"Akan ku pastikan paman akan membayar ini semua" ucap Jaehan penuh tekad, Hyun Joon hanya diam melihat tekad dan kemarahan dari mata Jaehan
Hyun Joon menyentuh pundak Jaehan seakan-akan tengah menyemangati nya lalu tangan nya menyentuh lembut tangan Jaehan "akan ku bantu" Jaehan menatap kearah Hyun Joon lalu tersenyum tipis
...
"Jaehan...." Yuri masuk dengan wajah ceria nya
Jaehan dan Hyun Joon menatap kearah pintu masuk yang kini Yuri tengah berdiri terdiam, "dokter Yuri? Ada apa?" Tanya Jaehan binggung
"Oh, seperti nya kamu punya tamu Jaehan... Aku akan kembali nanti" pamit Yuri dengan senyuman canggung nya
Baru beberapa detik Yuri keluar, pintu kembali terbuka dan menampilkan Yuri tengah berdiri "tapi kalian sudah selesai kan?" Tanya Yuri masuk secara berlahan
Hyun Joon yang melihat hal itu hanya diam saja dengan posisi masih sama, lalu pandangan mata Yuri beralih kearah tangan Jaehan yang masih di genggam oleh Hyun Joon.
Jaehan yang melihat arah pandangan mata Yuri langsung menjauhkan secara halus tangan Hyun Joon "ne... Kita bicarakan nanti" ucap Jaehan menatap kearah Hyun Joon
Hyun Joon mengangguk kan kepalanya lalu langsung pergi keluar, Yuri menatap Hyun Joon dengan tatapan tidak suka nya.
"Dokter Yuri?" Panggil Jaehan karena Yuri terus menatap kearah Hyun Joon
"Siapa?"
"Chigu... Tapi ada apa dokter kemari?" Tanya Jaehan untuk kesekian kalinya
Yuri duduk disampingnya Jaehan sambil tersenyum manis "tidak ada aku hanya ingin melihat keadaan mu... Dan juga memberikan ini" Yuri memberikan sekotak kue strawberry pada Jaehan
Jaehan menatap kearah kue tersebut lalu menatap kearah Yuri dengan pandangan binggung nya "Yechan, menyuruh ku untuk membelikan mu itu ... Karena kemungkinan dia akan datang terlambat kerumah sakit" Jaehan yang mendengar ucapan dari Yuri hanya diam saja
"Jaehan.."
"Terimakasih dokter..." Ucap Jaehan sembari tersenyum, Yuri mengangguk kan kepalanya lalu bangun dari duduknya untuk pamit pulang karena hari ini adalah hari liburnya
Jaehan tersenyum lalu matanya kemudian menatap kearah kue strawberry tersebut
Jaehan kini menghubungi sang manajer "ada apa Jaehan?"
"Hyung... Bisakah aku meminta tolong?"
"Tentu saja, apa itu? Apa kamu ingin kami bawakan sesuatu nanti..." Ucapan manajer Kim langsung terpotong saat Jaehan melarang mereka untuk pergi kerumah sakit.
"Kenapa?" Tanya sang manajer
"Aku hanya ingin mereka fokus saat comeback mendatang... Dan aku disini akan fokus pada kesembuhan, jadi Hyung aku tidak ingin anak-anak yang lain kurang istirahat"
"Aku mengerti hal itu dan anak-anak yang pasti mengerti, tapi bagaimana dengan Yechan? Kamu tahu sendiri bagaimana keras kepala nya dia" untuk sesaat Jaehan terdiam lalu mengalihkan pandangannya kearah iPad yang kini menampilkan sebuah foto
"Katakan padanya jika aku melarangnya ke rumah sakit, sampai aku keluar jika dia tidak menurut maka aku akan keluar dari rumah sakit segera"
Sang manajer menghela nafasnya lalu mengiyakan apa yang di katakan oleh Jaehan "jika perlu sesuatu hubungi saja aku" perintah sang manajer sebelum menutup panggilan telpon nya
Setelah panggilan telpon tersebut kini perhatian jaehan teralih ke sebuah artikel di mana wajah Yechan terlihat dengan jelas saat keluar masuk rumah sakit dan ditambah lagi judul dari artikel tersebut yang mengatakan jika saat ini Yechan salah satu member dari omega X tengah menjalani perawatan psikologi untuk depresi dan trauma yang dialaminya sejak kejadian satu tahun yang lalu. Jaehan melihat siapa yang menulis artikel tersebut dan langsung menghubungi orang itu tapi tidak pernah di respon