MARY THE NIGHT

CHAPTER 15 : TENANG SEBELUM BADAI

# # # # #

"Pein."

Mendengar namanya disebut oleh suara feminim yang ia kenali, Pein menoleh. Konan masih berseragam polisi yang sama dengannya, kemeja putih dipadu dengan jas berwarna abu-abu serta lencana-lencana bergantung menandakan pangkatnya dengan rok span berwarna serupa. Pemandangan yang sama seperti biasanya kecuali wajah Konan yang biasanya terlihat tenang kini khawatir.

"Kau sendirian. Dimana yang lainnya?" tanya Pein

"Zetsu masih mencari informasi kemana Uzumaki Naruto pergi dengan helikopternya, Hidan dan Kakuzu menyelesaikan misi kecil mereka, Sasori membantu Deidara melakukan eksperimen peralatan baru."

Pein mengangguk mengerti, mengikuti gerakan anggun Konan yang duduk di sebrangnya. Diantara semua anggota Akatsuki, Pein selalu menyukai Konan karena wanita itu selalu mengerti apa yang ia rasakan meski dirinya hanya berdiam diri. Entah karena ia seorang wanita atau memang mereka berdua memiliki kecocokan misterius.

"Kau sedang berpikir bagaimana caranya mendapatkan izin Itachi?" Konan berterus terang

"Begitulah. Kita tidak boleh membuang waktu dan sekarang kita masih harus menunggu informasi dari Zetsu lagi," keluhnya

"Kita akan langsung melaksanakan rencana begitu Zetsu mendapatkan kemana tujuan Uzumaki Naruto. Kau tahu jika hanya butuh waktu satu hari untuk pria itu mendapatkan informasi," hibur Konan tersenyum

Pein memutar matanya,"Aku ingin segera mendapatkan liburan dan bonus untuk kasus ini."

Alasan yang sama dengan Kakuzu, rekan Akatsuki mereka membuat Konan tertawa pelan. "Apa kau tertular Kakuzu? Aku tidak bisa membayangkan jika uang yang kau dapat untuk misi ini masih akan tersimpan di tabunganmu dalam sebulan."

Seperti biasanya, Konan selalu mengerti dirinya dan hal itu membuat Pein merasa terhibur hingga melupakan kekesalannya. "Tidak jika kau akan menggunakan bonus misi bersamaku juga."

Konan merubah ekspresinya kembali menjadi datar,"Jangan harap. Aku lebih memilih untuk berlibur sendirian daripada bersamamu yang boros."

"Sial, kau selalu menebak pikiranku!"

"Kau bisa mencari cara lain," sahut Konan sambil melirik ke arah dimana sosok yang ia kenali melewati pandangannya. "Uchiha Sasuke dan mantan istri Uzumaki Naruto?"

Pein langsung menoleh ke arah dimana Konan melihat, mendapati Sasuke dan Sakura berjalan ke arah tempat sebelumnya para Akatsuki berasal. Ruangan dimana seseorang berpengaruh berada.

"Apa yang mereka lakukan di sini?" gumam Konan curiga

"Sepertinya menemui Itachi. Dia kan adiknya, mungkin saja ada keperluan," timpal Pein

Konan mengeryit pada Pein,"Apa kau tahu pekerjaan Uchiha Sasuke?"

Pein mengangguk pelan,"Pengacara."

"Dan kau tahu siapa kliennya dari dulu?"

Pein membuka mulut untuk menjawab pertanyaan itu, namun menutupnya kembali sembari matanya membulat menyadari apa yang dimaksud oleh Konan. Mungkin saja semuanya berhubungan, pikir Pein ngeri.