CHAPTER 13 : CINCIN

324 12 0
                                    

# # # # #

Seperti dugaan Sasuke maupun Sakura, Naruto kembali tiga puluh menit setelah pasangan tersebut meninggalkan mansion. Naruto mencari Hinata yang masih berada di ruangan terakhir ia menjamu sahabat suaminya itu, hanya bisa diam dan menatap pasrah pada pandangan penuh pertanyaan Naruto.

"Apa mau mereka?" tanya Naruto tanpa basa basi

Hinata menundukkan kepalanya, menghindari kontak mata Naruto. "Tidak ada. Sasuke dan Sakura hanya datang untuk berbincang denganku-"

"Mustahil," tukas Naruto. "Katakan yang sebenarnya, Hinata."

"Aku mengatakan yang sesungguhnya. Mereka datang berbincang-"

"Oh, baiklah! Apa yang kalian bicarakan kalau begitu?" potong Naruto tidak sabar

Hinata mengigit bibirnya. Ia sudah menyiapkan kebohongan sebelum pria itu tiba, namun entah kenapa kebohongan itu tidak dapat meluncur keluar dari lidahnya sebaik ia memikirkannya sebelumnya.

"M-mereka... hanya menanyakan kabar dan kondisiku," jawab Hinata

Naruto menaikkan alisnya dengan kedua tangan terlipat rapi di dadanya. Ia berdiri dengan tatapan mengintimidasi istrinya yang jelas-jelas mengarang alasan. Ia tidak terlalu mengenal Hinata seperti ia mengenal para sahabatnya, tapi jelas sekali jika wanita itu berbohong padaya.

"Sepertinya aku sudah mengatakannya padamu kalau kau adalah pembohong yang buruk. Kau seperti buku terbuka yang bisa dibaca siapa saja," ujar Naruto tajam

Lavender Hinata bergerak gelisah,"I-itulah kenyataannya... kau tidak berada di sini, jadi kau tidak tahu-"

"Apa yang mereka katakan, Hinata?" tanya Naruto dengan nada menuntut

Semua kalimat penyangkalan tertahan dalam diri Hinata. Mungkin karena Naruto yang menatapnya dengan penuh intimidasi serta nada menuntut. Tapi demi pria itu, ia harus dapat mengatakan sesuatu yang masuk akal.

"Mereka... mengatakan padaku jika kau akan ditangkap oleh Akatsuki... "

Naruto diam menunggu, berusaha untuk memberi waktu pada istrinya.

"Hanya itu. Sungguh. Mereka menyuruhku untuk memberitahumu agar hati-hati... "

"Kenapa mereka tidak langsung menemuiku?" tanya Naruto dengan curiga

Hinata mengangkat kepalanya,"Mereka ingin aku tahu dan mengingatkanmu."

Menghela nafas kesal, Naruto mengacak-acak rambutnya kemudian menjatuhkan diri di sofa sebrang Hinata. Ia menatap suaminya yang terlihat lega karena sesuatu, entah apa yang dipikirkan pria itu sementara dirinya sendiri merasa lega karena Naruto mempercayai kebohongannya.

"Aku mengira mereka memberitahumu hal-hal lainnya," ujar Naruto

Kali ini Hinata mengeryit,"Hal-hal lainnya apa?"

Bahu Naruto bergerak,"Kau tidak perlu tahu untuk saat ini."

Merasa tersinggung dengan ucapan Naruto, Hinata bersikeras. "Jika itu sesuatu tentangku... aku harus mengetahuinya."

MARY THE NIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang