Chapter 4

389 38 3
                                    

  Dua Minggu kemudian Li lianhua sadar, ia menjadi shock melihat tubuhnya sendiri.
 
  Fang Duobing berjalan mendekatinya, memeluk Li lianhua dengan erat tetapi Linhua mendorong Fang Duobing hingga tersungkur, Li lianhua tidak ingin memperlihatkan dirinya yang saat ini, dia tidak ingin menunjukan sisi lemah lainnya di hadapan Fang Duobing.
 
  Meski ia memiliki sedikit tenaga untuk menjauhkan Fang Duobing dari dirinya, tubuhnya masih lemah. Fang Duobing berjalan merangkak tangannya mengikuti tubuh Li lianhua yang hampir jatuh, Li lianhua dapat merasakan tangannya yang gemetar juga suara yang tertahan di tenggorokannya.
 
  Fang Duobing menarik kembali tubuh Li lianhua kedalam pelukannya.
 
  "Kau ini, sudah berapa kali ku katakan, jangan menyembunyikan apapun dariku, berhentilah melakukan apapun seorang diri." Suara yang bergetar dan air mata yang mengalir.
 
  Li lianhua begitu rapuh, sekeras apapun mencoba tegar di depan Fang Duobing tetap saja ia menjadi lemah dan kalah dengan pelukannya. Li lianhua menangis dalam pelukan kekasihnya.

  Fang Duobing dapat merasakan kesedihan yang di rasakan oleh kekasihnya yang berada dalam dekapannya saat ini, Fang Duobing tidak melepaskan pelukannya, ia mengusap lembut rambut panjang yang tergerai, sebisa mungkin mencoba membuat pihak lain merasa tenang dan aman.

  "Aku disini, aku disini." Satu kata yang terus di ucapkan berkali-kali oleh Fang Duobing.
 
  Setelah di rasa Li lianhua melepaskan segala kesedihannya, Fang Duobing mulai melonggarkan pelukannya, menatap lekat pada ke kasihnya, dengan senyuman dia berkata.

"Terimakasih sudah bertahan." Fang Duobing menempatkan kesepuluh jarinya pada wajah cantik Li lianhua, mulai menyeka air mata itu dengan lembut, Li lianhua meraih kedua tangan Fang Duobing dan membiarkan wajahnya bertumpu pada jeri jemari tersebut, wajahnya dapat merasakan kehangatan yang di salurkan oleh kekasihnya itu hangat dan menenangkan.

  Fang Duobing mendekatkan wajahnya pada pria yang ada di depannya, Li lianhua dapat mengerti tatapan Fang Duobing yang penuh ke khawatiran dan juga perasaan lainnya, saat bibir mereka bersentuhan Li lianhua menutup kedua matanya, membuka sedikit bibirnya untuk menerima saluran cinta yang akan di berikan Fang Duobing, Fang Duobing mulai bermain dengan bibir bawah Li lianhua dengan lembut, membiarkan Li lianhua mengikuti setiap gerakannya, bibir kecil itu terasa sangat manis, hingga membuat keduanya ingin merasakan lebih, namun di sela ciuman itu Li lianhua mendapat rasa sakit di tenggorokannya dan itu berhasil membuat keduanya melepaskan ciuman mereka.

"Aku mencintaimu, sangat mencintaimu Li lianhua." Fang Duobing memeluk erat kembali tubuh Li lianhua.

"Fang Duobing, aku membawakan air hangat untuk tuan... Eh tuan Li, anda sudah bangun, syukurlah." Nona Su anda datang tepat waktu, jika anda datang lebih cepat anda dapat melihat segalanya.

  Nona Su membawakan nampan yang berisi air hangat untuk diberikan pada Fang Duobing, ia tidak mengetahui bahwa Li lianhua telah siuman, ia membawa air karena sudah waktunya untuk Fang Duobing membasuh tubuh Li lianhua.

Li linhua menatap gadis itu dan menatap wajah Fang Duobing secara bergantian, seolah-olah dia ingin tahu siapa wanita itu, dia juga terkejut dengan apa yang dibawa nona Su, pikirannya mulai membayangkan hal yang tidak-tidak dan itu berhasil membuat wajahnya memerah.

"Tuan Li, apa anda baik-baik saja? Wajah anda seperti terbakar." Lianhua dengan pikiran nakalnya tidak dapat menjawab apapun.

"Linhua, ini adalah nona Su Xiao yong dia orang yang membantuku untuk merawat mu bersama tabib Gu." Tutur Fang Duobing.

"Terimakasih nona Su.''

"Jangan sungkan tuan Li, kalo begitu saya tinggal dulu, Fang Duobing airnya aku letakan di sini saja ya." Ucap nona Su dan meletakan nampan berisi air juga handuk di tepian tempat tidur, Fang Duobing hanya mengangguk.

  Setelah nona su meninggalkan mereka berdua, Li linhua terlihat kikuk, ia memegangi bajunya dengan erat.

"Li lianhua, ada apa denganmu?"

"Fang Duobing, selama aku tidak sadar siapa yang membantuku berganti pakaian?" Li lianhua bertanya dengan nada yang sedikit tidak yakin apakah pertanyaan itu dapat di tanyakan.

"Ouh, soal itu, tabib Gu yang membantumu." Jawab Fang Duobing seraya memeras handuk yang telah ia celupkan kedalam air hangat.

"Tuan Gu?" Mata itu hampir keluar, Li lianhua tidak percaya dengan yang di dengarnya.

"Hmm, apa ada yang salah?" Fang Duobing kembali bertanya dengan wajah yang polos.

"Ka-kau, Fang Duobing, k' kau membiarkan tabib Gu membantuku berganti pakaian?" Li lianhua semakin panik, apa yang ada di dalam pikiran Fang Duobing sehingga membiarkan orang lain membantu kekasihnya berganti pakaian.

"Saat kau bertemu dengannya, kau bisa mengatakan terimakasih, kemarilah biarkan aku membantumu membasuh tubuh mu."

"Fang Duobing, kau sangat mesum."

"Hah? Li lianhua, kau tidak benar-benar percaya bukan?"

"Maksudmu?"

"Kau percaya tabib Gu yang melakukannya?" Perkataan itu mendapatkan tamparan manja dari Li lianhua, sementara Fang Duobing tertawa terbahak-bahak, Li lianhua merasa bingung melihatnya.

"Li lianhua, mana mungkin aku membiarkan orang lain melihat setiap inci tubuhmu." Ucap Fang Duobing yang di iringi dengan tawanya.

                                      *

                                      *

                                      *

  Malam itu Li lianhua termenung memandangi bulan, Fang Duobing membawakan mantel berbulu untuk Li lianhua.

"Angin malam tidak baik untuk kesehatanmu." Tuturnya dan meletakan mantel berbulu pada tubuh kekasihnya. "Li lianhua, beberapa hari ini apa ada yang kamu pikirkan?" Fang Duobing sangat berhati-hati untuk menanyakan hal tersebut, ia khawatir pertanyaannya terlalu mengganggu.

  Setelah beberapa waktu keheningan berlalu Li lianhua lah yang pertama kali berbicara.

"Di Feisheng, ayah dari janinnya." Bagaikan tersambar petir Fang Duobing menatap Li lianhua kosong, hanya sepersekian detik kemudian Fang Duobing kembali memahami situasinya.

"Itukah alasannya, kau meracuni dirimu sendiri, kau berpikir jika aku mengetahuinya aku akan meninggalkanmu? Li lianhua apa begitu sulit bagimu untuk mempercayaiku?"

Fang Duobing bergetar, air matanya mulai runtuh, Li lianhua pun merasakan kesedihan dan ke kekecewaan yang mendalam, Li lianhua sendiri tidak dapat menahan tangisnya.

"Li lianhua, aku tidak peduli janin itu milikku atau milik siapapun, kau tidak harus mencoba mengakhiri hidupmu." "Bukan, kau tidak berhak menghakiminya, kau dengar itu Li lianhua."

  Fang Duobing dengan perkataannya penuh emosi, hingga ia meninggikan dua oktav suaranya namun saat melihat Li lianhua menangis mengapa Fang Duobing merasakan kesakitan yang lebih-lebih.

  Kebahagiaan tidak pernah berlangsung lama, kenyataannya setelah Li lianhua sadar Fang Duobing harus menerima semua fakta yang terjadi, alasan Li lianhua terkena racun hanzi bukan dari orang lain, tetapi ia sengaja menggunakan racun hanzi untuk menghilangkan janin yang ada di tubuhnya.

Ia menghindari Fang Duobing bukan karena tidak mencintainya, hanya saja ia merasa tidak layak untuk berada di sisi Fang Duobing, hidupnya hancur dan tidak seharusnya Fang Duobing bersama dengan seseorang yang sepertinya.

  Tetapi takdir berkata lain dan membuatnya kembali kepada Fang Duobing.

  Bisakah Fang Duobing benar-benar menerima kenyataan yang dikatakan kekasihnya?



*****************************************

Terimakasih atas waktu yang teman-teman luangkan untuk membaca 'Spring love'.

Mohon di maafkan jika terdapat banyak typo dan alur cerita yang kurang nyambung 😁

Dan sampai bertemu di chapter berikutnya.

Spring LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang