...
"Ingat untuk meminum obat ini sebelum tidur"
"Baik nuna"
"Yechan... Kamu yakin tidak ingin memberitahu hal ini pada eomma dan appa?"
"Ehmmm... Aku tidak ingin mereka khawatir" Yuri mengangguk pelan menyetujui ucapan dari yechan
"Pastikan kamu berbicara dengan jaehannie dan berbaikan"
Yechan terdiam sejenak lalu menghela nafasnya "aku tidak yakin jika jaehan hyung akan memaafkan ku... Aku sudah banyak menyakiti nya, bahkan mengatakan hal yang seharusnya tidak ku ucapkan"
"Yakin lah... Jaehannie pasti memaafkan mu, kamu hanya perlu berbicara dengan nya secara baik-baik untuk mengetahui isi hati kalian masing-masing"
"Aku tidak tahu nuna"
"Ikuti kata hati mu... Hati tidak pernah mengecewakan mu, pikiran mu selalu menolak untuk bertemu dengan jaehannie tapi tanpa kamu sadari hati mu menginginkan jaehannie" Ucap Yuri sembari menepuk pundak yechan
"Akan ku usaha kan"
Yechan keluar dari rumah sakit dan mulai mengemudikan mobil nya tidak pulang ke dorm melainkan ke tempat lain, "yechan... " Panggil seorang pemuda dengan pakaian khas pelayan
"Hyung... "
"Tidak biasa kamu datang kesini"
Yechan tersenyum tipis lalu meminta minuman yang biasa di pesan "kamu membawa seseorang? Jika tidak... Aku tidak akan menyajikan nya"
"Saat ini tidak ada orang yang ingin bersama ku... Semua meninggalkan ku, jadi hyung bisa kah kamu memberikan nya? Yang ku butuhkan saat ini adalah minuman" Ji-hyun terdiam lalu memerintah salah satu staff nya untuk membuatkan minuman untuk Yechan
"Jika terjadi sesuatu... Aku tidak bertanggung jawab" Ucap Ji-hyun lalu pergi
Yechan menghela nafasnya, lalu menatap sungai Han di depannya.
....
Jaehan kini duduk terdiam di balkon kamarnya, setelah pulang dari kediaman orang tua yechan perasaan nya menjadi lebih baik
Jaehan menatap ke arah handphone nya terdapat banyak pesan dari hwichan yang selalu mengirimkan foto yechan sehari-hari, tanpa sadar jaehan tersenyum melihat foto-foto tersebut
Senyuman jaehan langsung terhenti saat melihat ada panggilan dari Yechan.
Jaehan hanya diam untuk mengangkat panggilan yechan, entah kenapa dia masih merasa takut jika yechan meminta nya untuk pergi meninggalkan grup.
Panggilan yechan tidak pernah berhenti, jaehan memantapkan hati nya dan mengangkat panggilan tersebut "halo... "
"Ini jaehannie hyungiii?" Tanya seorang pria
Jaehan mengerutkan kening nya saat mendengar suara yang sangat asing "apa ini jaehannie hyungii?" Tanya pria itu lagi
"Benar... Ini siapa?"
"Oh syukur lah... Bisa kamu jemput yechan? Saat ini dia ada di skybar sungai Han"
Jaehan terdiam mendengar nama bar tersebut, "jaehannie hyungiii?"
"Baiklah... Saya kesana" Ucap jaehan langsung memutuskan sambungan telpon nya
Jaehan mengganti pakaian nya dan mengambil kunci mobil milik jaehwan,
