Jaehan yang sembari tadi menahan amarahnya langsung membuka pintu tersebut dengan kasar nya dan menutup pintu tersebut dengan pelan "Jaehan-nim" kaget para wanita tersebut
Jaehan menunjukkan wajah datarnya menatap kearah para wanita tersebut satu persatu, "apakah menyenangkan?" Tanya Jaehan
...
Tidak ada jawaban dari ketiga wanita tersebut, mereka hanya terdiam sembari menatap satu sama lain "kenapa kalian diam? Bukan kah kalian bertanya-tanya? Sekarang tanyakan lah" mereka lagi-lagi hanya diam
Jaehan berjalan menuju kursi dan menyeretnya tepat didepan para wanita tersebut, lalu Jaehan menghela nafas nya berusaha mengatur emosi nya yang ingin meledak "apa menurut kalian, member yang lain menginginkan hal ini? Dan mengatakan jika aku menjadi mereka maka aku akan malu, kenapa? Mereka dilecehkan, mereka adalah korban... Kenapa mereka harus malu?"
Saat mengatakan hal itu, matanya terus menatap satu persatu para wanita tersebut, "lalu untuk apa mereka menaikkan pamor dengan cara dilecehkan seperti ini? Jika itu kalian, apa kalian hanya akan diam saja saat di lecehkan seperti itu? Bagaimana jika para korban mendengar kan ucapan kalian, bagaimana perasaan mereka? Kalian apa pernah berpikir atau membayangkan posisi kalian menjadi mereka?"
"Maafkan kami Jaehan-nim" sesal para wanita tersebut
Jaehan terdiam lalu mengalihkan pandangannya kearah lain karena tidak bisa menahan air matanya saat mengatakan semua itu, "jika member tidak menyibukkan diri, mungkin seperti yang akan kalian pikirkan... Mereka akan melakukan hal gila... Jadi ku mohon pembicaraan kalian atau apa yang kalian katakan barusan, jangan sampai terdengar keluar.. apalagi jika para member mendengar nya" Jaehan memohon kepada para wanita tersebut
Melihat hal itu para wanita tersebut merasa sangat bersalah pada Jaehan dan langsung memohon untuk tidak melakukan hal itu pada mereka "kami sangat minta maaf Jaehan-nim, dan kami berjanji tidak akan mengatakan apapun lagi tentang hal tadi... Jadi kami mohon angkat kepala mu Jaehan-nim"
"Sampai kapanpun, dan aku akan membuat mantan sajangnim mereka akan mendekam di penjara.... aku akan mencari bukti yang kuat" ucap Jaehan penuh keyakinan
Para wanita tersebut mengangguk kan kepalanya "kami percaya pasti ada, jadi apapun perkataan kami tadi... Mohon maaf kan kami" sesal para wanita tersebut
Jaehan tersenyum tipis lalu mengangguk kan kepalanya "ku harap kalian menepati janji kalian" para wanita tersebut secara serentak mengangguk kan kepalanya
"Jaehan-nim lebih baik kita memilih pakaian untuk anda, mungkin saat ini para member menunggu anda"
"Kalian keluar lah, masuk 10 menit lagi..." Perintah Jaehan. Tanpa banyak tanya para wanita tersebut keluar dari ruangan tersebut dan menunggu waktu
Didalam ruangan tersebut Jaehan menutup matanya lalu melihat dirinya dari pantulan cermin "setidaknya mereka tidak mendengar hal yang menyakitkan"
Jaehan berjalan kearah para pakaian dan mulai mengganti baju yang dia pilih sendiri.
Para member lain sudah selesai menggenakan pakai yang sudah di pilih kan, "wah uri maknae kamu terlihat tampan" puji Hyuk