chapter 17

505 58 1
                                    

Pagi harinya semua penghuni istana heboh membicarakan malam pertama sang tuan muda kedua lan dan si bungsu wei pasalnya  bukan Cuma a yuan dan a yi saja yang mendengar suara tangisan wei wuxian, tetapi para pelayan yang tidak sengaja lewat dan beberapa kasim pun juga tidak sengaja mendengar suara tersebut yang dimana saat kejadian mereka mengira itu adalah suara tangisan karna terkaman singa dan dimana hal itu membuat wajah mereka semua memerah

“bukankah semalam itu terdengar sangat jelas” ujar salah satu pelayan saat ini mereka sedang berjalan kearah ruang makan untuk membawa baki makanan masing masing

“benar aku rasa tuan muda lan sangat ganas” sambung temanya

“apa itu tandanya kita akan segera mendapatkan tuan kecil” kekeh senang mereka

Tanpa terasa mereka sudah tiba di ruang makan dan di kejutkan oleh tuan muda lan pertama “senang sekali sepertinya… kalian sedang membahagiakan apa?” Tanya lan xingchen pada mereka

Karna tertangkap basah ahirnya merekapun mejelaskan apa yang sedang mereka bahas dan membuat mereka memekik senang

Tuan muda pertama lan tidak memarahi para pelayan hanya memberi sedikit teguran alangkah lebih baiknya jika tidak bergosip tentang anggota istana dan di lanjutkan dengan permintaan maaf oleh para pelayan.

.

.

.

.

Ini adalah kali pertamanya wei wuxian duduk 1 meja dengan orang orang baru yaitu dengan keluarga besar lan dimana sekarang ini tengah duduk lan qiren dengan di sebelah kananya ada lan xingchen di sebelah kirinya lan wangji  di sebelah kiri lan wangji ada sang istri yaitu wei wuxian dan di sebelah kiri wei wuxian terdapat 2 bocah junior lan yaitu lan sizui tepat di sebelah kiri wei wuxian dan lan jingyi disebalah kiri a yuan atau tepatnya juga di sebelah kana sang paman lan xingchen mereka ber 6 duduk melingkar

“wei wuxian paman harap kau betah berada di kerajaan lan” ucap lan qiren memulai pembicaraan sebelum mereka makan

Di balas dengan anggukan dan senyuman oleh wei wuxian karna jujur saja ia masih sangat canggung dengan keluarga barunya ini

Karna melihat kecanggungan tersebut ahirnya lan qiren kembali membuka suara “hhhhh…baiklah kalau begitu mari kita nikmati sarapan yang sudah tersedia” ucapnya sembari mengangkat mangkuk kecil berisi sup di depanya

Lan wangji dengan sigap mengambilkan sup iga babi untuk sang istri karna dia tau itu adalah makanan kesukaan istrinya “makan ini weiying” ucapnya sambil menyodorkan mangkuk sup kedepan sang istri

“mmmm..terima kasih” ucap canggung wei wuxian

Dan kejadian itu tidak luput dari pandangan kedua putra angkat lan tersebut membuat si bungsu sedikit mendengus karna a die tersayangnya tidak pernah berlaku semanis ini setaumya selama tinggal di istana lan

Lalu mereka melanjutkan sarapan hingga selesai tanpa bersuara sedikitpun.

.
.
.
.
.
.
Silahkan vote dan tinggalkan jejak yaaa
Jangan lupa
😊😊😊😊😊

about love lanxian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang