chapter 36

495 57 2
                                    

Setelah LAN wangji membawa tubuh sang istri kembali ke istana tentunya dengan cepat di tangani oleh tabib dan 2 orang Kaka iparnya

Ya tidak salah 2 orang yaitu istri Jiang Cheng yaitu Wen Qing atau nona muda Wen dan istri lanxingchen shi lulu nona muda dari kerajaan shi
Lan xingchen menikah 3 bulan setelah LAN wangji danj iang Cheng menikah 2 bulan setelah Wei wuxian

Mereka berdua kebetulan adalah seorang tabib muda yang sekarang tengah mengobati luka luka Wei wuxian

Setelah selesai mereka bergegas keluar yang dimana sudah di tunggu banyak orang di depan pintu  kamar lanxian

"Bagaimana keadaan a xianku?" Cepat cepat tanya madam yu menghampiri 2 menantunya

"Tenang ibu.... a Xian anak yang kuat ia barusaja mengalami masa kritisnya.    ini tinggal pemulihan saja hanya saja-" ucap Wen Qing terhenti

"Kenapa.....katakan kenapa?" Sambar lan qiren

Karna Wen Qing tidak bisa melanjutkan ahirnya di ambil alih oleh Lulu "maaf semua mengingat nyonya LAN memaksakan menggunakan kekuatannya kondisinya sangat lemah sekarang...... sehingga membutuhkan waktu sedikit lama untuk pemulihanya" jelas Lulu

"Berapa lama?" Saut LAN wangji singkat

"Untuk waktunya kami tidak bisa menentukan dengan pasti tuan lan wangji" jawab Lulu

Menyadari tidak enaknya atmosfer sekitar ahirnya Wen Qing buka suara "dengan keadaan nyonya LAN yang sekarang sepertinya waktu yang paling cepat adalah satu bulan......bisa kemungkinan lebih namun tidak kurang" jelas Wen Qing

Mendengar penuturan tersebut tanpa ba Bu Bu madam yu lalu dengan cepat menerobos masuk ke kamar putra bungsunya

Ia melihat putranya yang terbaring lemah dengan luka di sekujur tubuhnya kulit putihnya memucat, bibir pinknya terlihat sangat pucat, bekas lebam dimana mana sungguh menggores hati madam yu

Dengan cepat ia berlari ke tempat tidur putranya ia menggenggam erat jemari putranya lalu menangis tersedu sedu

" a Xiang hiks... bangun nak.....bangun sayang hiks....maafkan bibi ..maafkan bibi yang tidak bisa menjagamu ini hiks...bibi mohon buka matamu a Xian hiks hiks " madam yu nangis dan terus mengelus tangan Wei wuxian

Hal itu di lihat oleh banyak pasang mata bagaimana hancurnya hati madam yu melihat putra yang ia jaga setengah mati selama puluhan tahun sekarang terbaring lemah dengan penuh luka seperti ini

Jiang fengmin, LAN wangji, lan qiren, lan xingchen perlahan menghampiri madam yu

"Istriku sudah kita keluar dulu biarkan a Xian istirahat" bujuk Jiang fengmin

Namun bukanya berhasil justru membuat madam yu semakin menjadi jadi

"Kau bilang sudah...hiks .. aku menjaganya dengan sangat ketat.....hiks...menjaganya menyembunyikanya agar.....hiks.. a xianku aman... Tapi apa...ha.. apa? Kau lihat sekarang a xianku terluka disini ....hiks .. hiks..hiks " rancau madam yu sembari terus menangis

Hati orang tua mana yang trima melihat keadaan anaknya seperti ini, itu yang dirasakan madam yu sekarang

"Maaf....wangji salah" ucap lan wangji sembari berlutut di hadapan madam yu

Semua tentu terkejut dengan LAN wangji ia benar benar bertanggung jawab namun kali ini ia lalai dalam menjaga orang yang di sayanginya

"Kau tidak salah. .hiks ..ini semua salahku...hiks..ini semua karnaku aku bukan ibu yang baik untuk a Xian ku hiks ....hikss...a Xian..hiks" kembali madam yu merancau

Dengan terpaksa Jiang fengmin merengkuh istrinya di bantu Jiang Cheng yang baru saja datang untuk menenangkan madam yu

Setelah madam yu berhasil di bawa keruangan untuk istirahat, tinggal LAN xingchen, LAN  qiren, LAN wangji dan dia putranya LAN jingyi dan lan sizhui

"Kau tidak perlu terlalu menyalahkan diri wangji" ucap Lan xingchen menenangkan adiknya

Lan wangji duduk di pinggir tempat tidur istrinya dan menggenggam tangan sang istri berkali kali ia berucap "weiying... Maaf"

"Wangji kau juga harus beristirahat, perlu kau ingat kita semua disini salah wangji, karna lalai menjaga Wei wuxian yang sudah keluarga Jiang titipkan pada kita....kau jangan terus menyalahkan diri sendiri" tutur lan qiren berusaha memberi kata-kata penenang pada lanwangji

Hanya di balas anggukan oleh kan wangji tanpa menoleh sedikitpun ia tidak bisa mengalihkan pandanganya dari sang istri

Setelah itupun lan xingchen dan LAN qiren meninggalkan LAN wangji mereka berpamitan akan ke kamar masing masing

Tersisa tinggal LAN Wangji dan dua putranya

Lalu jingyi dengan menunduk berjalan mendekat ke lan wangji lalu seketika ia bersujud di depan a die nya

" a die, a yi benar benar minta maaf,......a die boleh menghukum a yi lagi.....a die boleh melakukan apapun...... tapi a yi mohon maafkan a yi...." Jeda sebentar suaranya sangat bergetar karna menahan tangisnya lalu ia melanjutkan "a...a yi sungguh menyesal a die..... a yi benar benar menyesal dengan perbuatan a yi yang ceroboh hiks....hiks" tangis jingyipun pecah

Lalu a yuan segera menghampiri sang adik ikut bersujud dan menenangkan adiknya ia tau adiknya salah ia tidak terlalu membela tapi tidak terlu menyalahkan pula ia tau betul bagaimana adiknya

Jingyi tidak bermaksud bersekongkol untuk penculikan Wei Wuxian jingyi hanya di manfaatkan oleh 2 iblis tersebut

Tanpa menoleh lan wangji menjawab "kembalilah ke kamar kalian"

A Yuan dan a yi tentu terkejut karna kalo sudah seperti ini berarti a die mereka benar benar sangat marah

Dengan mengumpulkan keberania a Yuan bersuara karna tidak tega melihat a yi "a die..." Panggil a Yuan pelan

Tidak ada tanggapan lan wangji tidak bergeming Masi setia menghadap sang istri dan mengelus lembut tangan sang istri

"A die.....a Yuan yakin a yi tidak bermaksud bersekongkol dengan mereka..... A yi disini hanya di manfaatkan...bukankah a die juga sangat paham betul bagaimana a yi" sanggah a Yuan membela adiknya

Lan wangji sedikit tersentuh dengan kata kata a Yuan karna jika dipikirkan lagi jingyi memang hanya di manfaatkan oleh iblis iblis itu dan disini juga lan jingyi sudah menerima hukumanya

Bahkan tanpa memperdulikan luka bekas hukuman cambuknya LAN jingyi memaksa ikut untuk mencari Wei Wuxian karna ia juga yang tau tempat persembunyian para iblis itu

Menyadari hal itu kembali kan wangji beruxap "hm...temui a die besok di ruang kerja"

Mendengar a die mereka memberi jawaban berarti sudah tidak semarah tai ahirnya 2 lan junior itu bisa sedikit tersenyum

Lalu mereka segera berdiri memberi hormat dan berkata "terimakasih banyak a die" ucap mereka bersamaan

"Hmm.." lagi lagi jawaban lan wangji tanpa menoleh ke arah kedua putranya

Lalu jingyi dan a Yuan berpamitan kembali ke kamar masing masing

about love lanxian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang