MeenBabe *Oneshoot Story*

I AM (NOT) JEALOUS!

"Dua minggu sudah Aoom berada di Vietnam mewujudkan impian dan meneruskan perjuangan. Rindu?" Meena tersenyum melihat tiga ekor kucing berjajar melahap makanan.

'Sedikit.' Begitu jawabnya acapkali fans bertanya.

"Tentu saja aku benar-benar merindukan Aoom tapi menjawab begitu saja sudah cukup. Mereka pasti akan terus menggoda tak henti-henti. Ahhh, malu sekali," batin dia lagi mengulum bibir takut-takut ada ibunda datang dan menemukan putri sulung tersenyum sendiri.

Sejak kemarin malam fans banyak mengunggah video lama mereka atau me-retweet unggahan serta komen-komen terdahulu. Fans saja merindukan potret kebersamaan itu apalagi dirinya yang hampir setiap hari bertemu lebih-lebih menginap. Tak hanya karena jadwal bersama, di waktu kosong mereka kerap keluar sekadar makan, pergi ke pameran, atau hanya duduk dan live di apartemen Aoom. 

"Ouhhh, ini video saat masih kompetisi Thailand," gumam Meena melihat salah satu retweet di mana dia pertama kali mengecup kepala Aoom. Kala itu wanita yang masih menjabat ratu dari Chumpon tampak malu-malu dan tak menyangka kecupan akan mendarat.

"Ahh, kalian ini," desis Meena. Semakin diperhatikan semakin rindu semakin tak sabar ingin bertemu. Mengobrol di panggilan video atau di live sosial media tidaklah cukup.

"Aoom banyak penggemar di Vietnam, sepertinya dia akan tinggal untuk waktu lama di sini."

Ucapan bos Nawat kemarin di live tiktok diunggah kembali oleh fans dan menandai Meena. Dia hanya tersenyum tipis dan menegaskan, "Tetaplah rumah Aoom ada di Thailand, Boss. Sejauh apapun putrimu pergi dia tetap pulang. Ke sini, Thailand, rumah utamanya. Ehmm, dan aku. Arrghh!"

Meena berdecak kecil dan meraung dalam batin bak malu seolah ada banyak pasang mata serta telinga yang menjadi saksi pengakuan barusan.

*

"Meena sungguh cemburu?" gumam Aoom membaca opini para fans.

Ada sepenggal rekaman obrolan mereka kemarin malam dan diedit di beberapa bagian semacam zoom ekspresi Meena. Di caption tertera bahwa pengguna berasumsi Meena tengah cemburu baik dari mimik maupun penekanan pada pertanyaan.

"Dia sudah biasa membuat ekspresi begini. Tapi bisa saja tengah cemburu."

"Kau bicara padaku?"

Aoom tergelak menengadah menatap teman sekamar dari Belarus. "Oh, tidak, aku sedang menonton video twitter."

"Ouh, baiklah," ujar miss tersebut menatap sejenak ke layar ponsel Aoom. Terpampang wajah ratu dari Thailand bersanding dengan seorang wanita di sana. "Ahh, itu kekasihmu yang berulang tahun?"

Lagi Aoom tersentak dan kali ini dia bangkit terduduk di tepi ranjang seraya tercengir kikuk. "Ya. Eh, maksudku tidak. Eee... ka-kami... kami berteman baik sejak kompetisi Miss Grand Thailand."

Melihat kegugupan serta rona merah di sepasang pipi wanita Thailand, pemilik nama Ekaterina Agapova ratu dari Belarusia terkekeh sembari memanggut. Dia paham dan bisa membaca rona tersipu serta kegugupan di sana. "Ok, take your time."

Sepergian si roommate, Aoom menghela napas seolah tak jadi tertangkap basah. Tubuh berbalut piyama kembali berebah melanjutkan cuplikan yang belum selesai. Di sana terlihat Meena tengah mengintrogasi seakan memastikan dia dan ratu dari Belarus seranjang atau tidak disertai mimik intimidasi.

"Narak," desis Aoom menyadari betapa menggemaskan obrolan mereka waktu lalu serta ekspresi dia sendiri agaknya frustasi menyahut pertanyaan Meena. "Sekali lagi dia menunjukkan diri sebagai pacar yang posesif dan cemburuan walau tidak mau diakui. Hahahah."

Jemari lentik lanjut scroll dan menemukan potongan video di live tiktok Meena beberapa hari lalu. Fans menggoda Meena dengan kedekatan Aoom dan ratu daru Ukraina.

"Hei, kalian, hentikan! Hahahaha apa-apaan ini? Dia juga butuh teman di sana. Aku sama sekali tidak terusik. Hmmm, sedikit. Ah, sudahlah, berhenti!"

"Sedikit," lirih Aoom lagi-lagi terperingis reflek menutup wajahnya dengan bantal.

Drrttt!

"Panjang umur," batin dia terkekeh melebarkan senyum.

Meena:

Aoom ah, sudah tidur?

Belum. Rindu?

???

Katakan saja!

Sedikit.

Tempo hari ada yang bilang sepuluh hari seperti sebulan.

Araai!

Seseorang itu juga seperti takut orang lain berada di satu ranjang denganku.

BOOOO! (STOP!)

Hahahahah kau merajuk.

Mai cing, aku tidak merajuk.

Iya. Tidak merajuk, tidak pernah marah, tidak pernah cemburu, apa lagi?

NONG!

Aoom menyembunyikan tawa puas di balik selimut. Benak membayangkan sepasang alis mengernyit Meena dan kepalan berancang-ancang ingin memberi pukulan. Setidaknya ada rasa syukur jarak membuat dia terhindar dari amukan Meena meski rasa rindu yang harus ditukar.

*

"Aku tidak cemburu!" tegas Meena membatin berdecak. 

Namun, siapa sangka saat membuka tiktok, Meena mengulum dan menarik ujung bibir kanan saat melihat kumpulan potongan video Aoom bersama ratu-ratu dari berbagai belahan dunia. Entah memeluk atau dipeluk sampai dagu bergantian saling menopang antar bahu ke bahu lainnya. Ya, dia tahu semua itu sebatas pertemanan. Meena sendiri sadar bahwa Aoom membutuhkan teman di sana. 

Hanya saja apa perlu sedekat ini? Ratu Ukraina sampai memahami siapa yang dimaksud 'girlfriend' oleh penonton di live akunnya. Bahkan di antara ratu Thailand lain nyaris tidak ada yang berani secara lantang mendekati Aoom. 

"Hah, fans memang iseng dan mereka hanya bersenang-senang. Fans suka menggoda kami seperti biasa. Aku tidak apa-apa dan tidak cemburu. Setelah kompetisi selesai Aoom segera kembali padaku."

-THE END-