37

103 14 3
                                    

...

Satu minggu kemudian, sesuai dengan jadwal persidangan kini jaehan tengah bersiap-siap menuju persidangan. "Kamu benar-benar bisa sendiri jaehwan?" Tanya jaehan menatap kearah jaehwan yang masih duduk di tempat tidur rawat nya

"Tidak perlu khawatir hyung... Taemin dan yang lain akan menjaga ku disini"

"Oh... " Untuk sesaat jaehan kembali teringat dengan banyaknya bodyguard yang menjaga kamar depan jaehwan, sampai-sampai para perawat segan untuk masuk kedalam bahkan para member dan manajer yang menjenguknya saat itu takut untuk masuk kedalam karena banyaknya bodyguard Jaehwan

"Jika butuh apapun, telpon saja aku" Jaehwan menganggukkan kepalanya

Jaehan keluar dari kamar rawat jaehwan dan berjalan keadah pintu lift, saat pintu lift terbuka jaehan melihat taemin sudah kembali dengan membawa beberapa barang yang di minta oleh jaehwan

"Anda sudah ingin berangkat tuan muda jaehan... Ini kunci mobil nya" Jaehan mengerutkan kening nya karena tiba-tiba taemin memeberikan sebuah kunci mobil

"Tuan muda jaehwan memerintahkan saya membawa salah satu mobil bya untuk anda tuan muda" Ucap taemin seakan-akan menjawab kebingungan jaehan

"Hati-hati di jalan tuan muda" Pamit taemin, jaehan hanya terdiam mematung lalu pandangan nya menatap kearah kunci tersebut

...

Jaehan duduk di antara orang-orang yang ingin melihat jalan nya sidang sajangnim kang "kamu baik-baik saja jaehan?" Tanya manajer kim kini duduk tepat disamping nya sedangkan kini para member yang lain tengah duduk di kursi para saksi sekaligus korban dari sajangnim kang

Jaehan menganggukkan kepalanya dan melihat kearah Yechan yang duduk dengan tegang nya "apa anak-anak yang lain baik-baik saja?" Manajer kim mengalihkan pandangan nya kearah para member

"Mereka baik... Tidak perlu khawatir"

Hakim kini membuka persidangan dan pengacara pihak sajangnim kang terus saja melempar kan kesalah kearah para member dan melakukan playing victim secara tidak langsung kepada para member namun sekeras apapun pengacara tersebut membela sajangnim kang, semua bukti mematahkan setiap perkataan pangacara tersebut

Lalu hakim tiba-tiba memanggil jaehan untuk menjadi saksi dari penculikan yang di lakukan oleh sajangnim kang, "kenapa kasus tiba-tiba muncul? Apa manajer kim yang melaporkan nya?" Tanya jaehan, Manajer kim langsung menggelengkan kepalanya

"Dia kabur tentu saja para polisi mengusut kasus ini" Jawab sajangnim Nam

Jaehan masuk kedalam persidangan dan berdiri tepat didepan sajangnim kang yang kini menatap nya penuh dengan kebencian "apa benar sajangnim kang melakukan penculikan kepada anda kim jaehan-ssi?"

"Benar... "

"Apa yang dia lakukan pada anda saat itu, katakan... Karena saat ini di tangan saya sudah ada hasil bukti visum kim jaehan-ssi"

"Sajangnim kang memerintah anak buah nya untuk memukul saya pada bagian perut dan bagian belakang saya"

"Tes mengatakan kim jaehan-ssi mengalami lebam pada bagian perut sebelah kiri dan tukang rusuknya ada yang patah, dan izin kan saya memanggil korban selanjutnya dari sajangnim kang yaitu Kim jaehwan-ssi"

Jaehwan bangun dari duduknya, jaehan dan hyun joon kaget melihat keberadaan jaehwan. Karena seharusnya jaehwan tidak di perbolehkan untuk pergi dari rumah sakit

IDOLWhere stories live. Discover now