia berpikir tidak apa-apa jika malam ini tidak bisa tapi setelah melihat dada putih seokjin, dan puting kemerahan yang sedang di hisap putranya itu, membuatnya hilang akal, miliknya
memberontak ingin dipuaskan juga, tapi seokjin malah tidak menggubrisnya." Awsh ... " Rasanya sedikit perih ketika Woojin tak sengaja menggigit kecil putingnya .
" Kenapa?" Tanya jungkook khawatir.
" Ini Woojin gigit"
" Dilepas saja sayang.."
Seokjin mengangguk, sedikit demi sedikit ia menjauhkan kepala Woojin dari dadanya, pelan pelan ia lakukan akhirnya berhasil tanpa membangunkan Woojin,
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Short Story" aku tak pernah menyesal mencintaimu, jikalaupun suatu hari nanti aku mati karena rasa cintaku aku tak akan menyalahkanmu, kau adalah salah satu bagian terbaik dalam kisah hidupku, terimakasih sudah hadir dihidupku " Kim Seokjin " aku terlalu sombo...