" Seokjin.. kau harus makan! Dari mana tenagamu datang jika kau terus menerus tak mau makan hah?!"
Taehyung sudah sangat frustasi mengatasi Seokjin yang keras kepala bahkan cenderung bodoh." Tae Tae .. apa aku terlihat menyedihkan-"
"IYA!, kau menyedihkan sangat menyedihkan Kim Seokjin!, aku muak dengan dirimu yang mudah jatuh seperti ini!" Suara Taehyung sedikit meninggi karena gemas dengan tingkah laku adiknya yang bodoh ini.
Seokjin menunduk lesu, air matanya jatuh begitu saja meratapi dirinya yang lagi lagi ditinggalkan oleh jungkook, dan bodohnya Seokjin dengan mudah percaya.
"Ayo cepat makan agar kau cepat sembuh, bagaimana mau bertemu Jungkook jika kau sakit begini! Setidaknya pikirkan Woojin!"
Seokjin malah terus menangis mendengar Omelan Taehyung yang tak berhenti sejak tadi, kepalanya jadi semakin pusing, sudah rindu Jungkook ditambah lagi dengan Omelan Taehyung, combo macam apa ini.
Taehyung berdecak malas, melihat Seokjin terus terusan tak mau makan, ia melenggang begitu saja dari kamar milik seokjin.
" inilah kenapa aku malas sekali berurusan dengan cinta, semua orang akan menjadi bodoh seperti adikku itu karena cinta, argh!! Si jeon sialan itu, lihat saja aku akan mematahkan hidungmu nanti!"
Taehyung merogoh saku celana mengambil handphone nya.
"Selamat pagi bos?"
"Nelson, aku butuh penerbangan hari ini juga ke Seoul, untuk 4 orang"
" Maaf bos, 4 orang ? Siapa saja?"
" Sssshh" Taehyung mendesis emosi,
" Untukku, Seokjin, Woojin dan juga kau, kau cepat bersiap!, jangan bertanya lagi lakukan saja apa yang aku perintahkan!! "
"B-baik bos"
" Papa~"
" Oh.. Woojin, apa papa membangunkan mu sayang.."
Woojin mengangguk lucu, lalu merentangkan tangannya meminta digendong oleh Taehyung.
" Auuggh..! Anak papa sudah besar, love you baby" Taehyung mengusakkan hidungnya pada pipi Woojin.
" No no papa," Woojin memukul wajah Taehyung karena merasa geli.
"Woocin wants mommy? Please papa"
"Okay, okay, let's go to Mommy's room, let's persuade Mommy to eat, okay?"
" Eat??" Woojin mengulang kata dengan bertanya.
"Woojin too?"
" Of course my baby"
Taehyung mendudukkan Woojin diatas perut seokjin agar seokjin terbangun, Taehyung menggeleng miris melihat Seokjin yang masih nyenyak, dan tentu saja makanan yang sudah disiapkan tadi tidak tersentuh sama sekali, adiknya benar benar bodoh karena cinta .
" Aishhh!, Jeon jungkook aku benar-benar ingin menghajarmu, lihat saja nanti" gumam Taehyung.
"Mommy, come on, get up"
Woojin menghentakkan tubuhnya diatas sang mommy agar ia terbangun ." Mommy, it's Woojin..."
Seokjin mengerjapkan matanya, tubuhnya terasa berat sekali, lemas juga tentunya.
" Oh.. Woojin, good morning sayang" Seokjin memeluk Woojin dengan sayang.
" Moning too mommy.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Love Me
Short Story" aku tak pernah menyesal mencintaimu, jikalaupun suatu hari nanti aku mati karena rasa cintaku aku tak akan menyalahkanmu, kau adalah salah satu bagian terbaik dalam kisah hidupku, terimakasih sudah hadir dihidupku " Kim Seokjin " aku terlalu sombo...