MeenBabe *Oneshoot Story*

Yours

aku udah pernah update ini tapi kuhapus dan di remake. semoga lebih baik dan kalian suka.

*

"ceng jing de wo tai guo zi si zhi zhao gu wo zi ji (aku yang dulu terlalu egois hanya peduli pada diri sendiri)."

"ceng jing de wo tai sha bu dong de ni de xin (aku yang terlalu bodoh untuk memahami hatimu)."

"xian zai de wo yi tian tian zai gai bian ming ming ni bu zai wo shen bian (diriku kini banyak berubah kendati kau sedang tak di sisiku)."

Meena hanyut dalam harmonisasi jemari Vanessa juga suara Snack dan Pailiu yang membawakan lagu Exo M bertajuk Miracle in Desember. Ketiganya akan membawakan ini acara malam final di Chiangrai minggu depan tanpa Aoom. Ratu Thailand terpaksa batal hadir karena Nawat minta agar lebih mendahulukan aktivitas bersama MGI.

"que yin wei ni er gai bian, yin wei ni gei de ai (aku berubah karenamu, karena cinta yang kau beri)."

Bukan lagi terperosok dalam arti lirik lagu, Meena merasa keadaan sedang menjelaskan perasaannya sekaligus mencoba memberi tahu sesuatu. Beberapa hari belakangan dia lebih banyak merenung dan berbicara sebatas tuntutan pekerjaan untuk promo produk atau ketika live menyapa fans. Semua terlontar dari bibir sangat alakadar dan fokus terhadap produk yang dijual. Dia bahkan nyaris tak menjawab apapun soal Aoom kala fans bertanya.

Para fans bak merangkap anggota intel pun sadar ada yang tidak beres pada 'orang tua' mereka. Biasanya Meena paling rajin menyukai sampai mengomentari unggahan Aoom setiap kali sang ratu bertugas. Namun, berhari-hari sudah wajah akun Meena tidak mampir di berbagai unggahan. Tidak pula me-repost story dari fans bila berkaitan dengan nama MeenBabe. Bukan hanya Meena, Aoom pun melakukan hal serupa.

"Ya, kalau kalian saja rindu, bayangkan bagaimana rinduku," batin Meena melihat tagar yang menjadi trending topic di twitter.

Ketiga fandom meliputi fans solo juga fans Meenbabe ramai membicarakan mereka dalam berbagai bahasa. Beberapa berspekulasi bahwa ada kaitan orang-orang ketiga seperti Nini dan Tia yang membuat hubungan Aoom dan Meena renggang. Adapun asumsi bahwa Nawat pasti dalang di balik sikap dingin mereka.

"Jangan terlalu khawatir! Kami hanya butuh jeda terutama aku untuk mendewasakan diri."

Jeda? Begitulah kira-kira selepas cek-cok waktu lalu dan berakhir pada lost contact.

"Maaf, aku lupa memberitahumu kalau boss minta kami seolah-olah berkencan untuk menarik brand," tutur Aoom tertunduk bernada lemah seraya meremas jemari sendiri berusaha menghilangkan kegelisahan.

Video kebersamaan dia dan Nini di salah satu restoran tersebar cepat di berbagai platform. Hanya mereka berdua, tidak terlihat ada ratu atau kru lain di sana karena fans mengunggah video dari berbagai sudut pandang. Ditambah lagi baik Aoom dan Nini mengunggah ulang video yang ditautkan fans seolah senang atau bangga atas quality time di sela-sela waktu luang.

"Lupa?" tanya Meena terkekeh sinis dan membuang muka.

"Meena, ini sebatas settingan dan tidak lebih."

"Aku tahu, Aoom, ini pernah terjadi pada P'Fa,N'Char, dan Pichy. Popularitas, naik daun, uang, apapun itu. Jika kau memberitahu atau paling tidak sekadar memberi pesan singkat, aku bisa mengerti apalagi kita memang terikat kontrak di Grand Management."

"Ini... benar-benar mendadak, Meen ah, su-sungguh aku minta maaf."

"Mendadak ya? Kau bisa menyiapkan setelan pakaian untukku di hari promosi kita, mencariku di antara keramaian di bandara, terus menyebutku saat dirimu bersama orang lain, tapi sekarang kau lupa mengirim pesan karena mendadak?"