chapter 31

439 57 1
                                    

"aku harus mengajaknya keluar tanpa Gege dan a die ku...? Hhh..... Anda ini yang benar saja tuan" celetuk jingyi lalu memakan tanghulunya

"Bukankah kau sering menjahilinya berakhir dia keluar istana diam diam dan ahirnya mendapatkan hukuman" jawab si orang tersebut sedikit membuat jingyi terkejut

Jingyi seketika menghentikan acara mengunyahnya dan melotot ke arah orang tersebut seolah berbicara "bagaimana kau bisa tau"

"Hahahaha.... Aku mengetahui segalanya tuan muda jingyi anda jangan heran seperti itu" jawabnya lalu melanjutkan "bukankah itu perkara gampang tuan muda" lalu tersenyum sebentar " bagaimana apakah anda menyetujuinya tuan muda jingyi?" Tanyanya lagi

"Apa jaminan aku akan mendapatkan kebebasan ku?" Jawab jingyi

"Sudah ku katakan tadi tuan muda aku akan mengajaknya berjalan jalan dan kau bebas saat ia bersamaku tidak akan ada yg membuatmu kesal dan bukankah kau senang tuan muda setiap kali ibumu mendapat hukuman....hmmm" jelas orang tersebut sembari tersenyum tipis

Jingyi berpikir sejenak lalu iya meng iyakan hal tersebut

Flashback off

Maka dari cerita jingyi tersebut hari ini adalah hari yang ia persiapkan untuk membawa Wei wuxian menemui orang tersebut dan jingyi berharap ia bebas dari segala tingkah Wei wuxian hari ini

Namun setelah melihat sendiri kejadian beberapa saat lalu jingyi menyadari kesalahannya ia mengantarkan Wei wuxian pada orang yang tidak mereka kenal dan sekarang membuat Wei wuxian menghilang karnanya

"Aku minta maaf a die, Gege aku benar benar minta maaf aku tidak menduga akan seperti ini maaf kan aku hiks.. ." Ucap jingyi sembari menangis

Lan wangji diam diam ia menahan amarahnya mendengar semua penuturan jingyi sampai ia mengepal tangan kanannya kuat kuat sampai urat urat tangannya terlihat dan tangan sebelah kirinya meremas pedang di genggamannya dengan kuat

Menyadari suasana memanas a Yuan lalu berkata "a yi apa kau tau tuan tersebut siapa? Apa ia memperkenalkan namanya?"

Jingyi mengingat sebentar "ahhh..aku ingat ge ia waktu itu menyebut namanya...... a Fei. Iya dia menyebut kan namanya a Fei" jawab jingyi yakin sembari ia mengelap ingusnya yang keluar

Seketika lan wangji terkejut bukan main dan dia tidak lagi bisa menyembunyikan amarahnya

"Jingyi kembali ke istana dan terima hukumanmu" lalu lan wangji melenggang pergi terlebih dahulu

Jingyi yang mengaku ia salahpun hanya mengangguk dan mengikuti a die nya ke dalam istana dan di dampingi oleh a Yuan
.
.
.
.
Setelah sampai di area istana LAN wangji langsung menuju ruangan lain qiren dimana ternyata di dalam ruangan tersebut sedang berdiskusi lan qiren dan LAN xingchen

Wangji memberi hormat dan sedikit mengatur nafasnya

Lan xingchen yang selalu lebih peka ia terlebih dahulu Bertanya pada lan wangji "wangji ada apa kenapa kau terlihat sangat marah" ya meskipun wajah lan wangji tetap datar namun itu tidak dapat menipu lan xingchen bahwa LAN wangji dalam keadaan sangat marah besar

"Weiying diculik!" Jawabnya singkat

Sontak LAN qiren dan lanxingchen terkejut dan mereka saling menatap

"Bagaimana bisa wangji" ucap LAN qiren

Tidak menjelaskan kronologinya LAN wangji lalu menjawab "a Fei" satu nama yang membuat 2 orang di depanya terkejut bukan main

Lalu baru LAN wangji menceritakan dengan cepat kronologi kejadiannya

"Iblis itu benar benar mencuri celah kita" ucap lan qiren setelah mendengar penjelasan LAN wangji

Ya jadi yang menculik Wei wuxian adalah seorang iblis yang sedari dulu sudah mengincar menginginkan Wei wuxian si keturunan Wei Tersebut

Ya jadi yang menculik Wei wuxian adalah seorang iblis yang sedari dulu sudah mengincar menginginkan Wei wuxian si keturunan Wei Tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gambaran a Fei si iblis

about love lanxian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang