KENAPA KAMU SELALU MEMBUAT ORANG-ORANG DISEKITAR MU MERASA TIDAK BERGUNA" balas Yechan berteriak. Para kru dan sutradara musik langsung saling menatap satu sama lain merasakan suasana menjadi panas,
"Yechan, berhenti sekarang... Kita bisa membicarakan nanti..." Ucap pelan Jaehan menahan emosinya.
"Tidak mau..." Tolak Yechan masih dengan wajah marahnya, Jaehan menatap kesekitar nya yang kini menatap kearah mereka.
...
"Yechan kumohon" mohon Jaehan memegang tangan Yechan
"Hyung sama sekali tidak mengerti" Jaehan menutup matanya agar tidak tersulut emosi.
"Hyung hanya memikirkan dirimu sendiri, dan membuat kami seperti orang yang tidak berguna"
"Yechan berhenti" Ucap pelan jaehan masih berusaha menahan amarah nya namun yechan sama sekali tidak menggubrisnya
"YECHAN BERHENTILAH..." teriak Jaehan yang sudah tidak bisa menahan amarahnya
"KAMU TIDAK TAHU APA YANG KU LAKUKAN INI UNTUK KALIAN... AKU MELAKUKAN INI AGAR KALIAN CEPAT BANGKIT DAN MELUPAKAN KEJADIAN YANG DULU... KALIAN TIDAK TAHU BETAPA TAKUTNYA AKU MENGHADAPI INI SEMUA, AKU BERPIKIR APA KALIAN MAMPU MENUNJUKKAN WAJAH KALIAN LAGI KE ORANG-ORANG... AKU TAKUT ITU MEMBUAT KALIAN TERLUKA, AKU MELAKUKAN INI KARENA SUDAH BERJANJI DENGAN SEBIN... AKU TIDAK BISA MENGINGKARINYA, JIKA KALIAN MENGATAKAN AKU EGOIS ATAU APAPUN ITU TERSERAH KALIAN... YANG KU INGINKAN KALIAN BISA MENGGAPAI IMPIAN KALIAN DAN JUGA SEBIN, HANYA ITU" ucap Jaehan mengeluarkan isi pikiran nya selama ini, mendengar hal itu Yechan dan orang-orang disana terdiam
"Kalian tidak tahu betapa melelahkan nya menjadi leader bahkan aku sendiri tidak tahu apa yang harus ku lakukan, menyatukan 10 kepala dengan sifat yang berbeda sangatlah melelahkan... Tapi aku harus melakukan nya untuk memenuhi janji ku, aku lelah aku ingin berhenti tapi waktu tidak memperbolehkan ku..." Ucap Jaehan kini melembutkan suara sambil menutup wajah nya dengan sebelah tangannya setetes air mata jatuh dari sela-sela tangannya. Yechan yang melihat hal itu secara berlahan mendekati Jaehan
"Hyung..." Panggil Yechan
Jaehan menatap kearah Yechan lalu mendorong pundak Yechan "aku pikir kamu akan mengerti apa yang ku katakan, tapi kamu malah mengatakan aku egois... Aku lelah kamu tahu itu" Jaehan terus mendorong pundak Yechan
"Kita harus menghentikan mereka" manajer Kim ingin menghampiri mereka lagi tapi Jang Hoon dan hangyeom tetap menahannya
"Tunggulah Hyung" ucap hangyeom, saat manajer Kim ingin mengatakan sesuatu lagi dia terkejut saat Yechan memegang tangan Jaehan dan membawanya dalam pelukannya
"Ini yang seharusnya Hyung katakan, jadi kami akan tahu" ucap Yechan mengusap-usap punggung Jaehan dengan lembut. Menerima perlakuan seperti itu Jaehan tanpa sadar menangis untuk kesekian kalinya dan membalas pelukannya Yechan.
Jang hoo dan hangyeom melepaskan tangannya manajer Kim dan para member kini bernafas dengan lega "kalian ingin melihat ini?" Tanya manajer Kim
"Kami hanya ingin melihat Jaehan Hyung marah... Karena selama tinggal bersama nya kami tidak pernah sekalipun melihat nya" jawab Taedong
Yechan masih memeluk Jaehan tapi Isaka tangis Jaehan berlahan berhenti dengan sendirinya dan tubuh nya mulai terjatuh, Yechan terus memegang tubuh Jaehan "Hyung..." Panggil Yechan berteriak pada semua orang