....
Jaehan dan Yechan kini berada di sebuah ruangan, "Jaehan hyung" panggil Yechan saat melihat Jaehan hanya diam seribu bahasa setelah menariknya kedalam ruangan
"Kamu baik-baik saja?" Tanya Jaehan, Yechan kemudian menatap pergelangan tangannya yang sedikit merah
Jaehan menatap kearah pergelangan tangan Yechan dan menyentuhnya "jika dia melakukan hal kasar lagi Dorong saja...jangan biarkan orang lain menyentuh mu atau menyakiti mu" ucap Jaehan masih menyentuh pergelangan tangan Yechan
Yechan tidak bisa menyembunyikan senyuman bahagianya dan berkata dengan patuh menuruti perintah Jaehan.
Sebuah ketukan terdengar dari luar ruangan mereka, sang manajer kini memanggil mereka untuk keluar dan mulai berlatih. Saat di luar Jaehan bisa melihat Wajah Ji won yang menatap nya dengan penuh amarah,
"Bagaimana perkembangan mereka?" Tanya sajangnim Nam kepada manajer kim
"Meningkat... Saat ini fokus para member tertuju kepada penampilan mereka ke Minkigayo" jawab Sajangnim Nam
Sajangnim Nam tersenyum lalu pandangan matanya menatap kearah Yechan yang tengah menatap Jaehan dengan pandangan penuh cinta "manajer kim... Sejak kapan Yechan sangat dekat dengan Jaehan?"
"Kenapa?"
"Karena tidak biasanya Yechan begitu sangat dekat dengan orang lain selain Sebin..." Manajer kim lalu mengalihkan pandangannya menatap kearah Yechan
"Saya juga tidak tahu .. tapi dari yang saya lihat, Yechan memang selalu menempel dengan Jaehan bahkan melebihi Sebin dulu" mendengar hal itu Sajangnim Nam menatap kembali mereka berdua
"Aku hanya takut saat Tugas Jaehan selesai mereka tidak akan menerima nya..."
"Apa sebin sudah siuman?" Tanya manajer Kim, sajangnim Nam menggelengkan kepalanya dan mengatakan jika saat ini keadaan sebin jauh lebih baik sekarang dan dokter mengatakan kemungkinan besar Sebin akan segera bangun
"Saat itu tiba maka tugas Jaehan akan selesai"
Jaehan keluar dari ruangan latihan untuk menghirup udara segar dan menjernihkan pikiran nya, handphone jaehan bergetar panggil dari hyun Joong
"Halo hyun..."
"Tentang wanita yang kamu minta untuk menyelidiki nya... Aku ingin meminta waktu lebih, karena ada sesuatu yang janggal tentang nya... Dan juga tentang Shin Myung aku sudah memerintahkan bawahan ku untuk mencari nya ketempat yang ku curigai"
"Tentu saja... Cari tahu tentang wanita itu, aku merasa ada yang aneh dengan wanita itu juga... Seperti ada sesuatu yang dia sembunyikan"
"Baiklah... Jika semua sudah jelas, aku akan menelpon mu"
"Hyun... Terimakasih banyak" tidak ada jawaban dari hyun yang terdengar hanya helaan nafas dan Hyun mengatakan kepada Jaehan agar tidak mengambil keputusan yang terburu-buru
"Dan juga jaga kesehatan mu Jaehan... Aku tahu saat ini kamu tengah stress" Jaehan terdiam lalu tertawa pelan mendengar semua penuturan Hyun yang tidak pernah dia dengarkan selama ini
Dari jauh Yechan melihat Jaehan tengah berbicara dengan seseorang sambil tertawa seperti itu "saat bersama ku dia tidak pernah tertawa seperti itu... Dengan siapa dia berbicara" Hwichan tiba-tiba memegang pundak Yechan untuk menyadarkan Yechan
"Hyung... Kamu mengagetkan ku"
"Aku dari tadi terus memanggil mu... Tapi tidak kamu gubris"
"Maaf Hyung, aku tidak mendengar" lalu pandangan Hwichan menatap kearah Jaehan yang tengah menelpon seseorang