50

143 16 10
                                    

Saat didepan apartemen doyum, jaehan hanya duduk diam sembari membalas pesan dari Hyun joon yang mengatakan jika Jaehwan sudah sadarkan diri.

Jaehan mengalihkan pandangan nya keluar dan melihat yechan tengah berbicara serius dengan doyum

Lalu hwichan menelpon jaehan dan menanyakan tentang keberadaan nya,

"Kenapa?" Jaehan yang mendengar ucapan hwichan langsung tersenyum malu

Yechan membuka pintu mobilnya dan melihat jaehan tengah menelpon seseorang langsung berhenti tersenyum, "nanti kita bicara kan lagi" Ucap jaehan lalu mematikan sambungan telepon nya

"Siapa?" Tanya yechan

"Hwichan... " Raut wajah yechan menjadi datar saat jaehan menyebut nama hwichan

"Wae? Hwichan hyung menelponmu?" Tanya yechan

"Oh itu... Dia mengatakan untuk membelikannya kopi di dekat dorm" Jawab jaehan

Yechan menatap wajah jaehan dengan seksama seakan-akan mencari kebenaran dari ucapan jaehan "kenapa menatap ku?"

Yechan menggelengkan kepala lalu mengatakan untuk mereka segera pergi, "kamu senang bertemu dengan doyum?"

"Tentu saja hyung... dulu saat masih menjalani survive doyum yang selalu menemani ku" Jaehan hanya diam sembari mengangguk pelan

"Apa doyum sangat baik padamu?" Yechan menatap ke arah jaehan

"Sangat baik sekali, dia akan tahu saat aku mengalami kesulitan dan membantu ku" Puji yechan sembari tersenyum

"Oh.. " Ucal jaehan singkat padat dan jelas

"wae hyung? Apa cemburu?" Goda yechan

Jaehan hanya diam menghela nafasnya, "hyung~~" Panggil yechan menggerakkan kedua bahu nya

Jaehan menyalakan mobil nya lalu pergi dari apartemen doyum

Doyum menatap mobil jaehan dan yechan dengan pandangan Dingin nya lalu seseorang memanggilnya "Doyum..." Doyum langsung membalikkan tubuh nya dan melihat seorang pria dengan tas besar nya

"Senho hyung" Panggil doyum lalu menghampirinya dengan senyuman

"Hyung baru datang?"

"Ehmm... Aku membawa beberapa barang milik mu dan juga milik sebin"

"Benarkah? Hyung pasti lelah karena perjalanan jauh.."

"Tidak... Sudah hampir 3 tahun aku tidak bertemu dengan sebin dan juga kamu, tapi entah kenapa sebin sekarang sangat sudah di telpon" Doyum terdiam menatap ke arah sunho yang kini menatap nya dengan tanda penuh pertanyaan

"Jika hyung khawatir... Besok aku akan mengantarkan hyung ke perusahaan dimana sebin berada" Ucap doyum sembari tersenyum

"Syukurlah jika kamu tahu dimana sebin berada" Ucap senho merasa lega karena akan bertemu dengan sebin

...

Jaehan fokus ke arah jalan, yechan sesekali melirik ke arah jaehan dengan pandangan penuh kagum "kenapa menatap ku seperti itu?"

"Hyung terlihat keren saat menyetir menggunakan tangan satu" Jawab Yechan mengacungkan jari jempolnya

"Tentu saja... Kamu baru menyadari nya?" Tanya jaehan

"Bukan kah ini pertama kali nya hyung menyetir dengan aku di samping" Ucap yechan

"Benarkah?"

IDOLWhere stories live. Discover now