chapter 33

445 56 1
                                    

Kaget tentu saja, itu yang Wei wuxian rasakan sekarang, jadi ia tau apa alasan bibi dan pamanya selama ini selalu mengurungnya di istana tidak boleh keluar jika tidak bersama paman bibi atau Jiang Cheng, ternyata karna ini alasannya, seketika wei wuxian merindukan bibinya dan ingin sangat berterimakasih pada bibinya telah melindunginya selama ini.

Namun ia kembali pada kenyataannya sekarang ia berada di tempat yang tidak aman ia melirik 2 iblis di samping dan depanya belum sempat ia berucap kembali terdengar a fang mengangkat suara

"Kau persiapan dirimu sayang karna malam ini kau harus menjadi milik kita" ucapnya penuh penekanan lalu 2 iblis itu menjauh dari Wei wuxian dan berjalan keluar kamar

Wei wuxian tentu tau apa maksudnya ia hanya bisa menangis dan berdoa semoga suami atau bibi dan pamanya bisa menemukan dan menolongnya
.
.
.
.
.

Di sisi lain di kerajaan yunmeng terllihat madam yu sedang meraung menangis sejadi jadinya karna mendapatkan kabar bahwa putra bungsunya berhasil di ambil oleh 2 iblis itu

"A xiaaannn....kembalikan a Xian ku.... Kembalian"rancauan madam yu ia menangis di pelukan Jiang Cheng

"Ibuu aku mohon tenanglah..... kita cari Wei wuxian sama sama" ucap Jiang Cheng menenangkan

Sedangkan sang ayah Jian fangmin sudah melesat ke istana lan menemui keluarga lan
.
.
.
.

Sedangkan di istana lan tepatnya di aula tempat dimana para anggota kerajaan lan yang membuat kesalahan akan menerim hukumanya dan disini lan jingyi menerima hukuman cambuknya, karna telah ceroboh dalam mengambil keputusan, mempercayai orang yang baru di kenal tanpa mentelaah siapa orang tersebut, dan yang paling parah adalah terkena hukuman tentang penculikan berencana Wei wuxian

Dari rentetan kesalahan tersebut tetua ahirnya memutuskan hukuman 30x cambukan pada lan Jingyi, ya meskipun ia adalah anak dari lan wangji namun hukuman harus tetap ditegakkan

Terdengar suara cambukan ctar...ctarr.....ctarrr. jingyi hanya menahan suaranya dan air matanya terus mengalir deras mengingat semua kesalahanya, sampai cambukan terahir ia masih tetap tegap tidak goyah karna ia memaksa dirinya harus kuat karna ini tidak seberapa di banding apa yang ia perbuat itu pikirnya

Setelah cambukan terahir selesai a Yuan langsung berlari ke arah sang Didi "a yi kau Masi kuat berjalan ke ruang pengobatan?" Tanya a Yuan

Di balas anggukan oleh jingyi lalu ia menatap Yuan "ge apa aku masih bisa di maafkan" sesalnya

A Yuan segera memeluk jingyi untuk menenangka dan terus membisikan kata kata penguat untuk adiknya
.
.
.
.
Di ruang pertemuan kerajaan lan terlihat lanxingchen, lan wangji, lan qiren, dan Jiang fengmin sedang berkumpul mereka membahas bagaimana cara menemukan Wei wuxian

"Kita harus mengetahui lebih dulu dimana persembunyian 2 iblis bersaudara itu" ucap lan qiren

"Tapi iblis selalu bersembunyi ditempat yang tidak bisa di jangkau manusia paman...... bagaimana kita bisa menemukanya?" Tanya lanxingchen

Ya mereka harus berdiskusi dan menyusu strategi terlebih dahulu karna tidak bisa langsung
Bergerak bukan, jika tidak mengetahui dimana tempat yang akan di tuju

"Ini semua salahku...... andai waktu itu aku tidak membuat perjanjian bodoh dengan 2 iblis gila itu" sesal Jiang fengmin suaranya bergetar menahan tangisnya

"Salah wangji"jawab lan Wangji lalu ia melanjutkan dengan sepenuhnya menatap Jiang fengmin dengan tatapan sendu memohon maaf "wangji lalai menjaga weiying" lalu ia menurunkan pandanganya tiba tiba air matanya mengalir begitu saja

Lan xingchen menepuk bahu lan wangji lalu berujar "kita semua salah wangji"

Ketika semua orang di paksa berfikir harus mencari dari sudut mana persembunyian 2 iblis itu tiba-tiba pintu ruang pertemuan di buka paksa

Sebelum memunculkan sosok yang ditahan oleh para pengawal salah satu pengawal maju kehadapan lan qiren dan memohon maaf " maaf tuan kamu sudah menahan tuan muda namun, tuan muda tetap memaksa masuk" ujar sang pengawal

"Biarkan dia masuk" jawab lan qiren

"Baik tuan" lalu sang pengawal menuju pintu dan membuka jalan untuk lan jingyi dan lan sizhui

Mereka membungkuk hormat lalau segera LAN jingyi bersuara "mohon maaf kakek, kakek Jiang, a die, paman xingchen, a yi memaksa menerobos masuk"

"Katakan ada apa jingyi...." jawab lan xingchen lembut berusaha agar sang keponakan tidak takut karna sehari ini sudah banyak membuat salah

"Emmmm....." Jingyi meremas hanfunya lalu ayuan menepuk bahu jingyi dan menganggukan kepalanya "hhhh...a yi tau dimana tempat persembunyian 2 iblis bersaudara itu"

Sontak semua mata langsung memandangnya tegas
.
.
.
.

Di tempat lain tepatnya di istana persembunyian 2 iblis bersaudara

Di tempat lain tepatnya di istana persembunyian 2 iblis bersaudara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Istana iblis

Tepatnyadi sebuah kamar serba merah sekarang sudah malam hari, dan ya Wei wuxian semakin di buat ketakutan karna ucapa kedua iblis bersaudara tadi, dia jelas tidak siap dengan kemungkinan terburuk

Dia berusaha terus mencari jalan keluar mencari celah agar bisa melarikan diri dari tempat tersebut namun hasilnya nihil tempat tersebut benar benar tertutup rapat

"Astaga apa aku akan berakhir disini....ini sangat mengerikan"gumamnya

Lalu terdengar suara pintu terbuka sontak wei wuxian membalikan badanya dan benar saja 2 iblis bersaudara itu sedang berjalan kearah Wei wuxian

Segera Wei wuxian ingin lari kearah pintu ia segera melesat namun sebelum berhasil mencapai pintu lebih dulu tuhuhnya di tahan oleh a fang dengan melingkarkan tangannya di perut Wei wuxian lalu menariknya dan ahirnya Wei wuxian terkunci di pelukan a fang

"Mau kemana sayang hmmmm...?" Tanya a fang sembari tangan kanannya membelai rahang Wei wuxian

Lalu a Fei mendekat dan berdiri di hadapan Wei wuxian lalu mengulurkan tangannya membelai rambut Wei wuxian "kau tidak akan bisa kabur kemanapun sayang" lalu ia mengangkat sebelah bibirnya

Tanpa menunggu lagi a fang yang memang memegangi Wei wuxian segera mengangkatnya dengan sekali sentakan langsung menggendongnya ala bridal style langsung Wei wuxian panik dan meronta ronta "tidakkk....tidakkk aku tidakbmau lepass....lepaskan aku" teriaknya sembari memukuli a fang

about love lanxian Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang