15

227 21 4
                                    

Jaehan kembali kerumah sakit tapi keadaannya saat ini sangatlah pucat, sesekali Jaehan bersandar pada tembok rumah sakit. Kini pandangan nya menjadi buram.

Baru melangkah kan kaki nya masuk kedalam bagian rumah sakit Jaehan langsung terjatuh pingsan. Yang dia ingat terakhir kalinya adalah orang-orang mulai berada disekitar nya dan berusaha menyadarkan nya.

...

Jaehan membuka matanya kini dia berada di sebuah ranjang yang terlihat asing "kamu sudah bangun?" Jaehan kini melihat Yuri berada disampingnya dengan menyilangkan kedua tangannya di dada seakan-akan mengisyaratkan kemarahan

Jaehan bangun dari rebahan nya namun langsung di larang oleh Yuri "berhenti lah bergerak.." perintah Yuri dengan sangat patuh Jaehan langsung berhenti bergerak dan hanya menatap Yuri

"Kamu tahu apa kesalahan mu? Apa kamu tidak pernah berpikir tentang perasaan orang-orang disekitar mu?" Mendengar pertanyaan dari Yuri, Jaehan tahu jika kesalahan nya adalah pergi tanpa bilang dan ditambah lagi kembali dengan keadaan pingsan. Jaehan terdiam tidak bisa membantah ucapan dari Yuri

"Kamu tidak sendirian Jaehan... Banyak orang-orang disekitar mu jadi ku mohon pikirkan mereka, terutama para member... Sebentar lagi kalian akan comeback, dan jika kamu terus bersikap seperti ini kapan kamu akan sembuh" nasehat Yuri pada Jaehan

"Maaf kan aku dokter Yuri" mendengar hal itu Yuri hanya bisa menghela nafasnya

"Istirahat lah dan renungkan... Kamu akan dipindahkan saat cairan infus mu sudah habis"

"Terimakasih dokter Yuri" setelah itu Yuri meninggal kan Jaehan sendirian di ranjangnya.

Jaehan menatap langit-langit rumah sakit dan mulai merenung kan perkataan dari Yuri.

...

Manajer Kim langsung berdiri dari tempat duduknya saat Yuri menghubungi nya dan mengatakan apa yang terjadi pada Jaehan hari ini, "lalu bagaimana keadaan nya?" Yuri mengatakan segalanya pada manajer Kim dan memerintahkan kepada manajer Kim untuk mengunjungi nya bersama para member, agar Jaehan mendapatkan nasehat dari mereka

"Aku akan pergi kesana dengan para member" para member kini terus menatap kearah manajer kim sejak dia bangun secara mendadak dan berteriak kaget.

manajer Kim langsung menutup panggilan telpon nya dan kini menelepon ji Hoon menanyakan keadaan Jaehan. Ji Hoon mengatakan kepada manajer Kim untuk tidak perlu mengkhawatirkan keadaan Jaehan

"Tapi dia pingsan saat itu" mendengar ucapan dari sang manajer, Yechan yang sembari tadi tidak terlalu memperhatikan langsung menatap kearah manajer Kim

Yechan langsung merebut handphone manajer Kim dan mendengar kan siapa yang di telpon oleh sang manajer Kim "Yechan..." panggil manajer kim

"Memang benar dia pingsan, tapi sekarang dia baik-baik saja"

"Dia pingsan?... Dan itu baik-baik saja? Apa kalian tidak mempunyai hati nurani... Jika seperti ini bagaimana bisa Jaehan Hyung akan sembuh?" Marah Yechan

"Yechan...?" Ji Hoon kaget mendengar suara Yechan yang kini berada di sambungan telponnya

"Ji Hoon Hyung... Aku sangat memohon padamu biarkan kami melihat Jaehan Hyung dan merawat nya, aku sangat khawatir padanya... Aku berjanji akan lebih baik saat comeback nanti" Yechan memohon pada ji Hoon

IDOLWhere stories live. Discover now