Spring Love

Chapter 6 🔞

Setelah menghabiskan dua botol arak, Li lianhua membawa Fang Duobing kedalam gedung linhua, ia mencoba membuat Fang Duobing berbaring di tempat tidur yang biasa di gunakan nya, sayangnya Fang Duobing tidak patuh, dia kembali bangkit dan berjalan ke arah lain dan lainnya, mencoba membawa Li lianhua untuk kembali keluar menikmati rembulan.

Li lianhua menjadi kesulitan saat Fang Duobing seperti ini, ia pun dengan paksa membuat Fang Duobing benar-benar berbaring tapi ya, sekali lagi Fang Duobing tidak patuh, saat ia duduk dan hendak berdiri, Fang Duobing tersandung oleh kakinya sendiri yang membuatnya hampir terjatuh, untunglah Li lianhua dapat menangkapnya dengan baik jika tidak, habislah sudah wajah tampan tuan muda.

Li lianhua benar-benar lelah ia menghela napas panjang sebelum berbicara dengan satu oktaf lebih tinggi.

"Fang Duobing, cobalah untuk patuh, aku sudah sangat lelah seharian ini, tidak bisakah kau membiarkan aku beristirahat?" Mata itu menatap ke arahnya, tatapan seperti anak anjing yang di tinggal pemiliknya.

"Li lianhua kau marah padaku?" Tatapan memelas tuan muda Fang dapat mencairkan kembali hati Li lianhua.

"Tidak, aku hanya lelah jadi tidurlah, aku juga akan tidur."

Fang Duobing menggeser tubuhnya, memberi ruang disampingnya.

"Kau tidur saja, aku akan kembali ke kamarku." Ucap Li lianhua dan berbalik, ketika Li lianhua hendak melangkah kan kakinya, Fang Duobing menarik lengan Li lianhua, mengakibatkan Li lianhua kembali berbalik, tanpa sengaja tubuhnya terjatuh ke tubuh Fang Duobing.

Kedua mata itu saling menatap, seperti ada aliran listrik yang menyengat, suara jantung Fang Duobing yang berdegup keras dan cepat terdengar oleh Li lianhua yang berada di atas tubuhnya.

"Li lianhua, sepertinya ada yang salah di bawah sana." Ucap Fang Duobing yang hanya menggerakkan matanya, menunjuk tempat lain.

//Shit...Fang Duobing kau sungguh tidak tahu malu.//

Li lianhua terkejut, menelan ludahnya sendiri, tenggorokan Fang Duobing terasa sangat haus tat kala ia melihat bibir kecil dan kenyal milik kekasihnya, itu seperti buah ceri yang baru dipetik dan di cuci bersih, bibir itu membuat Fang Duobing benar-benar ingin mencicipinya.

keheningan mulai terjadi, Li lianhua dapat mengerti perasaan yang di alami Fang Duobing saat ini, Fang Duobing seorang laki-laki dan dia juga seorang pria.

Fang Duobing menggerakkan kedua bibirnya, sesekali ia menelan ludahnya sendiri, tangannya mengepal sedikit ragu, juga gugup, namun ia memiliki keinginan yang begitu besar terhadap pria yang ada di depannya, Li lianhua memandang Fang Duobing hangat, tersenyum, juga tenang, seolah telah siap untuk menerima apa yang akan terjadi.

Fang Duobing menyentuh bibir itu dengan tangannya, dengan hati-hati mengusap lembut. "Eh, mengapa Li lianhua tidak menolak?" Batinnya.

Karena merasa tidak ada penolakan, Fang Duobing mulai mendekatkan bibirnya kearah bibir orang yang ada di depannya, Fang Duobing tidak pernah berfikir itu akan di sambut baik oleh pemiliknya.

Fang Duobing mulai bermain dengan bibir bawahnya, benar saja kelembutan dan manisnya membuat Fang Duobing ingin merasakan lebih banyak, rasa ciuman itu memabukkan, ia mulai terobsesi dari hanya mencicipinya menjadi lebih menginginkannya, Fang Duobing mencoba mengirimkan lidahnya masuk, dan sekali lagi ia tidak mendapat penolakan, melainkan lidah itu di sambut hangat oleh lidah lawannya, kini keduanya telah siap untuk bertukar nektar satu sama lain.

"Ahkkh!!!". Desah Li lianhua saat lidah Fang Duobing bermain di antara lekukan lehernya, juga tidak lupa meninggalkan tanda cinta pada leher indah Li lianhua.