Yechan masuk kedalam dorm dengan sebuah kotak di tangan nya, "pisau" Pinta yechan pada kevin yang berada di samping nya
Kevin menyenggol jehyun untuk meminta ambilkan pisau, "ini"
Yechan membuka kotak tersebut dan melihat hal yang sama yaitu foto jaehan yang sudah sobek dan juga noda darah yang bertulisan 'Die'
Yechan meremas foto tersebut dengan pandangan marah nya,
"Dimana handphone ku?" Tanya yechan
Semua member kini menatap kearah lantai yang masih ada puing-puing handphonenya, yechan mengikuti arah pandangan tersebut lalu mengambil handphone tersebut
Yechan membawa handphone tersebut ke bak sampah dan membuangnya dengan santainya, para member hanya bisa terdiam melihat hal itu "Hyungdeul... Aku akan pulang kerumah, jadi untuk latihan hari ini aku tidak ikut" Ucap yechan masuk kedalam kamar sembari membawa kotak tersebut
Hangyeom yang mendengar hal itu masuk kedalam kamar yechan untuk menanyakan maksudnya
Sedangkan para member menunggu hangyeom di luar kamar "bagaimana?" Tanya hyuk
"Hwichan hubungi manajer kim... Katakan jika yechan tidak ikut latihan hari ini" Ucap hangyeom
"Apa tidak jadi masalah hyung?"
"Tidak apa... Yechan pergi untuk melakukan sesuatu" Jawab hangyeom
Lalu yechan keluar dengan pakaian rapi dengan membawa kotak "berhati-hati lah" Ucap hyuk
Yechan tersenyum simpul mendengar hal tersebut
...
Yechan memakai mobil milik nya sendiri untuk pertama kali nya, mobil hadiah dari sang ayah
Mobil yechan kini terparkir di depan rumah sakit yuri, "yechan... "
"Nuna... Kamu sudah membawanya?" Yuri mengeluarkan sekotak handphone baru untuk yechan
"Dimana handphone lama mu?"
"Hancur... " Jawab yechan kini menyalakan handphone nya
"Kamu harus merubah kebiasaan menghancurkan barang jika marah yechan" Tegur yuri
Yechan hanya diam tidak menanggapi apapun, "jika Jaehanni tahu dia akan marah" Mendengar nama jaehan Gerakan yechan langsung berhenti lalu menatap kearah yuri dengan pandangan dingin nya
"Jaehan hyung tidak akan tahu jika nuna tidak memberitahukan nya" Yuri yang melihat tatapan yechan langsung terdiam dan menghela nafasnya
"Kalian bertengkar lagi?" Tanya Yuri
"Tidak... "
"Jika tidak berarti jaehan menghilang lagi?" Tanya Yuri dan yechan kembali terdiam
"Ternyata benar... Tidak ada satupun orang yang akan tahan dengan mu yechan... Jika kamu mengekang mereka" Ucap Yuri
"Diam" Ucap yechan dingin tanpa menatap Yuri
Yuri yang mendengar hal itu langsung memukul kepala yechan dengan pelan "yang ku katakan benar..."
"NUNA" panggil yechan marah
"WAE?" teriak Yuri tidak mau kalah
Yechan terdiam lalu keluar mobil dan membuka kan pintu mobil Yuri "nuna keluar... "