Drama Queen

263 17 4
                                    


"Hahhhh, ke mana saja?" amuk Aoom menyambut kedatangan Meena sambil merengut. 

"Sudah kubilang aku datang jam 4 sore dan akhirnya datang lebih cepat," hatur Meena memperlihatkan jam tangan menunjuk pukul 03:15. 

Tak ingin mengalah seperti biasa, Aoom berdecak memukul lengan Meena dan bergumam, "Paling tidak balas pesanku. Aku mencarimu selama 10 jam."

Meena hanya memutar bola mata seraya meraih Bombay ke timangan dan duduk di sisi Ice. Tak ingin menggubris ocehan sang ratu, dia meraih kripik kentang Ice dan mengunyahnya. 

"Kau tahu? Aku terus mengkhawatirkanmu sementara dirimu tidak memberi sahutan apapun. Kita tidak terlihat seperti dua orang yang saling mencintai." Aoom berkacak pinggang bak sedang memberi introgasi pada pelaku kriminal.

"Nong, dirimu sungguh berisik. Kita membahas ini di berbagai platform sejak aku bangun. Tiktok, twitter, instagram, dan line. Sudah kukatakan aku hanya belum bangun. Apa tidur juga tidak boleh?"

Ice mendengus tak kuat terlalu lama di antara Aoom dan Meena yang sedang bersilat lidah lantaran Meena tak ada kabar selama tidur. Ya, selama tidur yang hanya berselang 10 jam. Dia lantas pergi, tidak ingin terlalu kejam pada telinganya.

"Meena Rina tidak mencintai ratunya lagi."

Meena mencibir melihat punggung Aoom berlalu ke kamar mandi. Dia mengangkat Bombay dan menempelkan pipi mereka. "Lihat ibumu! Dia benar-benar menyebalkan. Kau jangan begitu ya!"

Belum lama mengakhiri perseteruan semata-mata Meena tak membalas pesan karena tidur, Aoom kembali mengoceh di mobil bahwa dia ingin menikmati seporsi mie goreng babi. Meena yang tak menganggapnya sebagai hal penting sekadar menoleh dan tersenyum kilas. Aoom mendesis, menganggap tingkat sensitivitas Meena sungguh rendah. Dia sontak membuat cuitan di twitter.


'Kutegaskan lagi, aku ingin makan mie goreng babi!!!!!'


Seketika hal tersebut mengundang kepekaan fans yang lebih paham dan tajam. Mereka beramai-ramai mengunggah potret mie babi dari unggahan Meena ketika pergi dengan Ice. Tentu tak ketinggalan komen yang meminta Meena agar jangan sampai membuat sang ratu meraung lebih lama. Ada pula sebaliknya menggoda Aoom karena lebih suka memberi kode ketimbang menyatakan langsung.


- P'Meena, tolong lebih peka, ratu ingin makan bersamamu.

- Queen, kau ingin makan mie babi atau makan bersama pacarmu yang kemarin makan mie babi? tolong jelaskan lebih rinci!

- N'Meena mengapa kau tega membuat ibu landak merajuk?


"Haahhh, drama sekali!" batin Meena membaca komen-komen yang menandai akunnya di unggahan Aoom. Tapi melihat wajah kekasih berpaling menatap keluar jendela, dia seketika melembut membelai helai rambut coklat tergerai menutupi leher sisi kanan. "Setelah pemotretan kita akan makan mie goreng babi."

"Mmmm," gumam Aoom mengangguk menggosok-gosokkan pipinya di telapak Meena persis kucing manja yang haus belaian sang tuan.

*

Meena menjatuhkan tubuh ke ranjang setelah syuting drama sejak siang lalu mengejar waktu ke Grand Hall menghadiri konser tunggal Snack. Kini dia bisa beristirahat penuh dan bangun jam berapa saja lantaran besok hanya memiliki satu jadwal di sore hari. Seluruh pesan dan notifikasi diabaikan, dia bisa membaca dan membalasnya saat bangun. Lagi pun tidak ada pesan dari saudara apalagi ibunda yang pasti masih sibuk mengobrol di live tiktok. 

MeenBabe *Oneshoot Story*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang