43

90 17 10
                                    

Jaehwan berdiri tepat didepan televisi yang memberitakan kematian seorang buronan polisi Australia "apa mungkin Jonas yang mati?" Tanya Taemin

"Seperti nya ada malaikat pencabut nyawa disana... Apa perlu aku mengirimkan wanita tua itu juga masuk kedalam penjara?" Tanya jaehwan menatap ke arah Taemin dengan pandangan datar nya

"Tuan muda... " Setelah mengatakan hal itu jaehwan tertawa dengan perasaan geli nya

"Mungkin saat ini wanita tua itu sedang frustasi karena anjing peliharaan nya mati. .. Taemin bersiap lah untuk menangkap mangsa"

"Baik tuan muda... " Jaehwan terus menatap ke arah televisi tersebut

"Tuan muda... Tadi saya bertemu dengan tuan muda jaehan di kafe langganan anda"

"Lalu... " Taemin terdiam tidak mengatakan apapun lagi

Jaehwan mematikan saluran televisi dan berdiri tepat didepan Taemin "katakan... Apa kamu melakukan kesalahan?"

"Benar tuan muda... "

"Apa itu... "

"Saya secara tidak sengaja mengatakan jika anda alergi nanas... Dan seperti nya tuan muda jaehan tidak mengetahui hal itu" Jaehwan hanya bisa menghela nafasnya lalu mengatakan jika itu bukan lah masalah yang besar.

"Cepat atau lambat jaehan hyung akan mengetahui nya juga... Kamu tidak perlu khawatir"

"Maafkan saya tuan muda... " Jaehwan menatap Taemin dalam diam lalu memberikan secarik kertas kepada Taemin

"Jika kamu bersalah... Datang lah ke sini, dan tebus dosa mu" Taemin mengambil kertas tersebut berisikan alamat bandara berserta penerbangan nya

"Apa ini tuan muda... "

"Hadiah... Bisa kamu bawakan?" Taemin hanya diam menatap ke arah kertas tersebut dengan perasaan tidak enak nya

"Itu bukan hadiah yang berbahaya... Cukup bawa dia kesini... Maka semua selesai" Perintah jaehwan

"Kamu bisa?"

"Baik tuan muda" Taemin langsung pergi meninggalkan jaehwan sendirian dirumah nya

Lalu handphone nya berbunyi panggilan dari salah satu karyawan di club nya, jaehwan menghela nafasnya saat mendengarkan perkataan karyawan tersebut. "Aku akan segera kesana... Bawa mereka ke salah satu ruangan ku" Perintah jaehwan

Setelan sambungan telpon mati, jaehwan langsung masuk ke kamar dan mengganti pakaiannya.

...

Hyun joon kini berhadapan dengan pengacara Kim min suk dan menandatangani sebuah pernyataan "besok anda akan di bebaskan... Kuharap ada baik-baik saja untuk hari ini, jangan membuat masalah seperti sebelumnya" Sindir pengacara Kim tentang kasus Jonas

Hyun joon hanya diam menunjukkan wajah datarnya, "tidak perlu khawatir" Ucap Hyun joon lalu memberikan kertas tersebut

Pengacara Kim lalu pergi pamit kepada Hyun joon "lalu bagaimana pembayaran mu?"

"Tidak perlu khawatir... Semua sudah di urus oleh tuan... " Ucapan pengacara Kim langsung terhenti seakan-akan melakukan kesalahan

Hyun joon mengerutkan keningnya "anda tidak perlu khawatir... " Ucap pengacara Kim lalu pergi begitu saja

Hyun joon masih terdiam ditempat nya "tuan? Jaehan?" Gumam Hyun joon

Hyun joon keluar dari penjara sembari menatap ke sekitar nya seakan-akan dia bertahun-tahun terkurung di penjara, langkah Hyun joon terhenti saat melihat jaehwan kini dengan seorang perempuan

IDOLWhere stories live. Discover now