"Eomeonim" Ralat shin eomma, mendengar hal itu Jaehan langsung menatap ke arah shin appa
Shin appa hanya tersenyum menatap Jaehan, "kamu sudah tumbuh dengan baik Jaehan.. Terimakasih banyak" Shin eomma kini memegang tangan Jaehan dengan penuh rasa syukur
Jaehan hanya terdiam karena binggung dengan situasi nya saat ini.
...
"Aku menyesal... Seharusnya aku tidak berkata seperti itu" Gumam Yechan menatap ke arah jendela
"Bosan?" Hangyeom masuk kedalam dan duduk di samping nya Yechan
"Yechan-aa... Aku tidak tahu apa yang terjadi pada kalian berdua, dan apa yang membuat kalian bertengkar... Tapi aku yakin setelah pertengkaran ini maka kalian berdua akan semakin dekat satu sama lain... " Mendengar hal itu Yechan hanya bisa tersenyum kecut
"Aku harap... " Ucap Yechan menanggapi ucapan Hangyeom
"Dulu aku sangat iri dengan kalian berdua karena kedekatan kalian... Sebab itu aku berusaha mendekati Jaehan hyung tapi seberapa dekat pun aku dengan Jaehan hyung tetap saja masih ada dinding yang sangat tinggi di bangun oleh Jaehan hyung" Ucap Hangyeom
Hangyeom kini menatap ke arah yechan yang juga saat ini menatap nya "tapi... Entah kenapa hanya dengan kamu Jaehan hyung merobohkan dinding itu, apa kamu menyadari hal itu?" Yechan tidak menjawab pertanyaan dari hangyeom dan hanya diam seribu bahasa
"Ku harap setelah masalah ini selesai... Jaehan hyung bisa kembali bersama kita" Hangyeom kini menatap ke arah luar dan mulai menikmati angin yang berhembus
Sedangkan Yechan hanya diam termenung dengan kata-kata hangyeom, dan juga ji hoon yang sama persis.
....
"Apa yechan masih di rawat jaehan?" Tanya shin eomma
Jaehan mengangguk pelan dan menanyakan apakah mereka akan mengunjungi Yechan ke rumah sakit namun shin appa menolak dan akan mengunjungi nya saat yechan sudah keluar dari rumah sakit
"Wae?" Tanya Jaehan
"Ada urusan yang lebih penting dari hal itu" Jawab shin appa
Jaehan untuk sesaat terdiam "apa masalah wanita itu?"
"Benar... Kami harus menangani hal itu maka semua akan segera berakhir"
"Jika seperti itu... Maka aku yang akan sendiri mengantarkan wanita itu ke kantor polisi, kalian berdua cukup untuk memerintah orang untuk mengurus hal ini... Maka kalian akan bisa mengunjungi Yechan" Ucap Jaehan, shin appa dan shin eomma saling melemparkan pandangan mereka
"Kenapa? Apa terjadi sesuatu pada yechan?" Tanya shin eomma
Jaehan untuk terdiam "apa perlu hal yang serius dulu... Agar kalian menemui nya?"
"Bukan seperti itu Jaehan-ssi" Sanggah Shin appa
"Sebenarnya... Saat ini Yechan memerlukan kalian disamping nya, aku tidak tahu apa kalian mengetahui hal ini atau tidak... Tapi sepertinya tidak, Yechan... Dia memiliki panic attack yang membuat tubuh nya gemetaran tanpa henti saat fokus semua orang tertuju padanya.. " Mendengar penuturan jaehan, shin appa dan shin eomma menatap ke arah Jaehan dengan pandangan tidak percaya nya
